Sebagai seorang orang tua, adanya berbagai macam masalah kesehatan pada anak tentu harus segera mampu melakukan berbagai upaya untuk menangani penyakit tersebut dan menyembuhkannya. Kondisi tersebut merupakan salah satu tanggung jawab orang tua yang memang sudah menjadi tugasnya untuk menjaga kondisi kesehatan anak, mengajari anak akan berbagai hal, dan mengupayakan berbagai macam upaya serta usaha agar anak selalu berkembang secara baik dan terbebas dari berbagai macam gangguan tumbuh kembang anak.
Bagi orang tua yang memiliki anak dengan kondisi khusus, salah satunya adalah anak autis maka ketika sudah menjadi suatu tanggung jawabnya haruslah dijalani dengan ikhlas dan tetap memberikan berbagai hal terbaik untuk anak tersebut. Autis adalah salah satu jenis penyakit yang termasuk ke dalam autism spectrume disorder dan secara pengertian medis merupakan gangguan yang terjadi pada otak sehingga otak tersebut tidak dapat berfungsi selayaknya otak normal dan kondisi ini dapat terlihat pada perilaku penyandang autisme tersebut. Kondisi permasalah perkembangan anak tersebut dapat diakibatkan karena berbagai macam penyebab anak autis.
Autisme bukanlah penyakit kejiwaan namun hanya sebagai gangguan kesehatan sehingga beberapa anak autis dapat bersekolah di sekolah reguler dan tidak bersekolah pada sekolah khusus untuk penyandan penyakit kejiwaan atau SLB tergantung dari jenis jenis autis yang diderita. Meskipun dapat bersekolah di sekolah reguler, namun dengan kondisi anak autis beberapa usaha dan upaya keras perlu dilakukan untuk dapat menjadikan anak mengikuti sekolah dengan baik. Berikut ini beberapa cara menangani anak autis di sekolah reguler agar proses belajarnya berjalan dengan baik dalam penjelasan dibawah ini.
Sebelum memutuskan untuk menyekolahkan anak penderita autis dan memikirkan cara menangani anak autis di sekolah reguler maka hal yang perlu dilakukan oleh orang tua adalah memahami kondisi anak terlebih dahulu dan berkonsultasi dengan terapis atau dokter yang menanganinya. Setiap anak autis tentu memiliki bentuk keterbatasan sendiri yang berbeda satu sama lainnya. Anak anak tertentu mungkin dapat belajar bersama dengan anak normal lainya namun ada juga anak yang membutuhkan sekolah khusus dalam proses pembelajarannya. Terkait kondisi tersebut, orang tua harus memahami apakah anaknya dapat bersekolah di sekolah reguler atau tidak dan jangan memaksakan kehendak.
Untuk dapat memberikan penanganan anak autis di sekolah reguler maka cara pertama yang harus diperhatikan adalah mengenai sekolah yang tepat bagi anak autis tersebut. Tidak semua sekolah reguler dapat memberikan penanganan yang tepat terkait kondisi autis anak. Lakukan observasi terlebih dahulu terkait kondisi sekolah apakah sesuai dengan kebutuhan dan mau menerima anak autis.
Sekolah sekolah yang dapat menerima anak autis untuk belajar secara reguler dengan anak anak normal pastinya harus memiliki tenaga ahli yang benar benar mengenal kondisi autisme dan beberapa cara penanganannya. Melalui tenaga ahli tersebut anak autis setidaknya tidak akan terlalu tertingal jauh dengan anak anak normal lainya dalam hal pemahaman terhadap pelajaran yang diberikan.
Anak anak autis yang tetap dapat belajar disekolah reguler tentu tetap harus mendapatkan kelas khusus yang memang diperuntukan dan dibuat sesuai kebutuhannya. Kondisi ini diharapkan dapat membantu anak mendapatkan penanganan yang khusus dan tentunya setiap anak memiliki rasio yang berbeda terkait waktu dalam kelas khusus tersebut. Sebelum anak masuk ke dalam kelas reguler tentunya juga akan ada kelas pengenalan dan kelas transisi agar siap belajar di sekolah reguler tersebut. Selain itu ada beberapa cara terapi anak autis dirumah yang juga harus tetap dijalani.
Dalam proses pembelajaran untuk anak autis disekolah reguler, perlu adanya evaluasi berjangka secara menyeluruh terkait dengan pencapaian anak autis yang pastinya harus dibedakan dengan anak normal pada umumnya. Evaluasi tersebut bertujuan untuk menilai bagaimana pencapaian anak autis dalam pembelajarannya dan membantu meningkatkan kualitas belajarnya agar kondisi sekolah tidak dijadikan sebagai formalitas semata.
Hal terpenting dalam cara menangani anak autis di sekolah reguler terletak pada sikap dan usaha orang tua untuk mendukung kegiatan tersebut. Orang tua harus memberikan semangat pada anak dan ikut membantu mengajarkan banyak hal dalam proses pembelajaran di sekolah reguler tersebut. Orang tua harus memberikan waktu lebih untuk membantu anak dalam belajar sehingga anak akan merasa termotivasi akibat dorongan yang diberikan kepadanya. Ketika anak mendapatkan hasil evaluasi yang kurang memuaskan maka sebaiknya orang tua menghibur anak karena kondisi anak autis yang lebih sensitif dibandingkan anak normal.
Itulah beberapa cara menangani anak autis di sekolah reguler dan hal terkait lainya yang perlu dipahami setiap orang tua yang memiliki anak dengan kebutuhan khusus tersebut. Tidak semua anak autis harus bersekolah di sekolah eksklusif namun tidak semua anak autis juga dapat bersekolah di sekolah reguler maka orang tua harus memahami kondisi anak dan memberikan pilihan pendidikan yang tepat demi masa depannya. Anak autis sudah dapat dikenali melalui ciri ciri anak autis yang terlihat sejak lahir.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…