3 Penyebab Anak Cepat Datang Bulan dan Cara Mengatasi

Menstruasi, datang bulan dini atau menarche sesuai bahasa berarti darah yang keluar dari vagina perempuan yang merupakan proses alami sehingga tidak perlu dikhawatirkan. Setiap perempuan yang normal atau sehat akan mengalami proses menstruasi.

Menstruasi atau juga sering disebut dengan haid, adapun berasal dari ciri anak mau menstruasi, hal tersebut juga dianggap sebagai bentuk kedewasaan seorang wanita pada umumnya.

Termasuk juga di dalam hukum Islam, menstruasi dalam bahasa fiqih haid adalah darah kotor yang keluar dari rahim perempuan dalam kondisi sehat atau normal bukan karena sakit atau melahirkan.

Beberapa penelitian yang dilakukan, ada sejumlah fakta tentang usia menstruasi pertama kali yang dewasa ini semakin dini. Fakta mengungkapkan bahwa banyak yang mengalami menarche dalam usia yang cenderung muda.

Menstruasi pertama normalnya terjadi pada usia 11-14 tahun, akan tetapi sekarang cenderung lebih cepat, bisa terjadi pada usia 9 tahun. Berikut penyebab anak cepat datang bulan.

1. Polusi

Bumi yang dikenal semakin tua, dan ozon yang semakin menipis membuat bumi yang kita tinggali ini semakin panas dengan cuaca yang kian tak menentu. Hal ini diperparah dengan kondisi di sekitar kita yang berpolusi.

Dan anak-anak yang sering terpapar polusi ini menjadikannya salah satu faktor pemicu lebih cepatnya siklus menstruasi datang. Polusi selain memang sudah tidak menyehatkan,juga dapat berefek mempercepat menstruasi pada anak.

2. Hormon

Selain rasa malas bergerak atau berolahraga, hal lain yang dapat mempercepat siklus menstruasi adalah hormon. Hormon yang dimaksud disini adalah rangsangan otak yang dialami oleh anak-anak zaman sekarang yang berasal dari tontonan, bacaan dan hal-hal lain yang merangsang kerja otak untuk kemudian memacu hormon estrogen yang dimiliki oleh perempuan.

Bagian pada otak yang dimaksud adalah hipotalamus dan pituitari, bagian tersebut sudah aktif dikarenakan kegiatan sehari-hari yang dapat mendorong atau melonjak kan hormon estrogen tersebut.

3. Alat makan atau minum

Selain kebersihan badan serta lingkungan sekitar, kita juga wajib menjaga kebersihan miss v atau tempat dan peralatan makan minum sehari-hari. Termasuk didalamnya peralatan minum anak yang sering dipakai setiap hari.

Saking pentingnya bahan dasar dari peralatan makan atau minum anak, dikeluarkanlah tanda yang sering ada di botol atau tempat makan. Tanda tersebut berfungsi agar dapat mengetahui mana yang dapat didaur ulang dan dipakai secara terus menerus atau istilahnya BPA free.

BPA itulah yang menyebabkan endocrine disrupting, atau bahan kimia yang dapat mengganggu sistem hormon yang dimiliki oleh manusia.

Cara mengatasi anak cepat datang bulan

Kita sebagai orang tua tentunya tidak ingin anak-anak dapat mengalami menstruasi dini atau pubertas dini. Agar tidak terjadi hal demikian, berikut ini adalah tindakan pencegahan atau cara mengatasi hal tersebut.

• Jaga Pola makan

Seperti yang dikatakan di atas, bahwa obesitas juga turut memiliki andil dalam hal menstruasi dini. Agar tidak terjadi hal tersebut patutnya kita memperhatikan pola dan asupan makanan atau nutrisi anak.

• Pola Hidup Sehat

Selain makanan hal lainnya yang juga harus diperhatikan adalah menjaga pola hidup sehat. Berikan ketentuan dan berikan aktivitas kepada anak sehingga anak terhindar dari rasa malas bergerak. Sarankan olahraga anak agar senantiasa bergerak

Selain menjadikan tubuh lebih sehat, hal ini tentunya akan membuat berat badan anak tetap stabil dan menghindari obesitas.

• Berikan Pendampingan

Masa remaja adalah masa dimana anak akan menjadi semakin ingin tahu tentang apapun, termasuk didalamnya hal yang berkaitan dengan seksual. Pendampingan yang dimaksud disini adalah orang tua berperan aktif dan memberikan ilmu secara terbuka walau tidak keseluruhan membahas hal tersebut. Namun yang diharapkan disini adalah tentang peran orang tua seksual.

Hal ini ditujukan agar anak tidak merasa malu bertanya terhadap orang tuanya namun akan mencari tahu sendiri yang pastinya tidak tahu secara benar dan pasti, malah takutnya akan tersesat dengan jawaban yang ada di media. Maka dari itu peran kita sebagai orang tua sangat dibutuhkan disini untuk mendidik anak remaja agar bertanggung jawab.