Sesak nafas memang mungkin terjadi dan menyerang siapa saja, termasuk ibu hamil. Sebelum melakukan penanganan tentunya kita harus mengetahui jenis sesak nafas dan penyebabnya. Karena, harus diketahui ada banyak faktor penyebab dan kemungkinan yang membuat ibu hamil merasakan sesak nafas tersebut. Setelah mengetahuinya barulah kita bisa memberikan pertolongan pertama sesak nafas pada ibu hamil berikut ini:
Terkait banyaknya penyebab sesak nafas yang bisa terjadi dimasa kehamilan, salah satu pengobatan dini yang harus dilakukan adalah berolahraga secara ringan. Namun, tetap lakukan pergerakan secara perlahan dan tidak terburu-buru. Pasalnya, tubuh juga memerlukan adaptasi agar bisa menerima gerakan tersebut dengan baik. Apalagi ketika rasa sesak nafas melanda. Cobalah untuk mencari gerakan-gerakan ringan yang akan meredakan rasa sesak tersebut. Usahakan untuk tidak melakukan olahraga berat yang malah membuat tubuh menjadi kelelahan.
Ketika merasakan sesak muncul dimasa kehamilan, maka usahakan tubuh berada dalam posisi yang baik. Misalnya saja dengan memposisikan badan dengan tegak lurus dan tidak membungkuk. Jika terasa sangat sakit dan sangat sesak, maka bernafaslah secara perlahan seperti anjuran pernafasan bagi ibu hamil. Usahakan untuk selalu melakukan latihan pernafasan yang baik bagi ibu hamil. Atau jika memang tidak sanggup berdiri, maka lakukan dengan posisi berbaring. Posisi yang dianjurkan adalah dengan berbaring kearah kiri dan bernafas secara perlahan. Atau jika ingin berbaring terlentang, posisikan kepala agar lebih tinggi dari posisi badan.
Kita juga bisa memberikan pertolongan pertama sesak nafas pada ibu hamil dengan cara duduk tegak. Bisa dengan memposisikan badan lurus pada tembok agar menjaga postur tubuh untuk tidak membungkuk dan selalu tegap. Posisi ini akan memudahkan ibu hamil yang terkena sesak nafas agar bisa bernafas dengan lebih baik. Pertahankan posisi ini hingga merasa lebih baikan.
Ini merupakan salah satu tindakan pertolongan pertama sesak nafas pada ibu hamil yang harus diketahui dan dilakukan. Dimana tindakan ini merupakan gerakan yang harus dilakukan sesegera mungkin apalagi jika sesaknya kian terasa dan menyiksa. Caranya sangatlah mudah, kita hanya perlu mengangkat lengan lebvih tinggi dari kepala dan dilengkungkan. Usahakan menahan posisi ini selama mungkin agar saluran pernafasan terasa lebih lega. Lakukan gerakan ini berulang antara kiri dan kanan.
Tidak hanya gerakan melengkungkan lengan kearah atas kepala saja. Untuk penanganan pertama model ini juga bisa kita lakukan dengan memutar bahu yang diangkat setinggi telinga. Nantinya kita akan merasakan pergangan dan akan merasa lebih enakan dengan adanya pertolongan pertama sesak nafas pada ibu hamil tersebut. Lakukan putaran kearah depan dan kearah belakang. Lakukan ini dikedua bahu secara bergantian agar lebih enakan.
Selain mengetahui 3 langkah pertolongan pertama sesak nafas pada ibu hamil diatas, kita juga perlu menegtahui bagaimana tindakan pencegahannya. Tindakan pencegahan ini juga sangat perlu diketahui sebab ibu hamil harus menjaga kesehatannya dengan baik selama masa kehamilan tersebut. Apalagi ketika rasa sesak ini muncul ketika sedang tidur. Untuk itu, berikut tindakan pencegahan yang bisa dilakukan, yakni:
Demikianlah pembahasan terkait pertolongan pertama sesak nafas pada ibu hamil yang perlu diketahui dan dilakukan. Jika sesak nafas makin bertambah maka sebaiknya langsung menghubungi pihak rumah sakit.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…