Categories: Bayi Tabung

10 Resiko Anak Hasil Bayi Tabung yang Harus Dihindari

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi tabung sebagai salah satu usaha untuk memiliki keturunan memang banyak disukai oleh pasangan. Di Indonesia sendiri proses bayi tabung sudah banyak dipilih oleh pasangan yang sulit mendapatkan keturunan. Hal ini karena bayi tabung memberikan harapan untuk pasangan yang mengalami masalah gangguan kesuburan, penyakit pada saluran reproduksi, kendala usia untuk hamil dan masalah lain. Akhirnya kehamilan berkat bayi tabung seperti hal yang sudah biasa. Namun dibalik semua itu ternyata pasangan selalu merasa takut dengan efek pada anak. Ada berbagai resiko anak hasil bayi tabung yang harus dihindari yaitu seperti:

  1. Resiko penyakit jantung

Adanya resiko kelainan jantung pada bayi baru lahir sering menakutkan untuk pasangan yang mendapatkan bayi dengan bayi tabung. Semua masalah ini sering dikaitkan dengan adanya stimulasi hormon kesuburan yang tinggi untuk ibu. Saat ibu akan menjalani bayi tabung maka biasanya menerima suntikan hormon agar ovarium menghasilkan sel telur yang lebih banyak dan berkualitas tinggi. Tapi resiko dari hormon ini bahkan terbawa sampai ke bayi yang lahir dengan proses ini. Karena itu pemeriksaan jantung sangat penting untuk anak yang lahir dari bayi tabung.

  1. Bayi lahir dengan berat badan rendah

Kemudian bayi yang lahir dari proses bayi tabung juga memiliki resiko lahir dengan berat badan yang tidak standar. Meskipun ibu sudah mencoba melakukan berbagai cara meningkatkan berat badan janin namun itu masih kurang berhasil. Semua ini bisa disebabkan karena resiko kesehatan ibu yang terus menurun selama hamil. Kemudian kondisi kesehatan janin sejak awal memang membuat perkembangan janin kurang maksimal.

  1. Resiko gangguan pernafasan

Bayi yang lahir dari proses bayi tabung mungkin juga mengalami masalah gangguan pernafasan. Ini karena prosesĀ perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir kurang maksimal. Selain itu masalah lain bisa terjadi karena perkembangan organ tubuh bayi tidak sempurna selama hamil. Kondisi ini biasanya sudah diketahui sejak awal sehingga dokter akan memantau kondisi bayi sampai lahir.

  1. Kelahiran prematur

Adanya berbagai penyakit pada bayi prematur juga bisa terjadi karena masalah pada bayi tabung. Kemungkinan bayi tabung dengan kehamilan kembar sangat rentan dengan masalah ini. Ini karena nutrisi pada bayi yang tidak diterima seimbang dan adanya salah satu bayi dengan kondisi kesehatan yang kurang baik. Perawatan dengan baik setelah bayi lahir bisa mengatasi berbagai gangguan kesehatan pada bayi.

  1. Kemungkinan autis

Ada berbagai penelitian yang mengatakan jika bayi yang lahir dari proses bayi tabung mungkin juga akan mengalami masalah autis. Kondisi ini bisa dipicu oleh keseimbangan hormon selama ibu hamil dan pengaruh stimulasi hormon sebelum hamil. Obat yang masuk ke tubuh ibu terlalu banyak dan dampaknya bisa sampai ke janin dalam kandungan.

  1. Kemungkinan hiperaktif

Masalah perilaku pada bayi dari hasil bayi tabung juga sangat sering terjadi. Kondisi ini bisa berkaitan dengan masalah hiperaktif. Hiperaktif pada anak dengan proses ini menjadi lebih besar juga karena pengaruh obat. Namun sebenarnya tidak selalu terjadi karena dampak hormon pada gangguan perilaku anak juga masih dalam penelitian.

  1. Kemungkinan kanker

Baru-baru ini para peneliti mengatakan jika stimulasi hormon pada ibu sebelum hamil akan menyebabkan penyakit kanker pada anak. Hasil dari penelitian ini terus dikembangkan dan banyak yang bertentangan. Penyebab lain dari tingginya anak yang terkena kanker karena proses bayi tabung ternyata juga bisa dipicu oleh usia ibu ketika hamil, kondisi kesehatan ibu, gaya hidup ibu dan juga terapi kesuburan sebelum hamil.

  1. Penyakit karena bayi prematur

Masalah janin cacat dan kondisi kelainan kromosom memang dicegah dalam bayi tabung. Tapi adanya penyakit yang berhubungan dengan kelahiran prematur memang tidak bisa dicegah. Ini yang akan membuat bayi mengalami beberapa masalah kesehatan setelah lahir. Namun dokter bisa memantau sehingga kesehatan bayi bisa terlihat.

Jadi memang ada beberapa resiko anak hasil bayi tabung yang harus dihindari. Semua resiko ini sebenarnya tidak terjadi secara langsung karena proses bayi tabung saja, tapi juga pengaruh dari masalah lain termasuk kondisi kesehatan ibu dan ayah.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

2 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

2 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

2 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

2 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

2 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

2 months ago