Berat Badan Bayi Prematur dan Cara Merawatnya

Keinginan semua ibu ketika mereka melahirkan si kecil. Pasti melakukan persalinan dengan normal. Namun tidak semua wanita dapat melakukan hal tersebut. Karena terkadang ada saja beberapa masalah yang harus dihadapi oleh para ibu kuat untuk bisa melakukan kelahiran.

Dengan masalah yang beragam, mulai dari adanya masalah sungsang, harus melakukan metode Caesar, hingga salah satu masalah yang paling sering ditemukan termasuk di indonesia yaitu kelahiran prematur.  Apa Itu Prematur, kelahiran yang terjadi sebelum usia seharusnya.

Sebagai seorang ibu yang kuat anda tentu pasti membutuhkan informasi mengenai kelahiran bayi premature. Salah satunya adalah berat badan bayi prematur dan juga cara menanganinya. Sehingga si kecil bisa tumbuh dewasa dengan sehat dan juga keluar. Langsung saja dalam artikel ini akan kita bahas secara lengkap.

Hubungan Prematur dan Berat Badan Bayi

Hal pertama yang pasti ingin anda ketahui sebagai seorang ibu. Kenapa kelahiran prematur sangat berkaitan dengan berat badan. Sebenarnya hal ini berpatokan pada hari perkiraan lahir dan juga idealnya seorang bayi untuk bisa dilahirkan. Umumnya dunia medis ataupun para dokter pasti mengatakan bahwa bayi yang sudah memasuki usia 9 bulan, memiliki berat yang sudah ideal dan bisa dilahirkan.

Maksudnya ketika si bayi sudah memasuki usia 9 bulan. Maka bayi tersebut tidak akan berkembang menjadi lebih besar lagi, kecuali mereka dilahirkan. Kalaupun memang dilahirkan dengan berat dibawah 3 kg sebagai salah satu berat yang dianggap ideal. Hal tersebut tidak masalah karena akan berkaitan dengan beberapa faktor. Misalnya tinggi badan si kecil, ataupun berbagai makanan atau nutrisi yang dikonsumsi oleh ibu hamil. Selama anak tersebut sehat, maka berat badan tidak akan menjadi masalah. Jika sesuai dengan usia kelahirannya.

Tetapi hal tersebut berbeda apabila dilahirkan secara prematur. Apabila sebenarnya si kecil masih bisa berkembang dengan baik. Namun hal tersebut terhenti karena adanya kelahiran secara prematur. Maka hal tersebut menyebabkan si bayi harus berhenti berkembang secara tiba-tiba, dan mengikuti kontraksi yang ada.

Sehingga menyebabkan bayi tersebut lahir. Biasanya ketika bayi tersebut belum mencapai berat ideal untuk dilahirkan mereka akan menerima asupan melalui rahim sang ibu. Tetapi karena sudah dilahirkan mau tidak mau sang bayi harus mengkonsumsi makanan atau asupan dari luar. (Baca juga :5 Keistimewaan Bayi Prematur Yang Perlu Diketahui)

Daftar Berat Badan Ideal dan Waktu Kelahiran

Berikut ini akan kita ulas beberapa usia dari bayi dan juga idealnya berat badan bayi tersebut.

1. Bayi laki-laki

2. Bayi perempuan

Bisa dilihat dari table yang ada di atas di mana bayi laki-laki dan juga perempuan memiliki ideal standar atau berat badan yang berbeda-beda. Sesuai dengan usianya apabila anda telah melahirkan di usia 32 minggu atau usia prematur. Maka seharusnya sang bayi memiliki berat yang ada di atas.

Namun pada umumnya beberapa bayi memang berkembang pada minggu-minggu terakhir sebelum dilahirkan misalnya 35 minggu atau 36 minggu. Hal inilah yang menyebabkan bayi tersebut harus lahir dengan berat badan rendah dan tidak ideal.

Merawat Bayi Prematur Dirumah

Jika sudah seperti ini maka tidak ada yang bisa dilakukan, kecuali para ibu membantu untuk merawat si kecil yang lahir melalui cara prematur dengan baik. Ada banyak cara yang bisa dilakukan terutama si bayi yang telah kembali atau bisa anda rawat walaupun masih di rumah sakit.

1.      Metode Kangguru

Pertama metode yang bisa dilakukan adalah metode mama kanguru metode ini cukup populer di indonesia setelah banyak artis yang mencoba. Bentuk yang hampir sama seperti kangguru, dimana anda dan juga si kecil melakukan sentuhan langsung dari kulit ke kulit melalui kontak.

Si kecil akan mengenal aroma tubuh sentuhan serta irama nafas dan juga detak jantung dari anda sebagai ibunya. Anda juga bisa melakukan perawatan setelah bayi lahir dan menajdi Cara Menambah Berat Badan Janin 9 Bulan , membantu untuk menaikkan berat badan yang ada pada si kecil.

2.      Posisi tidur

Cara kedua yang bisa dilakukan apabila si kecil lahir dengan cara prematur. Tidak perlu takut karena anda bisa memperhatikan posisi tidur biasanya bayi tidur terlentang tidur miring ataupun tengkurap. Hal ini bertujuan untuk mengurangi resiko sindrom kematian bayi mendadak yang lebih umum terjadi pada bayi prematur.

Sehingga anda harus rutin memperhatikan si kecil. Mulai dari posisi tidur hingga beristirahat pastikan ia tertidur di posisi yang nyaman. Dengan kasur yang tidak terlalu lembek dan tanpa menggunakan bantal. Tidur yang maksimal dapat membantu si kecil menerima ASI ataupun asupan makanan dengan baik.

Artikel terkait :

• Makanan Untuk Menambah Berat Badan Janin
• Diet Untuk Ibu Hamil Yang Kelebihan Berat Badan