Hindmilk adalah ASI yang umumnya didapatkan saat proses menyusui atau pumping akan segera berakhir. Hindmilk sendiri manfaat asi bagi bayi yang sangat kaya akan lemak dibandingkan dengan foremilk.
Sehingga bayi akan lebih lama merasa kenyang, dengan komposisi tinggi lemak dan bagus untuk pertumbuhan serta perkembangan otak. Namun banyak ibu yang merasa bingung bagaimana cara mendapatkan hindmilk saat pumping?
Berikut Cara Mendapatkan Hindmilk Saat Pumping
Sesuai penjelasan diatas, hindmilk bisa didapatkan apabila pumping dilakukan di akhir atau saat ASI terakhir keluar. Sehingga saat menghitung waktu pumping dan berdasarkan rata-rata waktu kurang lebih 2 menit setelah pumping.
Maka Bunda bisa memisahkan susu yang sudah didapatkan ke tempat lain, lalu pumping sisanya. ASI yang sudah didapatkan lebih dahulu dan dipindahkan ke tempat lain adalah foremilk atau susu yang mengandung banyak air dan menghilangkan rasa haus pada bayi.
Sehingga kandungan ASI yang pertama tidak terlalu baik. Sedangkan untuk pengambilan ASI yang kedua mengandung hindmilk dan bisa dipisahkan tempatnya dengan ASI yang mengandung foremilk.
Waktu ini tidak melulu sama dan akan keluar di menit ke-2 saat pumping, namun terkandung kuantitas ASI ibu.
Menggunakan waktu yang konsisten bisa menjadi cara yang tepat untuk bisa mendapatkan hindmilk saat pumping. Waktu yang konsisten yang dimaksud, jika anda sering menyusui pada jam tertentu dengan rentang yang pasti maka pertahankan.
Dengan begitu produksi ASI juga lebih teratur. Bunda bisa menggunakan waktu menyusui misalnya secara konsisten setiap 2 jam, semua kembali pada kebiasaan anda.
Menggunakan waktu konsisten ini juga membantu ibu untuk memberikan ASI hindmilk lebih mudah ke si kecil dan mudah membedakan fase pumping untuk foremilk dan juga hindmilk.
Jika memang tidak bisa memberikan hindmilk dalam jumlah yang banyak, karena saat Bunda pumping lebih banyak menghasilkan foremilk, sehingga bisa mengubah strategi pumping.
Cara mendapatkan hindmilk saat pumping selanjutnya dengan menggunakan frekuensi dan sistem pumping yang lebih sering dibanding biasanya.
Dengan mengubah jumlah pumping, misalnya umum pumping 10 kali sehari, namun karena setiap pumping menghasilkan kuantitas ASI yang tidak banyak dan bisa memproduksi foremilk dan hindmilk.
Maka untuk mendapatkan kuantitas hindmilk yang banyak mengubah frekuensi menyusuinya.
Seringkali beberapa ibu tidak memiliki waktu untuk pumping, karena si kecil sudah terlalu rewel atau ingin menyusui, ditambah lagi harus ibu yang masih harus bekerja dan memiliki beberapa kegiatan yang menunggu dirumah.
Padahal saat pumping baru saja mendapatkan foremilk yang banyak dan belum mencapai hindmilk. Namun sudah harus melakukan kegiatan lain dan menghentikan proses pumping.
Saat Bunda memutuskan untuk pumping usahakan jangan terburu-buru dan maksimalkan proses pumpingnya. Gunakan tips memilih dot dengan isi ASI agar ibu tidak terganggu proses pumpingnya dan tetap bisa memanen hindmilk dari proses pumping.
Selama stoknya sudah banyak dan lengkap, Bunda tidak perlu khawatir dengan kegiatan pumping yang terhenti karena harus menyusui si kecil secara langsung.
Dengan begitu Bunda sudah bisa mendapatkan hindmilk yang banyak dan berkualitas untuk si kecil. Memang jika dibandingkan dengan foremilk, kualitas dari hindmilk lebih bermanfaat karena bisa menutrisi tubuh dan juga mengenyangkan si kecil.
Mereka bisa mendapatkan lemak tinggi dan juga kualitas ASI yang bagus juga. Siapa yang tidak ingin si kecil ternutrisi dengan baik bukan? serta Bunda juga bisa menambahkan makanan pendamping ASI agar nutrisi si kecil terjaga dengan baik.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…