Mendidik anak yang masih usia dini memang tidak mudah. Termasuk untuk kebiasaan toilet training yang sering dibicarakan orang tua. Anak yang sudah berusia 2 sampai 4 tahun sebenarnya sudah bisa mengendalikan hasrat ketika ingin buang air kecil atau buang air besar. Jadi saat anak berusia 18 bulan maka orang tua sudah bisa mengajarkan sikap ketika ingin pergi ke toilet. Hanya saja kebiasaan menggunakan pampers atau popok sekali pakai memang banyak dilakukan. Jika tidak dirubah maka kebiasaan ini bisa sampai anak lebih tua. Bahkan kebiasaan yang baik bisa menjadi cara mengatasi anak ngompol. Berikut ini adalah cara melatih toilet training pada anak usia 2 – 4 tahun paling efektif.
Memberikan contoh menjadi kebiasaan yang sangat baik untuk anak. Anda tidak harus membuat anak melihat ketika orang tua sedang buang air kecil atau buang air besar. Tapi berikan contoh bahwa ketika terasa ingin buang air kecil atau buang air besar maka harus pergi ke toilet. Ini menjadi cara agar anak tahu bagaimana harus pergi ke toilet dan bukan di tempat atau di pakaian mereka. Cara ini juga bisa menjadi cara mendidik anak agar berani ketika harus pergi ke suatu tempat.
Cara lain adalah dengan membuat anak juga bisa menggunakan toilet seperti pada toilet orang dewasa. Setelah Anda memberikan contoh maka langkah ini akan membuat anak belajar cara untuk menggunakan toilet. Anak biasanya mau mencontoh dan bangga bisa melakukan beberapa hal seperti orang dewasa. Anda hanya perlu merubah dudukan toilet agar sesuai dengan ukuran anak, kemudian berikan meja khusus untuk anak sehingga anak tidak sulit ketika membasuh tangan. Kebiasaan baru ini juga bisa menjadi cara mengatasi anak manja.
Pada anak yang masih muda seperti saat masuk ke usia dini maka bisa membantu mereka dengan menggunakan alat toilet training. Model toilet ini khusus tersedia untuk anak sesuai dengan usia mereka. Caranya dilakukan dengan membuat anak duduk di atas alat ini selama 5 sampai 10 menit sesuai dengan kebiasaan mereka. Misalnya saat bangun tidur atau ketika sudah terlihat tanda-tanda anak akan buang air kecil atau buang air besar. Agar tidak sembelit dan sulit untuk menerapkan toilet training maka cobalah memberikan makanan bayi agar tidak sembelit.
Permainan menjadi hal yang sangat menyenangkan untuk anak-anak. Anda juga bisa menerapkan cara ini karena ini hal yang bisa membuat anak mau belajar toilet training. Cara permainan dilakukan dengan membuat anak menggunakan toilet ketika mereka ingin membuang keinginan itu. Kemudian saat berhasil maka berikan bintang dan tukar bintang dengan hadiah. Hadiah akan mendorong anak untuk terus melakukan cara ini sehingga mereka tidak terbiasa buang air sembarangan. Saat anak tidak mau melakukan ini maka bicara baik-baik dan jangan sampai membentak karena ada dampak membentak anak.
Jika anak sangat sulit untuk diajak belajar toilet training maka cobalah dengan tidak memberikan popok lagi. Kebiasaan ini sangat baik untuk membantu agar anak bisa merasakan sensasi ketika buang air kecil atau buang air besar. Kebutuhan yang mendesak dan rasa tidak nyaman akan membuat anak harus pergi ke toilet dan saat itu Anda bisa menawarkan toilet khusus mereka. Dengan cara ini maka anak akan terbiasa dengan cara yang baik.
Jadi begitu semua cara melatih toilet training pada anak usia 2 – 4 tahun paling efektif. Semua orang tua mungkin akan merasa tertekan ketika mengajarkan kebiasaan ini. Jadi cobalah untuk melatih semua langkah ini secara perlahan dan sabar.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…