Berapa Lama Telat Haid Dinyatakan Hamil dan Tandanya Jika Pasti Hamil

Salah satu akibat telat haid yang paling diharapkan oleh ibu yang sudah menikah adalah kehamilan. Terlambat haid adalah tanda yang sangat pasti dari kehamilan dan biasanya memang dinantikan. Namun banyak ibu yang merasa kecewa, karena itu hanya terlambat haid biasa. Tidak ada tanda kehamilan yang pasti dan akhirnya ibu merasa stres. Padahal sudah beberapa hari terlambat haid sehingga kemudian ternyata haid benar-benar datang. Agar tidak ragu, maka berapa lama telat haid dinyatakan hamil dan tandanya jika pasti hamil? Simak saja informasi berikut ini.

Berapa Lama Telat Haid Dinyatakan Hamil?

Siklus menstruasi biasanya antara 28 hari dan ini jika ibu tidak mengalami masalah penyebab haid tidak teratur. Namun beberapa ibu juga bisa memiliki siklus yang lebih pendek atau lebih panjang, antara 21 hari sampai 35 hari. Kemudian haid selanjutnya bisa antara 3 atau 5 hari dari haid terakhir. Ibu bisa menandai periode haid ini. Lalu periode haid dinyatakan terlambat jika sudah 5 hari sebelum atau sesudah perkiraan menstruasi ternyata tidak menstruasi. Ini baru dinyatakan terlambat dan ibu bisa memerika kondisi apakah sedang hamil atau tidak. Atau perhitungan yang lebih mudah adalah selama 6 minggu sejak menstruasi terakhir, ternyata ibu tidak menstruasi, maka kemungkinan itu bisa menjadi tanda kehamilan.

Tandanya Jika Pasti Hamil

Mengingat bahwa terlambat haid bukan hanya karena kehamilan, seperti karena kondisi hormon, stres dan penyakit lain, maka ibu harus menemukan tanda kehamilan yang pasti. Berikut ini tanda pasti hamil setelah terlambat menstruasi.

1. Terdeteksi hCG

Saat ibu benar-benar hamil maka tanda hamil yang sangat jelas adalah adanya hCG dalam urin dan darah ibu. Ini bisa dibuktikan dengan pemeriksaan test pack atau dengan uji darah kehamilan. Ini hormon yang menjadi tanda bahwa tubuh ibu sedang mempersiapkan kehamilan. Namun beberapa kehamilan tidak terlacak dengan test pack karena ada penyebab hamil tidak terdeteksi test pack, sehingga ibu harus berkonsultasi dengan dokter.

2. Dinding rahim menebal

Sejak ibu terlambat haid maka sebenarnya rahim ibu sudah bersiap – siap untuk tempat janin. Ini sering ditandai dengan adanya ciri dinding rahim menebal tanda hamil. Dinding rahim yang mengalami penebalan ini artinya rahim sedang berusaha untuk menciptakan kondisi yang sangat nyaman untuk janin ibu. Kemudian setelah itu saat sudah terjadi implantasi maka janin siap berkembang dalam rahim.

3. PMS

Sebelum hamil maka ibu juga mungkin sudah merasakan berbagai tanda akan hamil. Salah satu tanda yang paling jelas adalah adanya masa PMS atau seperti akan haid. Ibu mengalami nyeri pada punggung belakang, sakit perut, tidak nyaman, mudah marah dan berbagai tanda yang lain. Ibu juga merasa seperti akan sakit namun tidak jelas itu sakit apa. Jadi ibu hanya merasa bahwa itu semua tanda akan menstruasi saja.

4. Aerola lebih hitam dan besar

Jika Anda benar-benar hamil maka aerola Anda menjadi lebih besar dan hitam. Ini biasanya terjadi sejak satu atau dua minggu kehamilan sehingga awal ketika Anda sadar sudah terlambat haid. Ini adalah dukungan payudara untuk ibu sehingga nantinya ibu bisa memberi ASI. Setelah melahirkan memang ada banyak manfaat ASI untuk bayi yang penting untuk menjaga kesehatan. Kemudian setelah aerola membesar maka ibu juga bisa menemukan adanya pembuluh darah yang terlihat lebih jelas pada payudara.

Jadi Anda sudah tahu bukan berapa lama telat haid dinyatakan hamil dan tandanya jika pasti hamil. Semua wanita mungkin pernah mengalami terlambat haid dan merasa cemas setelahnya. Jadi penting untuk menyadari jika itu memang benar-benar terlambat haid karena hamil atau bukan.