Yodium merupakan salah satu senyawa yang berperan penting untuk merangsang pertumbuhan hormon tiroid, hormon tersebut penting kaitannya untuk membatu perkembangan jaringan otak. Yodium dipergunakan oleh kelenjar tiroid yang ada di leher untuk memproduksi hormon tiroksin. Hormon tersebut berfungsi untuk mengontrol pertumbuhan dan kinerja organ tubuh dan juga berperan dalam sistem metabolisme. Dalam proses kehamilan, yodium berperan besar untuk membentuk jaringan otak pada anak. Tidak hanya itu, yodium juga membantu perubahan karoten menjadi vitamin A unttuk ibu hamil, membantu sintesis protein,dan membantu proses absorbsi karbohidrat yang ada di saluran pencernaan. Bahkan yodium juga membantu sintesis kolesterol dalam darah.
Kebutuhan Yodium pada Tubuh
Orang biasa membutuhkan yodium setiap harinya sebesar 0,00004% dari berat badannya atau sekitar 15 mikrogram sampai 23 mikrogram. Namun lain halnya dengan ibu hamil. Ibu hamil membutuhkan asupan yodium per hari sebesar 220 mikrogram. Jauh lebih besar bila dibandingkan kondisi orang biasa yang tidak hamil. Saat hamil, yodium berperan besar dalam proses pembentukan jaringan otak pada janin.
Jika asupan yodium saat hamil kurang, perkembangan otak janin akan terhambat. Berikut ini beberapa akibat kekurangan yodium pada ibu hamil :
Itulah beberapa dampak negatif yang dapat muncul jika ibu hamil kurang mengkonsumsi yodium.Maka dari itu, untuk para wanita hamil, cukupi asupan yodium agar tumbuh kembang janin lebih optimal. Namun, konsumsi yodium terlalu berlebih juga tidak baik. Karena itu, kontrol berapa asupan yodium pada tubuh setiap harinya.
Meskipun jumlah yodium yang dibutuhkan oleh tubuh saat hamil relatif berjumlah sedikit, namun bukan hal mustahil jika ibu hamil akan kekurangan asupan yodium. Yodium merupakan salah satu jenis senyawa yang sangat mudah menguap. Proses memasak yang terlalu lama dapat menyebabkan kandungan yodium pada makanan berkurang banyak, bahkan hilang karena proses pemanasan yang berlebih. Untuk itu, perlu kiranya diperhatikan beberapa hal berikut ini sebagai upaya untuk mencukupi kebutuhan yodium saat kehamilan.
Selain dari berbagai jenis makanan di atas, yodium juga terdapat pada garam yang sering kita jadikan sebagai tambahan rasa pada olahan makanan kita sehari-hari. Para peneliti mencampurkan garam dengan yodium dengan tujuan agar yodium dapat dikonsumsi setiap hari. Namun bagi Anda ibu hamil, perlu Anda batasi konsumsi garam meskipun garam tersebut mengandung yodium. Garam dapat memicu penyakit tekanan darah tinggi yang berakibat buruk pada perkembangan kehamilan Anda. (Baca juga : hipertensi dalam kehamilan)
Itulah beberapa hal mengenai asupan yodium pada masa kehamilan. Mengingat yodium merupakan senyawa penting yang baik untuk ibu dan janin, maka cukupilah asupan yodium sesuai dengan takaran yang disarankan.
Sejumlah asupan makanan yang berguna bagi ibu hamil lainnya, wajib untuk dibaca !
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…