Semua anak memiliki resiko untuk menelan benda asing. Benda asing yang tertelan secara tidak sengaja termasuk seperti mainan untuk anak, baterai atau benda-benda yang ada disekitar anak. Anak biasanya merasa penasaran kemudian secara tidak sengaja menelan benda tersebut. Ini sangat berbahaya karena ketika benda asing masuk ke saluran kerongkongan anak maka bisa menyebabkan kesulitan bernafas. Namun jika orang tua tidak melihat apakah anak menelan benda asing atau orang tua tidak akan tahu. Salah satu cara untuk mengetahuinya adalah dengan melihat gejala anak menelan benda asing, seperti dibawah ini: (baca: hidung anak kemasukan benda asing )
Saat anak menunjukkan gejala tersedak maka orang tua harus waspada. Anak bisa tersedak ketika ada benda asing yang masuk ke kerongkongan. Tersedak sama seperti ketika anak menelan makanan atau minuman dalam waktu yang cepat. Anak yang tersedak akan menunjukkan wajah yang lebih merah, kesulitan untuk bernafas dan mata anak menjadi merah dan berair. (baca: anak tersedak – Bayi tersedak)
Setelah benda asing melewati tenggorokan maka benda asing bisa menyumbat saluran pernafasan. Hal inilah yang kemudian bisa menyebabkan anak tidak bisa bernafas dengan baik. Anak yang sulit bernafas bisa membuat anak merasa sakit dan terus berusaha ingin memegang bagian dadanya. Anak yang kesulitan bernafas juga bisa menunjukkan gejala lain seperti wajah yang semakin merah dan terlihat tidak bernafas dengan baik. (baca: gejala asma pada anak – terapi asma pada anak)
Jika sebelumnya anak tidak memiliki penyakit batuk atau tidak menunjukkan gejala batuk sama sekali dan mendadak batuk maka Anda juga harus waspada. Batuk terjadi ketika reaksi saluran pernafasan yang tidak bekerja seperti biasanya. Saluran pernafasan mengenali benda asing tersebut dan berusaha ingin mengeluarkan benda asing tersebut. Jadi pastikan bahwa Anda melihat apakah anak tiba tiba batuk atau tidak. (baca: bahaya batuk untuk bayi – batuk alergi pada anak )
Saat benda asing yang tertelan sudah jauh melewati sistem pernafasan maka bisa membuat saluran pernafasan anak menjadi sempit. Hal inilah yang kemudian juga menyebabkan anak merasa tidak nyaman dan sangat sakit ketika bernafas. Anak bisa mengeluarkan bunyi saat bernafas seperti ketika terkena penyakit mengi. Nafas anak bisa menjadi lebih berat saat anak juga menderita penyakit asma atau bronkhitis. ( gejala TBC pada anak – gejala bronkhitis pada anak – tanda tanda TBC pada anak
Anak-anak yang menelan benda asing juga bisa mengalami muntah. Muntah menjadi pertanda ketika benda asing yang tertelan memang sudah masuk ke saluran pencernaan. Ini bisa menyebabkan reaksi yang sangat buruk karena sistem pencernaan memberikan reaksi yang berbeda tergantung benda yang tertelan. Untuk memastikan maka ibu harus membawa anak ke dokter dan dokter akan melakukan pemindaian untuk melihat benda yang tertelan anak. (Baca juga: Obat tradisional muntah pada anak)
Ketika anak menelan benda asing maka reaksi pencernaan anak juga akan memberikan tanda. Anak-anak yang masih kecil atau dibawah umur biasanya akan terus meneteskan air liur. Ini bisa menyebabkan kondisi yang sangat buruk untuk pencernaan anak karena tubuh anak memang berusaha untuk menolak benda asing. Jika sudah seperti ini cobalah untuk melihat benda apa yang kira-kira sudah ditelan anak.
Saat benda asing sudah masuk ke saluran pencernaan maka juga bisa membuat anak berusaha untuk memuntahkan. Reaksi memuntahkan terjadi ketika benda asing tersebut berbahaya atau mengandung racun untuk tubuh anak. Misalnya ketika anak menelan benda asing seperti mainan yang lunak, mainan yang mengandung pewarna kimia, kertas atau jenis benda yang lain. Saat semua benda ini sudah masuk ke saluran pencernaan maka bisa menyebabkan perut anak tidak nyaman.
Terkadang tidak semua benda asing yang masuk ke tubuh anak akan langsung masuk ke saluran pencernaan. Jika sudah seperti ini maka biasanya benda asing akan tertahan pada tenggorokan dan dada. Biasanya anak akan mengeluh tentang sakit pada bagian dada dan tenggorokan. Anda bisa mencoba untuk melihat apakah anak Anda memang menelan benda asing atau tidak. (Baca juga: Cara mengatasi pilek pada bayi)
Menelan benda asing bisa menyebabkan rasa trauma untuk anak. Setelah menelan benda asing maka anak juga biasanya sangat cemas sehingga tidak mau makan. Kondisi ini dipengaruhi oleh rasa cemas atau memang perut anak yang tidak mau menerima makanan. Ini kondisi yang sangat mengkhawatirkan karena bisa menyebabkan anak kurang nutrisi dan menjadi lebih sakit. Untuk mencegah kondisi yang lebih buruk maka lebih baik segera membawa anak ke dokter atau rumah sakit terdekat. (baca: vitamin untuk anak susah makan – cara mengatasi balita susah makan – penyebab anak tidak mau makan)
Menelan berbagai benda asing bisa menyebabkan anak menderita sakit perut. Sakit perut pada anak menjadi hal yang sangat wajar karena memang pencernaan tidak bisa menerima benda asing. Beberapa benda yang lunak mungkin akan masuk ke saluran pencernaan dan bersatu dengan makanan yang lain. Sisanya akan keluar ketika anak buang air besar. Tapi beberapa benda keras tetap bisa bertahan dalam perut sehingga harus dikeluarkan dengan tindakan operasi. (baca: obat sakit perut anak)
Ketika saluran pencernaan anak mengalami masalah akibat benda asing maka tubuh anak juga bisa mengalami infeksi. Infeksi sering ditandai dengan demam yang tinggi. Demam tinggi akibat menelan benda asing bisa disertai dengan beberapa gejala yang tidak nyaman seperti batuk berdahak terus menerus, mengi, nyeri pada dada dan sakit pada tenggorokan. Kondisi ini bisa menjadi sangat berbahaya karena infeksi bisa disebabkan oleh benda asing yang mengandung kuman, virus atau bakteri sehingga bisa berkembang dalam tubuh anak. Baca: penyebab bayi pilek – cara mengatasi pilek pada bayi – cara mengatasi demam pada bayi
Itulah semua gejala anak menelan benda asing yang memang harus diwaspadai. Orang tua bisa memberikan pengawasan untuk anak agar kejadian menelan benda asing tidak pernah terjadi pada anak.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…