Bisa melahirkan secara normal memang salah satu pencapaian yang luar biasa untuk ibu. Namun biasanya ada berbagai faktor yang menyebabkan ibu tidak bisa melahirkan normal sehingga harus memilih persalinan caesar. Namun bagi anak kedua atau seterusnya maka ibu bisa berusaha agar tetap bisa melahirkan normal, meskipun ada beberapa resiko melahirkan normal setelah caesar. Tapi memang semua sangat tergantung kondisi kesehatan ibu, terlebih jika memiliki kesehatan yang baik selama hamil. Lalu apa saja tanda akan melahirkan normal setelah caesar? Simak ulasan berikut ini.
Pembukaan saat melahirkan sampai penuh bisa menjadi tanda penting sebelum ibu melahirkan secara normal. Dalam proses ini setidaknya serviks akan membuka antara 1 sampai 10 cm. Ketika pembukaan baru sampai 4 cm maka akan membuat ibu masih mengalami kontraksi. Kemudian dokter akan memeriksa sampai pembukaan penuh dan dokter menemukan kepala bayi ada dibagian bawah.
Setelah terjadi pembukaan penuh maka dokter akan merasakan dengan tangan dan mencari tubuh bayi. Dokter akan memeriksa apakah kepala bayi ada dibagian bawah dekat jalan lahir atau bagian tubuh yang lain. Jika yang turun adalah bagian tubuh bayi yang lain maka kemungkinan ibu tidak bisa melahirkan normal karena bayi sungsang. Dan ini bisa dilakukan persalinan caesar agar tidak terkena bahaya melahirkan bayi sungsang secara normal.
Sebelum ibu akan melakukan cara mengejan saat melahirkan normal, maka dokter akan memeriksa serviks. Serviks yang normal adalah antara 3 sampai 4 cm. Kemudian ketika sudah ada gejala pembukaan maka penipisan serviks akan terjadi untuk mempermudah bayi keluar. Penipisan serviks akan membuat bagian ini tergabung dan mencapai rahim bawah. Kemudian bayi akan dilahirkan normal ketika pembukaan sudah penuh.
Adanya ciri ciri janin sudah masuk panggul maka bayi siap dilahirkan secara normal. Dalam pemeriksaan rutin maka dokter akan menemukan adanya duri iskia atau tempat khusus pada sekitar tulang panggul ibu. Letak duri iskia antara kurang lebih 5 tingkat sampai tulang belakang ibu. Jika bayi sudah melewati tulang ini maka artinya bayi sudah siap dilahirkan dan tidak lama lagi ibu akan mengalami pembukaan.
Ada dua macam kontraksi yang bisa terjadi sebelum persalinan dimulai. Ibu bisa saja mengalami kontraksi palsu yang tidak akan mengarah ke persalinan. Dan jenis kontraksi aktif akan membuat ibu segera melahirkan. Durasi kontraksi aktif akan berjalan selama 8 sampai 12 jam. Kemudian frekuensinya akan lebih aktif lagi ketika pembukaan sudah hampir penuh.
Setelah ibu masuk ke trimester akhir maka kondisi perut ibu terlihat seperti turun. Ini menjadi tanda bahwa persalinan normal semakin dekat. Biasanya bayi sudah turun dalam waktu 2 sampai 4 minggu sebelum persalinan. Dan kemungkinan tanda ini terkadang tidak muncul ketika ibu harus melahirkan caesar.
Tanda lain ketika ibu akan melahirkan normal setelah caesar adalah ibu sudah merasa ingin buang air kecil terus menerus. Hal ini terjadi ketika prediksi tanggal persalinan memang sudah dekat. Ibu bahkan tidak mungkin bisa menahan air kecil karena situasinya terasa sangat mendesak. Tanda ini juga bisa muncul bersamaan ketika ibu sudah mengalami kontraksi.
Kontraksi aktif yang mendekati pembukaan penuh akan membuat ibu merasakan kontraksi yang sangat kuat. Karena kontraksi yang sangat kuat maka biasanya ibu juga akan merasa kram dan tidak nyaman. Ini akan membuat ibu sulit bergerak karena terasa sangat menyakitkan.
Setelah muncul tanda-tanda di atas maka biasanya ibu akan merasa sakit pada bagian punggung bawah. Hal ini terjadi karena punggung bawah dan area panggul akan terpengaruh ketika ligamen pada panggul dan rahim mulai menegang. Untuk mengatasi ini maka pasangan bisa mengusap punggung bawah ibu agar lebih nyaman.
Ketika ibu sudah akan mencapai pembukaan penuh maka banyak cairan yang keluar dari vagina. Awalnya cairan akan berwarna putih dan sangat cair, kemudian menjadi merah muda, coklat dan akhirnya menjadi darah. Namun ibu harus menandai jika ternyata cairan itu adalah air ketuban yang bocor.
Kontraksi menjelang persalinan akan membuat ibu merasa sakit perut seperti diare. Ibu bahkan tidak bisa mengontrol gerakan usus sehingga terasa tidak nyaman. Semua ini ternyata dipengaruhi oleh adanya hormon yang berlebihan dalam tubuh ibu. Meskipun ibu terasa diare yang kuat maka sebaiknya ibu tidak mengejan secara paksa.
Jadi seperti inilah semua tanda akan melahirkan normal setelah caesar. Tentu saja jika sudah mengalami semua tanda ini maka akan sangat menyenangkan untuk ibu. Ibu bisa langsung pergi ke rumah sakit atau menunggu sampai adanya tanda lain yang lebih jelas.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…