Penyebab Test Pack Positif Tapi Menstruasi Karena Positif Palsu

Test pack menjadi salah satu metode untuk mengetahui kehamilan Anda. Namun hasil test pack kadang juga sangat meragukan. Ada beberapa penyebab hamil tidak terdeteksi test pack yang bisa terjadi pada semua ibu hamil. Kondisi ini akan membuat ibu merasa bingung, apakah sedang hamil atau tidak. Sementara ibu sudah mengalami semua tanda kehamilan seperti terlambat datang bulan, payudara yang sakit, perut kembung dan jelas-jelas test pack garis dua. Sebelum Anda ragu dengan semua penyebabnya, lihat dulu berbagai penyebab test pack positif tapi menstruasi karena positif palsu.

1. Efek hasil reaksi kimia

Test pack bekerja dengan cara mendeteksi hCG dalam tubuh ibu yang ditemukan dalam urian. Biasanya tes ini bisa sangat akurat sampai lebih dari 90 persen. Garis dua samar saja bisa terjadi sebagai gejala hamil muda. Namun hasil yang sangat akurat biasanya ditemukan setelah 8 hari sejak pembuahan. Jika ibu tetap mengalami menstruasi biasa setelah melakukan tes ini mungkin itu karena adanya kehamilan positif palsu. Tanda ini dipastikan karena perubahan kimia dalam urin terdeteksi oleh test pack, tapi akhirnya ibu tetap menstruasi seperti biasa dan disertai sedikit gumpalan atau serabut jaringan pembuahan.

2. Waktu saat pemeriksaan dengan test pack

Saat menggunakan test pack maka harus dilakukan dengan cara yang tepat. Strip test pack sebaiknya tidak direndam dalam urin terlalu lama. Batas strip yang boleh dimasukkan ke dalam urin juga harus dipertimbangkan. Jika ibu terlalu lama memasukkan strip dalam urin maka hasilnya akan positif. Tapi akhirnya ibu tetap mengalami menstruasi biasa atau kebetulan karena penyebab haid tidak teratur.

3. Akibat obat yang dikonsumsi ibu

Jika ibu mengalami menstruasi setelah positif hamil dengan test pack maka bisa jadi karena pengaruh obat. Misalnya ibu mendapatkan perawatan terapi obat kesuburan untuk proses bayi tabung. Efek obat ini bisa membuat kadar hCG dalam urin ibu sangat tinggi, sehingga akan terdeteksi hamil meskipun tidak. Pengaruh jenis obat yang lain termasuk seperti obat diuretik untuk melancarkan air kencing, obat anti depressan seperti untuk penderita Parkinson. Obat lain yang masuk ke dalam sampel urin secara tidak sengaja juga bisa terjadi seperti sabun atau samphoo.

4. Efek vitamin C

Jika ibu mengkonsumsi suplemen vitamin C maka juga bisa membuat hasil kehamilan positif. Vitamin C akan membuat hormon hCG dalam urin terdeteksi seperti kehamilan biasa. Vitamin ini memang biasanya banyak diberikan untuk ibu yang sedang melakukan terapi kesuburan. Hal ini karena vitamin C menjadi cara menyuburkan kandungan agar ibu bisa hamil.

5. Akibat penyakit reproduksi

Tidak selamanya jika ibu melakukan hasil test pack dan positif, maka itu adalah kehamilan yang sebenarnya. Hasil positif lalu menstruasi seperti biasanya juga bisa karena adanya penyakit pada organ reproduksi. Beberapa penyakit ini membuat tubuh ibu banyak menghasilkan hormon hCG. Beberapa penyakit yang memicu kondisi ini termasuk seperti tumor kandungan, tumor indung telur dan penyakit reproduksi lain.

6. Kehamilan ektopik

Penyebab lain dari tes positif palsu juga bisa karena adanya kehamilan ektopik. Saat terjadi kehamilan ektopik maka ibu akan merasakan berbagai tanda kehamilan yang sangat biasa. Ibu akan terlambat haid, merasakan morning sickness dan tanda kehamilan yang lain. Tapi jika setelah itu ibu mengalami menstruasi maka itu adalah tanda yang berbahaya. Ibu bisa melihat apakah pendarahan itu banyak atau tidak, kondisi darah, warna darah dan sakit perut. Jika iya maka segera ke dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.

Jadi semua ibu hamil memang harus waspada dengan penyebab test pack positif tapi menstruasi karena positif palsu. Kehamilan ini akan terdeteksi sebagai kehamilan biasa tapi ternyata hamil yang tidak asli atau palsu. Karena ini bisa terjadi pada semua wanita maka segera pergi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.