Ramuan Traditional Menurunkan Berat Badan Untuk Ibu Menyusui Yang Efektif Dan Aman

Berbagai macam proses yang terjadi selama kehamilan tentu akan menimbulkan pengaruh dan membuat munculnya beberapa kondisi perubahan yang terjadi pada fisik maupun psikis ibu hamil. Salah satu kondisi yang cukup signifikan berubah dan terlihat dengan jelas pada ibu hamil adalah kondisi perubahan bentuk tubuhnya. Dalam proses kehamilan yang terjadi selama kurang lebih 48 minggu tersebut, ibu hamil akan menunjukan bentuk tubuh yang melebar dan membesar serta berat badannya akan mengalami peningkatan secara signifikan.

Perubahan bentuk tubuh ibu hamil tersebut sangat dipengaruhi oleh berbagai macam hal seperti pembesaran rahim dan perut akibat peningkatan ukuran janin di dalam kandungan, perubahan hormonal selama kehamilan, serta keadaan dimana ibu hamil dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi melalui konsumi makanan sehat untuk ibu hamil yang cukup banyak maupun konsumsi rutin vitamin dan susu ibu menyusui yang dapat memberikan dampak pada peningkatan berat badannya.

Kondisi yang disebutkan diatas tersebut tidak akan langsung berubah kembali pada bentuk tubuh ibu sebelum hamil setelah proses persalinan terjadi. Ibu pastinya menginginkan untuk mengembalikan kondisi berat badannya dengan cara yang benar karena harus memperhatikan berbagai macam pertimbangan yang salah satunya adalah aktivitas menyusui. Untuk mengembalikan bentuk dan berat tubuh dalam kondisi yang idela, berikut ini beberapa ramua ntraditional menurunkan berat badan untuk ibu menyusui yang aman dan tidak berdampak buruk bagi kesehatan ibu maupun bayi yang disusuinya secara langsung.

1. Air Lemon

Ramuan traditional penurun berat badan bagi ibu menyusui yang pertama adalah perasan air lemon atau bisa juga dengan menggunakan infusion water dengan bahan lemon. Lemon merupakan salah satu jenis buah yang dapat meningkatkan kesehatan dan juga memiliki peran dalam meningkatkan proses pencernaan dikarenakan kandungan vitamin C yang tinggi. Lemon juga memiliki sifat diuretik yang mendetoksifikasi pembakaran lemak. Konsumsi air lemon setiap hari dan tetap memenuhi asupan kebutuhan nutrisi melalui konsumsi makanan sehat untuk ibu menyusui akan dapat membantu proses penurunan berat badan ibu menyusui.

2. Perasan mentimun dan daun seledri

Kandungan air dan nutrisi mentimun memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Mentimun tidak hanya memiliki banyak manfaat namun juga mengandung kalori yang kecil. Campuran daun seledri yang biasa digunakan dalam pelengkap makanan ternyata memiliki manfaat dalam hal kecantikan serta mampu membantu menurunkan berat badan ibu menyusui selain berbagai manfaat daun seledri untuk ibu hamil lainnya. Ramuan traditional menurunkan berat badan untuk ibu menyusui ini dibuat dengan cara mencacah mentimun dan daun seledri lalu memerasnya hingga terbentuk larutan campuran. Untuk mempermudah pemerasan, blender campuran tersebut lalu saring.

3. Wedang jahe

Ramuan selanjutnya yang dapat membantu menurunkan berat badan bagi ibu menyusui adalah dengan mengunakan wedang jahe atau seduhan dari jahe. Jahe merupakan akar herbal yang baik untuk proses detoksifikasi, mengurangi peradangan, memperbaiki pencernaan, mengatasi kolesterol, dan tentu berperan dalam hal pembakaran lemak. Ramuan wedang jahe dibuat dengan cara sederhana yakni hanya dengan menyeduh jahe segar dengan air panas secara langsung. Selain untuk membantu menurunakan berat badan, masih ada beberapa manfaat jahe untuk ibu menyusui lainya.

4. Jus Nanas

Nanas merupakan salah satu buah yang memiliki banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh. Nanas memiliki banyak kandungan nutrisi baik vitamin maupun mineral dan terutama bebas kolesterol maupun lemak. Jus nanas yang dikonsumsi oleh ibu menyusui secara rutin dapat membantu menurunkan berat badan secara efektif dan aman tanpa adanya efek samping tertentu.

5. Jamu temu kunci dan daun sirih

Jamu temu kunci sebenarnya mirik dengan jahe dan kunyit yang merupakan salah satu rempah rempah bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Manfaat temu kunci diantaranya mampu membantu mengatasi keputihan, diare, dan tentunya memborbardir lemak lemak di tubuh. Daun sirih memiliki manfaat untuk mendetoksifikasi tubuh, mengatasi gatal, dan menghilangkan bau pada badan. Campuran kedua bahan tersebut untuk dibuat jamu sangat cocok sebagai ramuan traditional menurunkan berat badan untuk ibu menyusui yang aman.

6. Jamu kunyit asam

Jamu kunyit asam didapatkan dengan cara memarut kunyit dan menambahkan air lalu memerasnya sama seperti pembuatan santan. Larutan hasil perasan tersebut lalu direbus dan ditambahkan asam jawa segar kedalamnya. Jamu kunyit asam memiliki manfaat diantaranya seperti menjaga kebugaran tubuh, membantu membakar lemak, hingga manfaat kecantikan lainya.

7. Teh hijau

Ramuan traditional selanjutnya yang dapat dimanfaatkan untuk membantu menurunkan berat badan pada ibu menyusui adalah teh hijau. Teh hijau sudah dikenal luas memiliki banyak manfaat bagi kesehatan bahkan dipercaya dapat membantu pengobatan kanker karena sifat antioksidannya. Teh hijau juga dipercaya dapat membantu menjaga berat badan hingga melangsingkan tubuh.

8. Ramuan dari daun jati belanda

Ramuan traditional terakhir dalam artikel ini yang dapat digunakna untuk menurunkan berat badan ibu menyusui pasca proses kehamilan adalah dengan menggunakan daun jati belanda. Daun jati belanda selain dapat menstabilkan kolesterol tubuh juga sudah banyak dipercaya sebagai bahan diet sehat.

Itulah beberapa jenis ramuan traditional menurunkan berat badan untuk ibu menyusui yang aman dan tidak menimbulkan bahaya bagi kondisi kesehatan ibu maupun bayi dan tidak berpengaruh buruk pada asi baik jumlah maupun kualitasnya.