Berbagai macam masalah dan gangguan kehamilan dapat mengancam setiap proses kehamilan yang sedang dijalani oleh ibu hamil. Kondisi tersebut menjadikan hampir semua ibu hamil akan melakukan berbagai macam usaha dan upaya untuk mencegah datangnya permasalahan kehamilan tersebut agar kondisi kesehatan serta perkembangan janin dapat terus berlangsung dengan normal dan baik. Beberapa usaha seperti istirahat yang cukup, mengkonsumsi makanan sehat bagi ibu hamil, dan rutin melakukan kontrol dengan tenaga medis yang menangani sering kali masih tetap saja dapat menyebabkan gangguan kehamilan yang mengarah pada kelahiran prematur.
Kelahiran prematur adalah kelahiran yang terjadi diaman proses persalinan harus dilakukan tiga minggu sebelum waktu kelahiran normal tercapai. Pada kondisi normal, kelahiran akan terjadi ketika usia kehamilan sudah memasuki usia kurang lebih 40 minggu. Secara mudahnya kelahiran prematur terjadi ketika bayi yang lahir terjadi saat kehamilan masih dalam usia 37 minggu atau sebelumnya.
Penyebab Kelahiran prematur dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti kondisi fisik ibu hamil yang tidak kuat, riwayat kehamilan, kondisi janin, kehamilan kembar, kelainan bentuk janin, trauma, infeksi, kondisi perkembangan janin yang tidak normal, preeklampsia pada ibu hamil, dan berbagai macam penyebab lainnya. Dalam prosesnya, ada beberapa ciri ciri kelahiran prematur yang dijelaskan pada beberapa ulasan di bawah ini.
Kontraksi merupakan salah satu tanda seorang ibu hamil akan mendekati proses persalinannya. Kontraksi juga merupakan salah satu ciri ciri kelahiran prematur apabila kontraksi yang terjadi berlangsung sangat sering atau hampir setiap 10 menit dan memiliki beberapa ciri ciri kontraksi akan melahirkan namun pada usia kehamilan yang masih belum waktunya.
Ciri ciri kelahiran prematur yang dapat muncul pada ibu hamil lainnya adalah kondisi rasa sakit terutama pada punggung bagian bawah. Punggung yang sakit tersebut akan sering dirasakan dan bisa jadi menjadi pertanda bahwa bayi akan segera dilahirkan. Jika rasa sakit tersebut muncul jauh sebelum tanggal kelahiran yang ditetapkan maka bisa jadi bayi akan lahir secara prematur.
Sakit yang muncul di punggung bagian bawah pada ciri akan melahirkan secara prematur sebelumnnya juga akan diikuti oleh kondisi pecahnya ketuban sebelum waktu kelahiran yang ditentukan. pecahnya ketubah harus segera ditangani oleh tenaga medis sehingga menyebabkan bayi di dalam kandungan harus terlahir secara prematur.
Tanda atau ciri lainnya yang ditunjukan oleh ibu hamil dan merupakan ciri bahwa ibu hamil akan mengalami kelahiran prematur adalah munculnya kram di bagian perut bawah yang terjadi ketika kehamilan masih masuk di usia 37 minggu atau sebelumnya. Selain kram, perut terkadang juga akan mengalam kembung serta muncul rasa yang kurang nyaman dan sangat menganggu.
Keluarnya cairan dari vagina berupa lendir harus diwaspadai oleh ibu hamil terutama jika terjadi ketika usia kehamilan masih belum sampai pada waktu kelahiran yang ditentukan. Kondisi tersebut diwaspadai karena keluarnya lendir tersebut bisa jadi merupakan tanda bayi akan lahir secara prematur. Awalnya lendir yang akan keluar jumlahnya cukup sedikit namun lama kelamaan akan banyak dan memiliki bentuk encer seperti air biasa. Keluarnya cairan dari vagina tersebut juga akan diikuti oleh kondisi sakit pada daerah sekitar vagina.
Keadaan lain yang menunjukan bahwa bayi akan terlahir secara prematur adalah kondisi dimana ibu hamil merasa sangat sulit untuk tidur terturama pada saat usia kehamilan masuk kedalam usia kelahiran prematur. Kondisi sulit tidur ini muncul karena adanya kontraksi, keluarnya air ketuban, dan beberapa kondisi lainnnya.
Kondisi lainnya yang juga dapat menjadi tanda akan terjadinya kelahiran prematur pada seorang ibu hamil adalah keadaan dimana tubuh ibu hamil yang mengigil tanpa sebab. Kondisi ini perlu diperhatikan dan segeralah melakukan pemeriksaan pada tenaga medis yang menangani kehamilan karena bisa jadi proses persalinan harus segera dilakukan.
Tanda perubahan fisik lainnya yang juga ditunjukan pada saat usia kehamilan belum pada waktunya atau tepatnya 3 minggu sebelum waktunya dan bisa lebih, yang merupakan ciri ciri kehamilan prematur adalah pinggul yang terasa nyeri serta tertekan.
Mual dan muntah biasanya terjadi pada awal masa kehamilan, namun jika mual dan muntah tersebut terjadi diakhir masa kehamilan namun masih jauh dari waktu yang ditetapkan untuk persalinan makan dapat diprediksi bahwa mual dan muntah yang terkadang diikuti dengan diare tersebut merupakan ciri kelahiran prematur akan terjadi.
Ketika tubuh bayi yang ada didalam kandungan semakin membesar maka dapat menyebabkan kandung kemih menjadi tertekan dan mengakibatkan ibu hamil harus sering buang air kecil. Kondisi ini bila terjadi jauh hari sebelum waktu persalinan yang ditetapkan dapat menunjukan akan terjadinya proses kelahiran prematur.
Itulah beberapa ciri yang menandakan seorang ibu hamil akan melahirkan bayi dalam kondisi prematur. Ciri ciri ini perlu ibu perhatikan karena masa perkembangan yang akan terlewati oleh bayi yang lahir prematur merupakan masa masa terbaik untuk perkembangan otak dan paru paru. Kelahiran prematur juga merupakan salah satu kondisi bahaya preeklampsia pada ibu hamil.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…