Ciri ciri kontraksi akan melahirkan adalah tanda Anda akan melahirkan yang paling jelas. Biasanya masa kontraksi akan terbagi menjadi tiga tahap sampai dilatasi serviks penuh. Ketika pembukaan penuh sudah terjadi maka bayi Anda bisa lahir secara normal. Namun tahap kontraksi adalah tahap yang paling menyakitkan dan sering membuat ibu menyerah sehingga memilih persalinan caesar. Kontraksi sebelum melahirkan juga bisa terjadi dalam waktu lama, bahkan sampai tiga hari. Jika ini terjadi tentu sangat berbahaya untuk ibu dan bayi dalam kandungan. Untuk menghindari masalah ini maka ibu bisa mencoba cara mempercepat kontraksi dan pembukaan tanpa induksi dibawah ini.
Salah satu cara agar melahirkan normal tidak sakit adalah dengan melakukan gerakan tubuh bawah seperti dengan berjalan-jalan. Cara ini bisa ibu lakukan sebelum pergi ke rumah sakit namun sudah merasakan intensitas kontraksi. Ibu juga bisa berjalan-jalan di lorong rumah sakit ketika sudah masuk ke ruang perawatan sebelum persalinan. Ketika berjalan maka ini membuat janin bergerak aktif seperti berputar-putar dan membuat tekanan pada serviks. Ini juga sangat penting untuk membantu pembukaan menjadi lebih cepat.
Masalah pembukaan saat melahirkan yang terlalu lama sering membuat ibu kehabisan tenaga. Dan pada akhirnya dokter akan memberi saran persalinan caesar. Sebelum ini terjadi maka cobalah untuk mematikan lampu dan gunakan lampu redup. Ketika ibu berada dalam ruangan gelap maka ini akan membuat tubuh menghasilkan hormon melatonin. Kemudian akan merangsang oksitosin dalam tubuh. Nah hormon ini penting untuk membuat pembukaan menjadi lebih cepat dan memberi efek mengurangi rasa sakit.
Jika ibu baru menghadapi persalinan pertama maka bisa mencoba akupresur untuk merangsang kontraksi dan pembukaan. Tekanan pada bagian tertentu akan membuat rahim memberi respon yang baik. Kemudian ini akan membuat otak menerima sinyal yang kuat. Akhirnya tekanan pada akupresur juga akan membuat jaringan dan otot tubuh menjadi lebih santai. Namun untuk menerima akupresur maka lebih baik memilih tenaga yang sudah ahli untuk menghadapi ibu yang akan melahirkan.
Munculnya tanda tanda akan melahirkan sering membuat ibu merasa panik. Terlebih jika ibu mengalami masalah seperti ketuban pecah lebih awal dan lain-lain. Hal ini membuat tubuh ibu tidak santai dan menghambat proses kontraksi dan persalinan. Jadi untuk mengatasinya maka lakukan cara yang agar tubuh ibu merasa santai. Ibu bisa mencoba mendengarkan musik favorit, meditasi, yoga ringan dan berbagai tehnik visual. Dengan cara ini maka akan membuat tubuh ibu lebih cepat beradaptasi dengan proses persalinan normal.
Munculnya tanda bahaya persalinan tentu akan menjadi hal yang paling menakutkan. Biasanya ini sering terjadi tanpa diduga sehingga dokter akan memberikan alternatif persalinan yang lebih aman. Untuk mencegah masalah ini maka ibu bisa mendapatkan stimulasi dari pasangan. Suami yang menemani dalam perawatan sebelum persalinan. Cara untuk memberikan stimulasi termasuk seperti memberi sentuhan pada tubuh ibu, punggung ibu, perut ibu dan tangan. Suami juga bisa memberi ciuman yang menenangkan untuk ibu. Cara ini akan meningkatkan oksitosin yang akhirnya bisa membuat ibu menjadi lebih nyaman saat akan bersalin.
Ketika ibu sudah masuk pembukaan pertengahan maka biasanya akan terasa lebih sakit. Untuk mengatasi dan membuat pembukaan menjadi lebih cepat maka gunakan bola besar untuk latihan persalinan . Biasanya ibu bisa duduk diatasnya dan membuat gerakan berputar atau bergoyang dengan bergantung pada tubuh pasangan atau doula. Cara ini biasanya bekerja sangat baik untuk ibu dan bayi dalam kandungan.
Jadi itulah semua cara mempercepat kontraksi dan pembukaan tanpa induksi yang akan membuat ibu bisa melahirkan lebih nyaman. Jika ibu bisa melakukan semua cara ini maka akan sangat baik agar persalinan lebih lancar. Dan jangan lupa untuk mendapatkan dukungan persalinan dari dokter kandungan atau bidan yang mengerti semua langkah-langkah tersebut.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…