Masa kehamilan adalah masa dimana seorang ibu hamil akan membutuhkan nutrisi ekstra demi membantu pertumbuhan dan perkembangan janin yang maksimal dan sempurna. Untuk mendukung perkembangan janin yang maksimal maka para ibu hamil bisa mengkonsumsibeberapa jenis makanan untuk perkembangan otak janin dalam kandungan untuk mendukung kebutuhan nutrisinya yang lebih maksimal. Biasanya bagi mereka – mereka yang memiliki pola hidup yang tidak sehat dengan konsumsi makanan yang tidak sehat pula memiliki resiko berbagai kelainan pada janin yang dikandung. Untuk menghindari hal ini maka kali ini saya ingin membagikan sedikit informasi seputar ciri janin cacat dalam kandungan.
1. Adanya ketidaksempurnaan bagian tubuh
Pada masa kehamilan tentunya untuk memastikan kondisi janin Anda, maka Anda akan sering berkunjung ke dokter kandungan untuk melakukan USG dan melihat perkembangan janin Anda. Melalui USG Anda bisa melihat dengan jelas perkembangan janin Anda. Apabila pada saat Anda melakukan USG dan hasil USG menunjukkan bahwa janin Anda memiliki satu atau beberapa bagian tubuh tertentu yang tidak tumbh dan berkembang dengan sempurna, maka besar kemungkinannya apabila saat persalinan Anda nanti, bayi Anda akan mengalami cacat pada anggota tubuh tertentu. Kecacatan pada bagian anggota – anggota tubuh bayi biasanya akan terdeteksi pada masa dimana tubuh atau organ pada bayi memang sedang berkembang yaitu ketika usia janin sekitar kurang lebih 20 minggu. Adanya kecacatan fisik ini bisa menjadi penanda jenis cacat apa yang dimiliki oleh janin. Misalnya seperti, apabila ukuran telinga janin cukup besar dan wajahnya terkesan rata maka bisa dipastikan ada penyimpangan atau kelainan kromosom pada bayi yang menyebabkan bayi mengalami sindrom down. Untuk mencegahnya maka cobalah untuk mengkonsumsi beberapa jenis makanan untuk mencegah bayi cacat lahir, konsumsi makanan ini akan memberikan efek yang lebih maksimal apabila dikonsumsi selama tiga bulan sebelum merencanakan kehamilan.
2. Detak jantung lemah
Ciri janin cacat atau tanda tanda janin cacat selanjutnya adalah didapati keadaan detak jantung janin yang lemah atau tidak normal pada saat melakukan pemeriksaan USG. Biasanya, janin yang sudah memiliki permasalahan detak jantung yang tidak normal juga akan terlahir sebagai bayi yang memiliki suatu kelainan tertentu pada jantungnya. Hal ini bisa disebabkan oleh faktor genetik karena memang salah satu dari orang tua bayi memiliki permasalahan jantung menurun. Apabila permasalahan jantung yang diderita oleh janin Anda cukup parah maka setelah proses persalinan, bayi akan menunjukkan tanda – tanda yang lebih terlihat. Seperti adanya kesusahan bernafas atau bahkan tubuhnya mulai berwarna kebiru – biruan. Karena itu kenalilah beberapa jenis penyakit jantung baji sejak dini.
Pada dasarnya, kecacatan pada bayi akan lebih mudah dideteksi apabila Anda melakukan USG karena dengan melakukan USG maka akan terlihat jelas kondisi perkembangan tubuh janin Anda. Dan tetap ingat untuk tetap memeriksakan kandungan Anda secara berkala pada dokter kandungan agar apabila ada sesuatu hal yang tidak diinginkan terjadi dapat segera diatasi dengan cepat dan tepat. Jadi itulah beberapa ciri janin cacat yang bisa saya bagikan kepada Anda. Semoga informasi ini bisa membantu Anda untuk melakukan tindakan pencegahan akan adanya kemungkinan kecacatan pada janin Anda dengan mencari tahu dan mempelajari beberapa penyebab janin cacat ataupun juga beberapa penyebab bayi lahir cacat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…