Kesehatan anak merupakan hal yang paling utama untuk dijaga dalam masa pertumbuhan dan menjadi salah satu tugas serta tangggung jawab orang tua. Resiko datangan permasalahan kesehatan memang sangat besar mengingat kondisi tubuh anak yang masih rawan terhadap berbagai macam ancaman kesehatan di sekitarnya. Orang tua terutama ibu haruslah melakukan berbagai macam upaya untuk mencegah permasalahan kesehatan terutama yang mengarah pada gangguan tumbuh kembang anak.
Dalam usahanya untuk menjaga kondisi kesehatan anak, ada beberapa bentuk tindakan yang dapat dilakukan oleh orang tua diantaranya seperti menjaga kebersihan diri pada anak sebab kondisi kotor banyak menyebabkan penyakit pada anak, melakukan imunisasi untuk mencegah penyakit tertentu, serta memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh anak dengan cara memberikan makanan sehat dan lengkap gizinya demi membantu meningkatkan kekebalan tubuh alami pada anak dalam mencegah penyakit.
Selain usaha yang disebutkan diatas tersebut, ibu sebagai orang tua juga harus memperhatikan setiap gejala yang ditunjukan oleh tubuh anak apakah merupakan pertanda adanya permasalah pada kesehatan anak. Salah satu gejala yang sebaiknya diperhatikan dengan baik adalah mata kuning pada anak. Kondisi mata kuning sebaiknya tidak diremehkan ketika terjadi pada anak. Berikut ini beberapa penyebab yang dapat menjadikan seorang anak memiliki warna mata yang berubah menjadi kuning.
Penyebab pertama dari kondisi mata anak yang berubah menjadi kuning, sangat identik dengan gejala penyakit kuning pada anak anak. Penyakit kuning merupakan kondisi yang terjadi akibat adanya senyawa bilirubin dalam jumlah besar di dalam darah. Bilirubin sendiri terbentuk dari hasil pemecahan hemoglobin yang secara normal akan dikeluarkan oleh tubuh melalui proses di hati lalu lanjut ke saluran empedu dan kemudian dibuang melalui tinja. Penyakit kuning merupakan pertanda adanya kerusakan pada organ hati yang mengarah ke kondisi gagal hati sehingga sangat perlu mendapatkan perawatan dan tindakan medis secara tepat serta segera. Penyakit kuning merupakan salah satu gejala hepatitis pada bayi dan anak anak.
Selain penyakit kuning, penyebab mata kuning pada anak lainnya yang juga beresiko terjadi adalah kondisi sirosis hati. Sirosis merupakan keadaan pada organ hati dimana terbentuknya banyak jaringan parut menggantikan jaringan sehat sehingga membuat hati tidak dapat bekerja secara baik. Kinerja hati yang menurun menjadikan bilirubin tidak dapat tereksresi dari dalam tubuh sehingga memicu terjadinya penumpukan senyawa hasil pemecahan sel darah merah yang sudah tua tersebut. Sirosis hari merupakan salah satu penyakit serius yang dapat memberikan dampak berbahaya bagi anak. Kondisi penyebab kuning pada bayi dan anak tentunya berbeda.
Jika kondisi mata yang berubah menjadi kuning pada anak anak hanya berlangsung dalam waktu singkat atau tidak berkepanjangan maka perhatikan apakah anak sedang mengkonsumsi obat obatan tertentu demi menunjang kondisi kesehatannya. Beberapa obat yang dapat memberikan pengaruh pada mata anak untuk berubah dari putin menjadi kuning atau yang sering disebut sebagai scleral icterus tersebut diantaranya seperti Chlorpromazine, Diadonosiine, Isotretinon, rifampizin, isoniazid, serta penggunaan obat obatan herbal.
Selain karena pengaruh proses eksresi atau pembuangan dari bilirubin yang bermasalah, penumpukan bilirubin sebagai penyebab mata kuning pada anak anak dapat disebabkan juga karena produksinya yang terlalu tinggi. Salah satu penyebab mengapa bilirubin banyak diproduksi oleh tubuh adalah karena kelainan darah yang disebut dengan anemia hemolitk. Keadaan tersebut menyebabkan sel darah merah mengalami penghancuran dini yang dipengarhui oleh karena anemia bulan sabit, dan penggunaan obat tertentu.
Permasalahan kesehatan lainnya yang juga dapat menjadi penyebab mengapa anak mengalami gejala perubahan mata menjadi berwarna kuning adalah karena batu empedu. Ada sumbatan pada saluran empedu yang disebabkan oleh karena batu dapat menjadikan aliran cairan empedu menjadi terhambat sehingga bilirubin yang sudah diproses dalam hati tidak dapat terekskresi secara baik. Keadaan tersebut akan menyebabkan resiko terjadinya penyakit kuning pada anak anak ataupun orang dewasa.
Selain mata yang berubah menjadi berwarna kuning, gejala lain yang dapat menandakan munculnya batu empedu diantaranya seperti nyeri perut bagian kanan atas, nyeri pada punggung dan bahu, demam, BAB yang berwarna putih pucat, serta mual dan muntah. Selain batu empedu, gangguan pada pankreas juga dapat memicu terjadinya permasalahan pada aliran cairan empedu. Hal ini dikarenakan, saluran empedu yang saling berdekatan dengan saluran pankreas sehingga ketuka ada permasalahan pada saluran pankreas dapat juga menekan aliran cairan empedu yang memicu penyakit kuning.
Itulah beberapa penjelasan mengenai kondisi penyebab dari munculnya mata kuning pada anak yang awalnya normal. Kondisi mata kuning yang terjadi pada anak haruslah diwaspadai oleh setiap ibu sebagai orang tua mengingat adanya keadaan berbahaya yang mengintai kesehatan anak. Tindakan yang tepat dan cepat dari orang tua serta tim dokter akan membantu menyembuhkan penyakit kuning pada bayi dan anak.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…