Categories: Nutrisi Ibu Hamil

Vitamin A untuk Ibu Hamil – Manfaat, Dosis dan Makanannya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Vitamin A merupakan salah satu jenis vitamin yang larut dalam lemak (selain vitamin E). Vitamin tersusun atas senyawa retinol, retinil palmitat, dan retinil asetat. Vitamin A erat kaitannya dengan kesehatan mata. Banyak mengonsumsi vitamin A dalam jumlah yang dianjurkan, dapat membantu mengoptimalkan kesehatan mata dan juga tubuh. Selain itu, vitamin A juga masih memiliki manfaat lain, yakni :

  • Vitamin A penting untuk menjaga kesehatan mata – Senyawa retinol dalam vitamin berperan penting dalam proses penglihatan. Kinerja vitamin A dalam proses penglihatan ialah dengan membantu penyaluran objek yang diterima oleh retina untuk diberikan kepada otak sehingga menjadi bentuk gambar.
  • Meningkatkan sistem imunitas tubuh – Vitamin A merupakan senyawa yang sering disebut beta karoten. Beta karoten tersebut merupakan antioksidan alami yang mencegah dampak negatif dari radikal bebas. Berbagai penyebab penyakit seperti bakteri, virus, jamur, dan patogen akan ditangkal oleh vitamin A sehingga tidak menyebabkan tubuh sakit.
  • Mencegah penyakit kanker – Vitamin A dapat mencegah dampak buruk radikal bebas, salah satunya adalah timbulnya penyakit kanker. Vitamin memiliki kemampuan menekan pertumbuhan DNA pada sel kanker.
  • Mempercepat penyembuhan luka pada kulit – Vitamin A memiliki kemampuan menjaga kesehatan jaringan dalam tubuh, sehingga proses penyembuhan luka dapat dipercepat dengan bantuan vitamin A.
  • Membantu pertumbuhan janin – Vitamin A juga berperan untuk mengoptimalkan pertumbuhan janin dalam kandungan. Vitamin A akan membantu proses pembentukan organ dan jaringan pada perkembangan janin.

Manfaat

Vitamin A merupakan vitamin penting yang berguna untuk menjaga kesehatan, seperti yang telah dijelaskan di atas. Bagi ibu hamil, vitamin A juga perlu dicukupi asupannya guna menjaga kesehatan ibu maupun janin dalam kandungan. Berikut beberapa manfaat vitamin A untuk ibu hamil :

  • Mengoptimalkan perkembangan janin dalam kandungan. Vitamin A berperan dalam pembentukan jaringan dan organ pada janin, seperti mata, tulang, dan juga perkembangan jaringan kulit janin. Asupan vitamin A dengan jumlah yang dianjurkan dapat mengoptimalkan pertumbuhan janin dalam kandungan.
  • Menjaga kesehatan janin. Konsumsi vitamin A dalam jumlah tepat dapat menjaga kesehatan janin. Alasannya, vitamin A memiliki kemampuan sebagai antioksidan yang berperan untuk mencegah masuknya berbagai penyakit ke dalam tubuh, termasuk munculnya penyakit pada janin.
  • Vitamin A bagi ibu hamil memiliki peranan dalam proses perbaikan jaringan. terutama proses perbaikan setelah proses persalinan. Vitamin A akan membantu kesehatan penglihatan ibu setelah melahirkan tetap terjaga. Selain itu, vitamin A juga dapat mencegah terjadinya infeksi pada ibu hamil.
  • Vitamin A juga dapat membantu proses melahirkan normal pada ibu hamil. Saat proses kelahiran tersebut berlangsung, ibu akan sangat rentan terkena infeksi. Vitamin A, selain membantu proses kelahiran secara normal, juga akan mencegah terjadinya infeksi akibat proses kelahiran tersebut.

Dosis Vitamin A yang Tepat untuk Ibu Hamil

Konsumsi vitamin A sangat penting untuk menjaga kesehatan ibu dan janin. Hanya saja, konsumsi vitamin A juga harus sesuai dengan aturan yang dianjurkan kesehatan.

  • Seorang ibu hamil di bawah usia 19 tahun dapat mengkonsumsi vitamin A sebesar 750 mikrogram RAE atau setara dengan 2500 IU per hari.
  • Untuk ibu hamil dengan usia 19 tahun ke atas, disarankan mengkonsumsi vitamin A sebesar 770 mikrogram RAE atau setara dengan 2565 IU per hari.
  • Bagi ibu menyusui yang usianya di bawah 19 tahun dapat mengkonsumsi vitamin A sebesar 1200 mikrogram RAE atau sekitar 4000 IU per hari.
  • Sedangkan bagi ibu menyusui dengan usia 19 tahun ke atas, konsumsi vitamin A yang sesuai adalah sekitar 1300 mikrogram RAE atau setara dengan 4330 IU per harinya.
  • Terlalu banyak mengkonsumsi vitamin A dapat berpengaruh buruk pada kesehatan janin, seperti terjadinya cacat lahir, serta keracunan hati pada janin saat berada dalam kandungan.
  • Konsumsi vitamin A tidak boleh lebih dari 3000 RAE atau tidak boleh melebihi 1000 IU per harinya.
  • Bagi Anda ibu hamil, sebaiknya konsumsilah vitamin A dari sayur dan buah yang mengandung banyak vitamin A. Usahakan jangan mengkonsumsi vitamin A yang berasal dari obat-obatan atau suplemen karena dapat berpotensi menyebabkan kelebihan asupan vitamin A.

Makanan yang Mengandung Vitamin A

Konsumsi vitamin A yang disarankan adalah vitamin A yang berasal dari sayur dan buah. Selain asupan vitamin A yang tetap terkontrol, konsumsi buah dan sayur saat kehamilan juga sangat baik menjaga kondisi kesehatan ibu dan janin. Selain itu, vitamin A juga dapat diperoleh dari sumber makanan hewani. Berikut ini beberapa jenis asupan makanan yang mengandung banyak vitamin A.

  • Beberapa sayuran mengandung vitamin A yang cukup banyak seperti manfaat wortel, cabai merah, bayam, kacang panjang, kangkung, sawi, tomat, manfaat brokoli, dan paprika.
  • Untuk buah-buahan, ada beberapa jenis buah yang kaya akan vitamin A, seperti manfaat buah naga, apel, mangga, manfaat anggur, manfaat buah pepaya, manfaat pisang, jambu biji, melon, semangka, belimbing, dan blewah.
  • Sedangkan untuk makanan hewani, beberapa asupan yang mengandung vitamin A adalah daging ayam, daging bebek, hati ayam, hati sapi, ginjal domba, telur, susu, keju, dan ikan (seperti ikan cakalang, sarden, ikan tongkol, dan ikan gabus).

Itulah beberapa jenis makanan yang banyak mengandung vitamin A. Vitamin A untuk ibu hamil perlu dikonsumsi sesuai dengan dosis yang dianjurkan, agar tidak terjadi efek samping yang bisa membahayakan kesehatan Anda dan janin yang Anda kandung.

Sejumlah nutrisi penting ibu hamil lainnya :

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago