Categories: Keguguran

6 Akibat Aborsi Tidak Bersih

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Aborsi atau dalam bahasa latin disebut Abortus adalah satu tindakan pengguguran kandungan. Biasanya tindakan ini dilakukan oleh istri yang secara tidak sengaja, janin yang meninggal dalam kandungan atau tidak bisa melanjutkan hidup karena beberapa alasan medis. Maka menggugurkan kandungan perlu dilakukan untuk membersihkan rahim. Ketika mendengar kata aborsi, pasti yang terlintas adalah pikiran negatif tentang aborsi itu sendiri. Aborsi memang menjadi salah satu pembunuh terbesar di dunia.

Bayangkan saja, dalam satu tahun, terjadi 55 juta praktek aborsi dimana jika dirinci kembali, permenit 105 nyawa bayi melayang! Aborsi yang kebanyakan anda dengar mungkin adalah kasus aborsi yang dilakukan orang-orang yang tidak dalam ikatan pernikahan dan tidak pernah menginginkan bayi tersebut. akan tetapi, Ada beberapa macam aborsi. Berikut akan saya berikan beberapa penjelasan mengenai macam-macam aborsi.

Macam-macam aborsi

Pada dasarnya aborsi ini dibagi menjadi dua bagian besar. Berikut adalah beberapa macam aborsi yang sering diketahui dalam istilah medis :

  • Abortus Natural – Aborsi natural, atau abortus natural adalah aborsi yang terjadi karena hal-hal yang alami. Entah karena kesehatan rahim yang tidak mendukung, atau memang terjadi sebauh proses medikal di dalam rahim yang menyebabkan si ibu yang mengandung janin itu keguguran.
  • Abortus Provocatus – Jika abortus natural adalah aborsi yang terjadi secara alami, abortus provocatus adalah aborsi buatan. Ini adalah pengertian aborsi yang diketahui banyak orang. Hal ini biasa dilakukan oleh beberapa orang yang tidak bertanggung jawab yang tidak menginginkan kehadiran janin dalam rahim mereka dan memilih untuk membunuh janin tersebut. Di Indonesia dan di beberapa negara di dunia, praktek aborsi provocatus ini dilarang karena sama artinya dengan menghilangkan nyawa orang lain.

Setelah melakukan aborsi, biasanya ada fase dimana rahim harus dibersihkan dari sisa-sisa janin. Hal ini wajib dilakukan. Karena apabila pembersihan rahim pasca melakukan aborsi tidak dilakukan, akan menyebabkan beberapa hal yang tidak baik bagi sang perempuan. Berikut adalah beberapa akibat jika rahim tidak dibersihkan secara baik pasca melakukan aborsi.

1. Kanker Rahim

Keadaan rahim yang tidak bersih mampu menyebabkan beberapa penyakit fatal yang tidak bisa disembuhkan dengan mudah. Salah satunya adalah kanker rahim. Ketika anda melakukan aborsi, yang benar-benar tidak saya anjurkan apapun alasannya, rahim akan kotor oleh sisa-sisa janin. Lalu anda mencoba untuk melakukan pembersihan atau kuret, jangan anda kira bahawa kuret ini adalah hal yang akan mengakhiri bersih tidaknya rahim anda. Karena, ketika anda secara provocatus atau buatan melakukan aborsi, maka rahim akan kotor dan tidak sehat. Kondisi ini membuat rahim anda sangat rentan untuk terkena kanker. (baca juga : keguguran tanpa kuret)

2. Mual

Rahim yang berada di bagian bawah perut, ketika ia kotor tentunya akan berpengaruh juga pada perut anda. Anda akan merasa mual dan tak enak makan. Hal ini karena cairan alami dalam rahim anda sudah tercemar. Hal ini juga karena bahaya aborsi itu telah mengubah jaringan sehat menjadi jaringan ikat. Tentu anda akan merasa mual.

3. Pusing

Ketika anda terus-terusan mual, maka anda juga akan merasakan pusing. Hal ini adalah salah satu akibat ketika anda tidak membersihkan rahim anda dengan baik.

4. Haid tidak teratur

Ketika anda sudah melakukan aborsi, hal ini jelas akan merubah susunan normal periode haid anda. Hal ini akan menjadi penyebab haid tidak teratur, karena kondisi rahim yang sudah tidak lagi sehat.

5. Kista

Penyakit yang menggerikan ketika anda tidak membersihkan rahim dengan baik adalah kista. Penyakit ini muncul karena bakteri-bakteri dalam rahim tumbuh dengan mudah dan akhirnya menyebabkan kista.

6. Tumor Rahim

Seperti yang sudah berulang kali saya bilang, ketika rahim ini sudah mengalami aborsi, maka ia sudah tidak memiliki jaringan sehat lagi, sehingga sudah tidak ada dalam keadaan sehat lagi. Maka dari itu, rahim menjadi sangat rentan terkena banyak penyakit. Salah satunya adalah tumor rahim.

Begitu banyak dampak negatif dari aborsi. Saya secara pribadi menyarankan untuk tidak melakukan aborsi. Kecuali jika memang janin anda tidak sehat dan meninggal di dalam, artinya terjadi secara alamiah. Akan tetapi, jangan pernah melakukan aborsi buatan. Itu sama saja dengan membunuh anak anda sendiri. Sayangilah calon anak anda, karena mereka adalah titipan tuhan yang harus selalu dijaga.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago