Categories: Parenting

11 Cara Mendidik Anak Menginjak Dewasa untuk Mengatasi Masalah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Usia dewasa untuk anak bisa dimulai ketika anak berusia lebih dari 17 tahun. Tapi remaja yang disebutkan menginjak dewasa bisa juga dimulai ketika anak baru saja lulus Sekolah Menengah Pertama. Saat itu usia anak Anda mengalami tahap yang penuh gejolak. Anak mulai merasa dewasa dan terkadang melawan orang tua. Bahkan anak juga bisa saja merasa dewasa ketika menghadapi berbagai masalah termasuk masalah di sekolah, lingkungan dan pergaulan. Mungkin Anda merasa sangat bingung dengan kondisi anak seperti ini. Silahkan saja membaca pengetahuan mengenai cara mendidik anak menginjak dewasa untuk mengatasi masalah ini.

  1. Berbincang dengan anak Anda

Berbicara dari hati ke hati antara anak dengan orang tua bisa menjadi cara untuk mengatasi penyebab anak cepat marah. Anak biasanya akan marah ketika tidak tahu apa yang harus dilakukan. Atau mereka sedang mengalami masalah namun terlalu takut untuk bicara dengan orang tua. Terlebih jika Anda juga sangat sibuk sehingga jarang berbicara dengan anak. Ketika anak mulai dewasa maka hentikan kebiasaan ini. Cobalah untuk mengajak anak Anda berbicara secara rutin sehingga saat anak mengalami masalah maka orang tua bisa membantu atau memberi saran.

  1. Bersikap seperti teman anak

Saat anak mulai dewasa mereka biasanya tidak senang ada di rumah. Mereka lebih sering menghabiskan waktu dengan teman sekolah atau teman pergaulan mereka. Terkadang saat seperti ini maka peran orang tua akan hilang. Anak merasa bisa menyelesaikan masalah sendiri tapi tidak sempurna. Jika Anda tidak ingin kehilangan momen anak menjadi dewasa maka cobalah menjadi teman anak. Dengan cara seperti inilah Anda bisa melakukan  cara mendidik anak agar berani ketika menyelesaikan sebuah masalah.

  1. Bicara topik penting dengan anak

Berbicara mengenai hal-hal yang sensitif terkadang membuat anak menjadi emosi. Misalnya ketika sudah ada perubahan psikis pada masa puberstas anak maka persoalan seks menjadi hal yang sangat penting. Anak ketika menjadi dewasa maka mereka akan mencoba karena rasa penasaran tapi tidak tahu akibatnya. Selain masalah itu termasuk juga masalah seperti penggunaan narkoba dan minuman keras. Nah bicarakan topik ini dan jangan sampai anak masuk ke hal buruk ini ketika mengalami masalah yang harus diselesaikan.

  1. Tanggapi argumen anak dengan bijak

Sebuah nasehat yang halus untuk anak yang menginjak dewasa bisa menjadi pemicu amarah. Biasanya anak merasa tidak terima sehingga merasa disudutkan oleh orang tua sendiri. Untuk itu orang tua harus bicara dengan cara yang baik. Ketika berargumen maka berikan jawaban yang bijak dan jangan sampai memojokkan anak apalagi membentak.  Sadari juga adanya dampak membentak anak ketika sedang berperang dengan argumen dengan anak.

  1. Kenali teman anak Anda

Ketika anak menginjak dewasa maka mereka bisa saja lebih banyak dirumah atau diluar rumah. Terkadang anak sering menginap di rumah teman dengan alasan untuk mengerjakan tugas sekolah. Namun Anda harus mengerti mengapa anak sering berkumpul dengan teman mereka. Anda bisa memeriksa dan mengenali siapa saja teman anak Anda. Jangan sampai anak salah pergaulan sehingga mereka terjebak dalam pergaulan bebas yang memberi dampak negatif.

  1. Tetap mengatur anak

Meskipun anak Anda sudah semakin dewasa maka Anda tetap perlu mengatur anak. Hanya saja cara mengatur anak sangat berbeda dibandingkan ketika anak masih kecil. Mengatur terlalu berlebihan dan keras bisa menyebabkan trauma sehingga Anda perlu mencoba cara menghilangkan trauma pada anak. Jadi mengatur anak yang akan dewasa memang masih perlu, hanya saja Anda harus melakukan dengan hati-hati karena anak memang sangat sensitif.

  1. Ajari anak untuk tanggung jawab dengan keputusan
  2. Tahu posisi anak dalam masalah
  3. Ajari anak untuk tangguh dan tabah
  4. Membuat anak yakin dengan solusinya
  5. Ajari anak dengan setiap resiko keputusan

Tentu saja setiap anak yang akan menginjak dewasa pasti bisa menghadapi berbagai persoalan. Jadi orang tua hanya bisa menjadi pendukung agar anak mengambil keputusan terbaik. Dan caranya adalah melakukan berbagai cara mendidik anak menginjak dewasa untuk mengatasi masalah seperti yang sudah disebutkan diatas.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago