Batuk pada anak-anak memang termasuk penyakit yang paling sering terjadi. Biasanya batuk bisa disertai dengan pilek, radang tenggorokan, amandel dan penyakit pernafasan lain. Namun tahukah Anda bahwa batuk pada anak juga bisa dipengaruhi dari alergi yang terjadi pada anak. Anak-anak mengembangkan alergi dengan cepat dan biasanya menyebabkan batuk yang sangat lama. Berikut ini adalah beberapa informasi tentang batuk alergi pada anak.
Gejala batuk alergi pada anak
Penyebab batuk alergi pada anak
Lingkungan rumah dan tempat tinggal anak yang kotor bisa menyebabkan alergi yang buruk. Lingkungan yang kotor tidak hanya menjadi penyebab kutu, sumber penyakit ,debu dan juga berbagai jenis pemicu alergi yang lain. Biasanya karena masalah ini maka alergi akan bertahan sangat lama.
Kipas angin juga bisa menjadi penyebab alergi bagi anak. Biasanya kipas angin digunakan ketika udara yang kotor, namun karena kipas angin juga menjadi penyebab menumpuknya debu maka justru debu dan kotoran menyebar ke lingkungan. Ketika debu mengenai saluran pernafasan maka anak pasti akan terbatuk. (baca: bahaya kipas angin untuk ibu hamil – gejala masuk angin pada anak)
Udara dingin baik itu yang berasal dari alam atau alat pendingin seperti AC juga bisa menyebabkan kondisi yang buruk untuk alergi batuk. Biasanya anak akan mengalami sesak nafas dan nafas yang tidak nyaman. Udara dingin yang berasal dari AC bisa menjadi penyebab alergi karena mungkin juga alat ini menyebabkan menumpuknya sumber infeksi yang bisa memicu alergi pada anak. (baca: efek AC terhadap bayi – bahaya AC bagi balita.
Makanan yang mengandung rasa asam baik itu asam buatan atau asam yang berasal dari buah alami bisa menyebabkan batuk yang buruk. Awalnya asam memicu lendir dalam saluran pernafasan menjadi lebih banyak, kemudian anak akan lebih sering bersin. Setelah itu asam bisa membuat tenggorokan gatal sehingga menyebabkan batuk.
Semua jenis makanan dan termasuk makanan ringan yang mengandung MSG juga bisa menyebabkan alergi batuk pada anak. Bahan MSG yang berlebihan bisa menyebabkan reaksi tenggorokan yang sangat sensitif. Kemudian saluran dalam pernafasan juga menjadi tidak nyaman. Lalu saluran pernafasan biasanya menghasilkan banyak lendir dan memicu batuk. (baca: bahaya MSG untuk anak – Bahaya MSG bagi Ibu Hamil)
Bahan pengawet mengandung bahan kimia yang bisa membuat semua saluran pernafasan atas menjadi tidak nyaman. Reaksi ini sangat cepat karena biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit saja. Makanan yang mengandung pengawet tidak hanya menyebabkan alergi batuk tapi juga bisa membuat anak terkena penyakit pernafasan lain seperti asma. Terutama untuk anak yang sudah terkena penyakit asma. (baca: cara mengobati asma pada anak)
Baca: asma saat hamil – ibu hamil asma – dada sesak saat hamil – cara mengatasi sesak nafas saat hamil – obat asma untuk ibu hamil
Semua jenis makanan dan minuman yang mengandung pemanis buatan bisa membuat anak alergi batuk. reaksi alergi ini juga akan terjadi sangat cepat. Pemanis buatan mengandung bahan kimia yang membuat sistem kekebalan tubuh anak menurun. Kemudian produksi lendir menjadi berlebihan dan bisa membuat anak terkena batuk yang sangat lama.
Asap rokok sering menjadi pemicu alergi batuk yang sangat berat untuk anak. Hal ini disebabkan karena asap rokok masuk ke dalam saluran pernafasan anak dan paru-paru. Sehingga asap sering membuat saluran pernafasan menyempit dan mencoba untuk mengeluarkan asap tersebut. Akhirnya anak akan lebih sering batuk dan merasa tidak nyaman, bahkan untuk anak yang terkena asma maka asap rokok bisa menyebabkan serangan asma.
Baca: Merokok bagi ibu hamil dan janin – Bahaya merokok saat hamil – bahaya rokok elektrik bagi ibu hamil – bahaya nikotin bagi ibu hamil
Polusi udara mengandung bahan karbondioksida yang sangat buruk untuk sistem pernafasan anak. Selain itu polusi udara juga sering mengandung berbagai partikel bahan kimia termasuk debu yang sangat buruk untuk paru-paru anak. Jika anak menderita alergi batuk maka sebaiknya menggunakan masker ketika keluar rumah.
Baca: gejala TBC pada anak – gejala bronkhitis pada anak – tanda tanda TBC pada anak
Beberapa anak juga terkena alergi batuk karena terkena putik atau benang sari dari berbagai jenis tanaman. Ini termasuk alergi yang sangat sering terjadi dan biasanya bisa disembuhkan hanya dengan menjauhi semua sumber alergi.
Bulu binatang seperti anjing, kucing, dan semua jenis binatang yang memiliki bulu bisa menyebabkan alergi batuk pada anak. Ketika anak berdekatan dengan sumber alergi maka anak akan batuk. Namun ketika binatang menjauh maka biasanya anak akan sembuh sendiri.
Perawatan untuk alergi batuk
Perawatan untuk anak yang mengalami alergi pada dasarnya harus sesuai dengan penyebab alergi itu sendiri. Berikut ini beberapa bentuk perawatan yang bisa disesuaikan dengan penyebabnya.
Cara mencegah batuk alergi pada anak
Alergi batuk bisa dikendalikan sesuai dengan penyebab batuk pada anak. Jika anak mengalami alergi yang sangat berat terkait dengan sumber penyebab alergi maka jangan biarkan anak terkena pemicunya. Kondisi alergi ini bisa terjadi sepanjang waktu sehingga orang tua harus memperhatikan kondisi kesehatan anak.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…