Dalam menjalani proses kehamilan, setiap ibu hamil pastinya akan melakukan berbagai macam upaya guna menjaga kondisi kesehatan janin dan dirinya selalu dalam keadaan yan baik serta perkembangan janin pada tiap usia kehamilan dalam keadaan yang normal. Untuk mendapatkan kondisi yang baik dan normal tersebut beberapa upaya seperti menjaga asupan nutrisi melalui makanan sehat untuk ibu hamil, menghindari berbagai macam pantangan baik makanan maupun aktivitas berat serta selalu mengkonsultasikan secara rutin kondisi kehamilannya dengan dokter kandungn untuk dapat mengetahui kondisi kehamilannya serta mendeteksi adanya gangguan kehamilan.
Meskipun setiap ibu hamil telah melakukan berbagai macam upaya tersebut namun peluang terjadinya kondisi kehamilan yang tidak normal tetap dapat terjadi yang salah satunya adalah hamil anggur atau dalam istilah medis disebut sebagai hamil mola hidatidosa. Hamil anggur merupakan kondisi kehamilan yang sebenarnya merupakan tumor jinak berbentuk anggur yang terbentuk dari kegagalan proses pembentukan janin. Bakal janin yang gagal terbentuk dan berubah menjadi tumor jinak tersebutlah yang dalam istilah medis dikenal dengan nama mola hidatidosa.
Kondisi kehamilan anggur dapat disebabkan oleh beberapa penyebab diantaranya seperti wanita hamil dengan usia diatas 40 tahun, kekurangan karoten juga merupakan penyebab hamil mola, gangguan kromosom pada sel telur dan sel sperma, riwayat keguguran, serta ibu hamil yang kurang memperhatikan asupan nutrisi asam folat. Kondisi kehamilan mola atau hamil anggur memang banyak ditakuti dan harus dihindari. Untuk itu perlu pemahaman terkait dengan ciri fisik hamil anggur yang akan dijelaskan pada uraian di bawah ini.
Ciri fisik hamil anggur pertama yang dapat menajdi pertanda bahwa kondisi kehamilan serang wanita dalam keadaan yang tidak normal adalah munculnya pendarahan pada vagina. Kondisi pendarahan tersebut khususnya terjadi pada usia kehamilan yang relatif masih mudah yakni pada trisemester pertama. Pendarahan yang terjadi pada usia trisemester pertama memang tidak dapat langusng menjadi pertanda kondisi tidak normal karena terkadang pendarahan juga dialami secara normal oleh ibu hamil sebagai gejala hamil muda 1 bulan.
Perbedaan antara pendarahan pada hamil anggur dengan pendarahan normal adalah jumlah darah yang keluar dan warna serta bau dari pendarahan tersebut. Jumlah darah yang keluar pada pendarahan tanda hamil anggur lebih banyak dan memiliki bau seperti darah segar serta warna yang lebih cerah menyerupai warna darah atau lebih gelap dibandingkan dengan pendarahan sebagai konidi normal. Kondisi pendarahan pada hamil anggur disebabkan oleh adanya pertumbuhan janin yang terlalu cepat dan dalam bentuk tidak normal.
Selain pendarahan, ciri fisik hamil anggur lainnya adalah keadaan dimana ibu hamil akan mengalami mual dan muntah yang lebih parah dari biasanya. Kondisi mual dan muntah ini berbeda dibandingkan dengan keadaan mual dan muntah atau morning sickness sebagai kondisi normal ibu hamil pada trisemester pertama. Mual dan muntah sebagai ciri hamil anggur, terjadi dengan sangat hebat dan dalam frekuensi yang juga sangat sering.
Ciri lainnya pada hamil anggur adalah kondisi dimana ibu hamil mengalami nyeri pada bagian tulang panggul. Kondisi nyeri pada tulang panggul ini dipicu oleh keadaan hipertiroidisme yang menyebabkan tingginya kadar hormon tiroid pada tubuh ibu yang mengalami hamil anggur. Peningkatan kadar hormon tiroid pada ibu yang mengalami hamil anggur disebabkan karena kelenjar tiroid menjadi lebih aktif dari sebelumnya. dalam keadaan normal. Selain nyeri pada tulang panggul, nyeri lainnya yang dapat menjadi pertanda hamil anggur diantaranya seperti nyeri kepala, nyeri pada perut.
Ukuran perut selama masa kehamilan akan terus berkembang menjadi lebih besar mengikuti perkembangan ukuran janin di dalam kandungan. Namun pada hamil anggur kondisi ini tidak berlaku karena perkembangan ukuran perut akan lebih cepat membesarar dan tidak wajar bila dibandingkan dengan usia kehamilannya. Perkembangan ukuran perut yang tidak sesuai tersebut dikarenakan proses perkembangan jaringan mola pada rahim ibu berlangsung dengan sangat cepat.
Selain ciri hamil anggur yang disebutkan diatas, ada beberapa ciri fisik lainnya yang juga dapat menjadi pertanda dan dasar yang mendukung diagnosis medis meskipun terkadang hamil anggur memiliki ciri yang hampir sama dengan tanda tanda kehamilan nomal. Beberapa ciri fisik lainnya seperti dibawah ini :
Itulah beberapa hal yang dapat menjadi ciri fisik hamil anggur sebagai kumpulan pertanda untuk membantu diagnosis dokter dalam melakukan diagnosis. Tanda adanya ciri fisik yang lengkap maka lebih sulit dokter dapat segera memberikan kesimpulan terhadap kondisi kehamilan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…