Tentunya semua orang tua pasti akan senang ketika melihat anak sudah mulai bersekolah. Sekolah akan menjadi lingkungan yang baru untuk anak. Anak menjadi lebih percaya diri dan mulai mencari teman yang lebih banyak. Tapi ada masalah lain yang sering menghantui semua orang tua. Misalnya saat berangkat sekolah anak sangat sehat, kemudian saat pulang sekolah anak mengeluh sakit kepala, batuk dan tanda pilek. Jadi apa sebenarnya penyebab anak batuk pilek setelah masuk sekolah dan cara mencegahnya. Ikuti informasi berikut ini.
Sekolah menjadi lingkungan yang sangat luas untuk anak. Anda bisa melihat bahwa anak Anda memiliki lingkungan yang baru selain di rumah sendiri. Saat di rumah sendiri maka Anda bisa menjaga kondisi lingkungan. Namun saat disekolah maka ada beberapa lingkungan yang mungkin belum bisa diterima oleh anak. Dan jika anak sudah mengalami batuk alergi pada anak maka biasanya akan lebih sering pilek.
Cara mencegah : Anda harus mencoba mengawasi bagaimana lingkungan anak di sekolah. Anda bisa memilih lingkungan sekolah yang lebih sehat untuk anak. Kemudian ajari anak untuk tidak berdekatan dengan pemicu alergi, jika anak memang memiliki alergi.
Flu, batuk atau pilek memang sangat mudah menular pada anak. Terlebih jika saat di sekolah memang ada banyak teman anak Anda yang sedang sakit batuk, flu atau pilek. Ini hal yang tidak menyenangkan karena anak perlu bergaul untuk cara membuat anak berani dan percaya diri. Sementara ada anak sakit yang tetap pergi ke sekolah karena tidak ingin tertinggal pelajaran.
Cara mencegah: ajari anak untuk terbiasa menjaga tubuh mereka tetap sehat dan tidak mudah tertular penyakit. Anak juga bisa didorong untuk menggunakan masker agar mereka tidak mudah tertular pilek dari anak lain.
Pada dasarnya anak yang mudah sakit juga bisa karena tubuh mereka memang lemah. Sistem kekebalan tubuh anak tidak terbentuk dengan baik meskipun Anda sudah mencoba tips agar anak tidak mudah sakit. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh kondisi kesehatan anak sejak masih bayi. Misalnya anak yang lahir dengan masalah bayi prematur biasanya akan lebih rentan sakit saat dewasa.
Cara mencegah: Jika Anda tahu penyebab anak mudah tertular karena tubuh mereka yang lemah maka ajari anak untuk menjaga tubuh mereka. Hindari dari sumber anak yang sakit, cukupi kebutuhan nutrisi untuk anak dan buat anak lebih aktif misalnya seperti dengan olahraga.
Beberapa sekolah memang melarang pedagang kaki lima, tapi bisa saja anak tetap jajan sembarangan di luar lingkungan sekolah. Kebiasaan mengkonsumsi jajanan kaki lima yang kurang sehat bisa menyebabkan anak mudah terkena batuk dan pilek. Termasuk ketika anak sering makan dan minum es dari lingkungan yang kurang bersih. Kebiasaan ini juga akan menjadi penyebab demam pada anak naik turun karena infeksi bakteri pada pencernaan.
Cara mencegah : bawakan anak bekal makanan saat pergi ke sekolah. Cukupi nutrisi anak dengan makanan dan minuman yang sehat sehingga anak tidak sering jajan sembarangan.
Mudahnya anak terkena batuk dan pilek juga bisa karena penyakit lain. Misalnya anak mengalami gejala sinusitis pada anak. Gejala penyakit ini sama seperti flu biasa seperti bersin terus menerus, batuk dan dahak yang tidak bisa keluar. Penyakit ini lebih sulit disembuhkan jika tubuh anak lemah dan mudah sakit. Tidak hanya sinusitis saja , karena penyakit lain seperti asma juga akan membuat anak mudah batuk pilek.
Cara mencegah: bawa anak ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan sehingga tahu anak menderita penyakit apa. Jika sudah tahu hasil pemeriksaan maka Anda bisa merawat kesehatan anak dengan baik.
Jadi itu semua penyebab anak batuk pilek setelah masuk sekolah dan cara mencegahnya. Meskipun sakit dianggap hal biasa untuk anak sekolah tapi ternyata memang tidak baik efeknya untuk kesehatan anak. Jadi analisa dulu apa penyebab sehingga Anda bisa mencegah dengan tepat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…