Sebagian besar ibu hamil sering mendengar kata “Flek” saat hamil mungkin ini terdengar sangat menakutkan, tetapi sebenarnya flek saat kehamilan merupakan hal yang wajar.
Flek saat hamil bisa diartikan sebagai keluarnya darah atau bercak darah dari pervaginam atau jalan lahir biasanya keluar flek coklat saat hamil 7 bulan.
Dan jika jumlah darahnya banyak dia akan lebih cenderung menjadi warna merah atau seperti darah normal yang keluar dari jalan lahir (vagina).
Diawal kehamilan ada yang dinamakan implantasi, pada saat implantasi embrio akan menempel ke dinding rahim atau baru mulai menempel ke dinding rahim jadi, belum terlalu kuat akarnya hal itu bisa saja terjadi flek.
Seiring berjalannya waktu, perubahan hormon pada ibu hamil yang semakin dalam biasanya flek itu akan mulai berkurang yang berbahaya disini adalah jika flek tersebut semakin banyak diiringi dengan perut terasa kram atau seperti mau haid ini bisa jadi suatu ancaman keguguran.
Pada umumnya flek ini terjadi pada trimester pertama kedua, dan ketiga. Perbedaannya adalah apabila flek muncul di trimester pertama biasanya ini karena awal-awal kehamilan yang disebabkan oleh penebalan dinding rahim yang belum kuat.
Sedangkan apabila flek muncul di trimester kedua itu biasanya disebabkan oleh kelainan letak plasenta (plasenta previa) terletak dibawah menutupi jalan lahir itu bisa memungkinkan terjadinya flek.
Apabila pada kenyataannya buka flek, dokter akan segera melakukan pemeriksaan spekulum dari jalan lahirnya karena bisa saja itu terjadi karena akibat mulut rahim yang terinfeksi atau luk.
Luka tersebut faktor pemicu utamanya adalah dari hubungan suami istri jadi, muncullah flek tetapi bukan dari dalam rahim melainkan dari mulut rahim.
Kemudian, terjadi flek di trimester ketiga ini terjadi sedikit berbahaya. Pada normalnya, flek ditrimester ketiga ketika hendak mau melahirkan pada saat menginjak kehamilan paling tidak 37 minggu.
Muncul flek karena pembukaan rahim mulai terbuka tetapi harus kita ingat, trimester ketiga dimulai dari kehamilan 7 bulan sampai 10 bulan. Contohnya apabila flek itu terjadi dikehamilan 8 bulan atau 32 minggu.
Wajib waspada karena sangat rentan mengalami resiko penyebab kelahiran prematur (mulut rahim mulai terbuka), dan itulah tanda-tanda persalinan prematur.
Namun apabila itu terjadi ibu hamil harus segera ke dokter maka dokter akan segera memberi terapi agar persalinan dapat ditunda selama mungkin dan kehamilan berjalan dengan optimal. Jadi, berbeda-beda flek disetiap usia kehamilan/trimester.
Secara umum flek ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya yaitu:
Kehamilan idealnya tidak ada flek namun bisa jadi ibu hamil akan mengalami flek-flek dikehamilan pertama dan kedua. Dengan adanya flek-flek semacam ini menggambarkan kegawatan selama masa kehamilan, ibu hamil harus selalu waspada.
Jangan lupa untuk terus diperiksakan ke dokter sehingga bisa diketahui penyebabnya. Bilamana penyebabnya ada flek divagina itu tidak menjadi masalah, sebaliknya bilamana berasal dari rahim ini sangat harus diwaspadai.
Berikut ini ada 4 tips yang bisa ibu hamil lakukan jika ibu hamil mengalami flek saat hamil 5 minggu diantaranya sebagai berikut:
Jangan panik atau stress justru akan meningkatkan penyebab kontraksi pada kehamilan jadi bisa menimbulkan pendarahan pada kandungan maka ibu hamil harus tetap tenang.
Aktivitas yang berlebihan juga akan memicu timbulnya hormon stress dan juga menimbulkan kontraksi pada rahim yang menyebabkan pendarahan. Jadi, ibu hami harus pintar mengatur aktivitasnya selama masa kehamilan supaya tidak terlalu lelah dalam beraktivitas.
Aktivitas seksual dapat memicu trauma fisik pada mulut rahim apabila sudah muncul tanda-tanda ngeflek ibu hamil harus menghindari sementara untuk berhubungan intim.
Apabila ditemukan tanda-tanda flek seperti keluarnya darah yang menggumpal-gumpal, adanya nyeri perut yang hebat, ibu hamil harus segera periksakan diri ke dokter agar diberikan penangan yang tepat.
Beberapa penjelasan mengenai penyebab dan cara penanganan tentang flek di usia kehamilan 5 minggu semoga artikel ini bermanfaat dan sehat selalu untuk semua ibu hamil.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…