Ibu Hamil Makan Bakso, Boleh Tidak ?

Menjadi suatu pertanyaan yang cukup sering di dengar dan dipertanyakan oleh sebagian besar para calon ibunda. Bolehkah makan bakso untuk wanita hamil? Tentu saja menjadi pro dan kontra bagi sebagian masyarakat, terlebih bagi mereka yang menyukai makanan ini. Dari pada menanggung beban yang berat, dari pada terjadi hal hal yang tidak di inginkan oleh mereka, jadi sebagian besar mereka memilih menghindari makanan tersebut.

Satu satu pertanyaan besar adalah, mengapa bakso begitu menakutkan di mata para ibu hamil? Sebenarnya bukan pada bakso permasalahannya. Namun pada campuran bahan-bahannya. Berikut ini kandungan bakso yang berbahaya bagi ibu hamil :

• Mengandung zat MSG (monosodium glutamate)

Dalam bakso yang di jual di pasar bebas adalah bakso yang mengandung beberapa zat yang tidak baik untuk tubuh. Misalnya kandungan MSG atau monosodium glutamate yang tidak baik untuk perkembangan sel otak janin. Bahkan bahaya MSG bagi ibu hamil bisa menghidupkan atau mengaktifkan dan membantu pembelahan sel kanker. Beberapa orang yang sudah terbiasa makan MSG akan memiliki resiko terkena kanker payudara lebih besar.

• Adanya pengawet makanan

Selain itu, dalam bakso terdapat pengawet yang tidak baik untuk tubuh seperti natrium. Pengawet ini menjadi pantangan makanan ibu hamil karena akan mempengaruhi dan merusak sel yang ada di dalam tubuh. Ibu hamil sangat rentan dengan berbagai penyakit yang menyerang dalam tubuhnya.

• Kelebihan garam

Seorang ibu hamil akan di anjurkan untuk mengurangi konsumsi garam yang bisa meningkatkan kolestErol di dalam tubuh. Hal ini tentu saja sangat tidak baik untuk kesehatan ibu hamil dan janin yang ada di dalam kandungannya.

• Pewarna makanan dari pewarna tekstil

Zat lain yang sama berbahayanya adalah pewarna makanan. Beberapa produk menggunakan pewarna tekstil untuk memberikan warna dan kesan menarik pada makanan. Padahal zat tersebut sama sekali tidak boleh untuk di konsumsi pada orang biasa. Apalagi jika kondisinya adalah wanita hamil. Membahayakan kesehatan ibu sekaligus perkembangan janin yang dikandung.

• Di khawatirkan mengandung boraks

Beberapa bahan makanan yang berbahaya terdapat dalam bakso adalah boraks. Zat ini tidak baik untuk tubuh, yang merupakan pengawet berbahaya. Jangka panjang yang di timbulkan antara lain adalah kemungkinan ada gangguan pada pertumbuhan syaraf bagi janin misalnya seperti autism, hiperaktif, cerebal palsy, serta gangguan gangguan yang lainnya.

• Olahan daging yang tidak baik

Daging yang ada di dalam bakso di khawatirkan di masak dalam keadaan masih mentah. Padahal zat-zat seperti mikroorganisme toksoplasma yang terkandung dalam daging mentah akan sangat membahayakan bagi pertumbuhan fisik bayi. Bahkan menurut pengakuan dari Mariono yang bekerja di dalam dinas kesehatan Mabes TNI AU menegaskan bahwa, ada kemungkinan besar bayi lahir tidak normal jika sang ibunda mengkonsumsi makanan penyebab bayi yang mengandung zat toksoplasma tadi.

Beberapa bentuk kelainan pada bayi adalah seperti lahir tanpa kaki, lahir dengan posisi jari jemari tidak utuh dan lengkap, adanya ketidak sempurnaan bentuk dan struktur tengkorak, resiko hidrocepalus, bahkan hingga terkena kelainan jantung yang sifatnya genetik.

• Adanya pestisida di dalam sayuran yang tidak di cuci bersih

Sangat rawan sekali pestisida masuk ke dalam tubuh manusia. Misalnya dengan melalui lalapan atau sayuran yang tidak di cuci bersih. Biasanya zat zat yang di gunakan petani sayuran untuk menjaga tanamannya menggunakan pestisida. Bahayanya adalah jika zat tersebut masuk ke dalam tubuh manusia, sampai tertelan dan mengganggu proses pencernaan dan metabolism. Apalagi keadaan ibu hamil akan sangat rawan terhadap zat zat yang seperti itu. Bukan saja membahayakan bagi ibu hamil, tapi juga anaknya

Tips untuk Ibu Hamil yang Ingin Mengkonsumsi Bakso

• Makan dari bahan yang menyehatkan

Ibu hamil tetap boleh menyantap bakso, asalkan bahan merupakan makanan sehat untuk ibu hamil dan tidak membahayakan untuk tubuh, atau justru menyehatkan. Jika makanan yang di konsumsi tidak sehat, di khawatirkan akan mengganggu perkembangan dan kesehatan ibu hamil sekaligus anak yang ada dalam perutnya. Tentu saja tidak menginginkan kelahiran anak cacat bukan?

• Di anjurkan untuk masak sendiri

Kalau bisa malah memasak sendiri akan lebih baik, dari pada membeli di tempat umum. Sebab jika bakso yang di makan menggunakan bahan makanan yang di masak sendiri, ia paham bahan bahan mana yang baik untuk tubuhnya dan perkembangan bayi. Bahkan ia juga bisa memberikan takaran sesuai dengan kebutuhan dan selera agar bakso terasa lebih nikmat dan mantap

• Di tambahkan dengan banyak sayuran

Ibu hamil sangat di anjurkan untuk makan banyak sayur-sayuran. Sebab bahan makanan ini memiliki kandungan manfaat zat besi untuk ibu hamil yang berguna untuk pembentukan sel haemoglobin yang berguna sebagai sel darah merah atau eritrosit. Sebab wanita hamil sangat rentan dengan kekurangan sel darah merah. Kebanyakan mereka mengidap anemia atau kekurangan darah. Hal ini di tandai dengan seringnya merasa pusing saat beraktifitas. Tentu saja sangat mengganggu kegiatan kita.

• Di imbangi dengan makan buah

Kondisi hamil sangat di anjurkan untuk meningkatkan gizi ibu hamil, untuk kesehatan bagi janin maupun ibunya. Maka sangat di anjurkan untuk mengkonsumsi buah buahan yang kaya akan vitamin C, D, A dan lain sebagainya untuk menunjang nutrisi dan gizi. Buah buahan untuk ibu hamil tersebut juga baik untuk pertumbuhan dan menjaga kondisi ibu hamil dari kelelahan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

• Konsumsi dalam jumlah sedang

Makan bakso saat ahmil di trimester pertama masih memungkinkan ibu hamil, untuk makan dengan porsi cukup banayak. Namun saat trimester ke dua maupun ke tiga perut sudah mulai membuncit. Ia akan berdesak desakkan dengan janin yang ada di dalam perut, sehingga sangat di anjurkan untuk mengatur pola makannya, termasuk makan makanan dalam jumlah yang tidak banyak.

Selain itu, adanya hambatan dari hormone progesterone membuat usus yang ada di dalam tubuh akan memulai pekerjaanya dengan lambat. Otomatis perut akan dalam keadaan penuh terus. Hal ini membuat tubuh menjadi kesulitan bernapas, sesak napas, dan membuat rasa tidak nyaman bagi ibu hamil dan bayi yang ada di dalam kandungan. (Baca juga : cara mengatasi sesak nafas saat hamil)