Categories: Diet

3 Diet Untuk Ibu Hamil Yang Kelebihan Berat Badan Paling Menyehatkan

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ibu hamil biasanya memang akan mengalami kenaikan berat badan. Kondisi ini bisa dipicu dari kenaikan berat badan janin berdasarkan perkembangan janin, air ketuban, plasenta dan kenaikan berat badan ibu sendiri. Tubuh ibu membutuhkan nutrisi yang sehat sehingga bayi dalam kandungan juga bisa tumbuh sehat. Namun beberapa ibu salah dalam menerapkan pola makan sehingga terkena obesitas saat hamil. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan dampak seperti diabetes gestasional, preeklampsia, komplikasi persalinan, infeksi dan masalah lain. Karena itu ibu harus mencoba untuk menurunkan berat badan. Berikut ini adalah beberapa diet untuk ibu hamil yang kelebihan berat badan paling menyehatkan.

  1. Diet vegetarian

Cara yang pertama adalah dengan mencoba diet vegetarian. Diet ini memang dilakukan dengan cara mengkonsumsi semua sumber makanan yang tidak berasal dari hewan. Berbagai jenis sayuran bisa dikonsumsi dengan beragam lauk lain. Memang ini diet yang harus dilakukan dengan tepat karena ada resikonya seperti kekurangan nutrisi seperti masalah kurang kalsium sementara manfaat kalsium bagi ibu hamil penting untuk tubuh ibu dan janin. Karena itu ibu harus memilih makanan yang kaya dengan zat besi dari sayuran hijau, biji-bijian dan kacang-kacangan, sumber vitamin B12 yang berasal dari susu dan keju, kacang kedelai dan kacang-kacangan lain. Ibu juga harus mempertimbangkan makanan yang mengandung seng, kalsium, dan protein.

  1. Diet preeklampsia

Jika ibu hamil menderita obesitas sehingga beresiko terkena gejala preeklampsia pada ibu hamil maka ibu bisa mencoba diet khusus preeklampsia. Diet ini sangat mempertimbangkan jumlah garam dan protein yang masuk ke dalam tubuh ibu hamil. Tujuan dari diet tidak hanya untuk menurunkan berat badan tapi juga menjaga gizi yang seimbang untuk tubuh ibu, menormalkan tekanan darah, menjaga kebutuhan gula darah dan menjaga agar berat badan ibu kembali normal. Cara untuk melakukan diet ini yaitu:

  • Mengatur jumlah kalori per hari sesuai kebutuhan tubuh ibu dan usia janin.
  • Jumlah garam dibatasi agar ibu tidak mengalami kelebihan garam yang memicu bahaya garam bagi ibu hamil.
  • Memberikan asupan makanan yang mengandung protein tinggi baik dari sumber hewan dan tumbuhan.
  • Memberikan makanan yang mengandung lemak sedang, lemak tak jenuh ganda dan lemak tak jenuh tunggal.
  • Memberikan makanan tinggi vitamin C dan vitamin B6.
  • Konsumsi makanan tinggi kalsium dan kalium.
  • Konsumsi cairan untuk mencegah dehidrasi.
  1. Diet lemak

Untuk ibu hamil yang mengalami obesitas sebaiknya juga mencoba diet lemak. Diet lemak yang dijalani memiliki kunci penting untuk mengendalikan jumlah dan dan jenis lemak yang harus masuk ke tubuh. Tidak semua jenis lemak baik untuk tubuh karena lemak bisa menambah berat badan. Konsumsi jenis lemak yang sehat akan menjadi cara menurunkan berat badan saat hamil dengan metode yang lebih sehat. Beberapa cara untuk menjalani diet lemak yaitu:

  • Konsumsi lemak tak jenuh dengan perhitungan. Lemak tak jenuh adalah jenis lemak yang paling sehat meskipun itu lemak tak jenuh ganda atau lemak tak jenuh tunggal. Setiap ibu hamil bisa mendapatkan lemak tak jenuh sebanyak 14 gram lemak dengan jumlah kalori keseluruhan 126 kalori sebanyak 4 porsi. Misalnya adalah kacang almond, alpukat, minyak zaitun, ikan salmon, ikan tuna, minyak kedelai dan jenis makanan lain.
  • Batasi konsumsi lemak jenuh. Kemudian ibu hamil tetap bisa mengkonsumsi lemak jenuh namun dalam jumlah yang terbatas. Lemak jenuh bisa berasal dari daging sapi, daging ayam, produk susu dan telur. Tapi ibu bisa memilih bagian lemak yang sehat seperti daging sapi atau daging ayam tanpa kulit atau bagian yang berlemak.
  • Jangan konsumsi lemak trans. Kemudian ibu juga harus membatasi atau tidak mengkonsimsi sama sekali semua jenis lemak trans. Lemak trans adalah jenis lemak yang banyak di temukan pada minyak terhidrogenasi seperti minyak sawit. Makanan yang digoreng juga bisa termasuk mengansung jenis lemak trans.

Itulah semua diet untuk ibu hamil yang kelebihan berat badan paling menyehatkan. Diet ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa berat badan ibu memang sudah tidak seimbang lagi. Untuk menjaga kesehatan ibu dan bayi maka diet ini harus didampingi oleh ahli nutrisi khusus ibu hamil dan dokter yang merawat Anda. Karena itu cobalah berkonsultasi dulu dengan tenaga medis.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

9 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

9 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago