Setelah lahir ke dunia, organ tubuh bayi akan terus berkembang mulai dari indera penglihatan, indera pendengaran hingga organ lainnya yang sangat vital, seperti sistem pernapasan (perkembangan paru-paru sang bayi), sistem peredaran darah, metabolisme glukosa, pengaturan suhu, sistem daya tahan tubuh, dan bahkan sistem gastrointestinal yang juga mengalami perubahan. Berikut ini adalah informasi terkait perkembangan organ tubuh bayi setelah lahir.
Saat baru saja lahir, bayi tentu belumlah memiliki indera penglihatan yang sempurna walaupun ia sangat menyukai wajah ibunya. Jarak pandang seorang bayi yang baru lahir hanya sekitar 19,6 cm sampai 29,4 cm sehingga hanya bisa melihat obyek dan orang yang sangat dekat dengannya, maka sudah pasti yang paling ia kenali adalah wajah ibunya. Seorang ibulah yang senantiasa memberikan ASI, dengan begitu sang anak dapat mengenali ibunya dengan lebih mudah.
Artikel terkait :
Perkembangan terus berlanjut dan saat sang bayi masuk usia 6 minggu, maka ia akan mulai dapat mengenali benda atau obyek yang bisa berpindah dari kiri maupun kanan. Sebetulnya, stimulasi penglihatan pada bayi Anda bisa lakukan sejak ia masih didalam perut Anda. Untuk merangsang penglihatannya, Anda bisa memberikan paparan cahaya, dan setelah lahir pun bisa memberikan ASI untuk menstimulasinya agar jaringan saraf retina sang buah hati dapat meningkat.
Saat memasuki usia antara 3-5 bulan, bayi telah mampu melihat obyek atau pergerakan benda yang ada dibagian kiri dan kanannya dan diusianya yang masuk ke 4 bulan, sensitivitas terhadap cahaya akan meningkat. Bayi yang berusia 3 bulan kemampuan dalam mendeteksi cahaya hanyalah 10 kali lipat dari usia orang dewasa sehingga lampu yang Anda nyalakan bisa diredupkan sedikit. Dalam proses merangsang penglihatan bayi, Anda dapat mendekorasi ruangan kamarnya dengan menggunakan warna-warna cerah dan terang. Untuk stimulasi yang lebih maksimal, lampu malam juga bisa dijauhkan.
Artikel terkait : Pola Makan Bayi 3 Bulan
Ketika usia bayi masuk 6 bulan, inilah tahan di mana penglihatan bayi bisa dikatakan telah sempurna karena inderanya sudah bekerja dengan baik. Keakuratan dan kejelasan dalam melihat cahaya dan benda maupun orang disekitarnya sudah sangat baik karena si kecil sudah mampu mengikuti obyek yang bergerak sekalipun. Di usia inilah sang anak akan mengalami kordinasi dan kontrol gerakan mata.
Kenalkan pada sang buah hati sejumlah mainan yang berwarna-warni agar Anda dapat menstimulasi penglihatannya agar lebih sempurna lagi, khususnya dalam mengenal warna. Alternatif lainnya adalah mengenalkan buah hati Anda dengan buku cerita. Bahkan Anda bisa mengajaknya ke luar untuk menikmati pemandangan alam supaya penglihatan makin baik.
Artikel terkait : Pola Makan Bayi 10 Bulan
Bayi dalam kemampuannya melihat jauh lebih baik di usianya yang antara 11-18 bulan dan hal ini dibuktikan dengan mampunya ia melihat pergerakan benda yang cepat. Indera penglihatan berkembang pesat di tahap ini dan bahkan hampir sama dengan level penglihatan orang dewasa. Dengan bermain di lantai dan mendorongnya untuk meraih obyek tertentu akan menstimulasi penglihatannya agar lebih baik. Hal ini akan membuatnya berlatih merangkak, mengingat dan menjangkau mainan favoritnya.
Artiel terkait :
Pada dasarnya, pendengaran bayi sudah dimulai dan dibentuk ketika bayi tengah berada didalam kandungan dimana usia kandungan menginjak 8 minggu. Selesainya terbentuknya indera pendengaran bayi adalah sewaktu usia janin memasuki usia 24 minggu. Bayi di dalam kandungan sudah dapat mendengar suara-suara di usia kandungan ke-25 minggu.
Baca juga : Bayi Tidak Bab Seminggu
Setelah bayi lahir ke dunia, ada beberapa tahap dalam perkembangan indera pendengar, yakni sebagai berikut.
Biasanya, orang tua ingin mengetahui seberapa baik daya dengar bayi. Hal ini dilakukan dengan mengetes organ pendengaran sang bayi. Inilah pengelompokkan tes daya dengar bayi yang didasarkan pada umur bayi.
Ketika berada didalam kandungan, janin bisa mendapatkan oksigen yang asalnya dari pertukaran gas melalui plasenta. Sesudah lahirnya bayi, maka melalui paru-parulah pertukaran gas terjadi.
1. Perkembangan Paru-paru Bayi” state=”opened
Organ paru-paru sendiri asalnya adalah dari munculnya titik tubuh dari pharynx yang bercabang, lalu kembali bercabang yang memicu pembentukan percabangan bronkus dan proses ini pun terus terjadi hingga anak berusia 8 tahun. Pada sekitar usia tersebut, jumlah alveolus dan bronkus akan berkembang secara total meski gerakan napas telah ditunjukkan pada usia kandungan trimester kedua dan ketiga.
Kelangsungan hidup bayi yang baru lahir sebelum memasuki usia 24 minggu bisa berkurang jika paru-paru tidak matang. Hal seperti ini dapat terjadi jika jumlah surfaktan serta sistem kapiler paru-paru tidak matang sehingga memicu timbulnya keterbatasan pada permukaan alveolus.
Baca juga : Bahaya Madu Bagi Bayi Baru Lahir
2. Awal Pernapasan
Rangsanan napas pertama pada si kecil tentu tidak lepas dari beberapa faktor berikut ini.
3. Usaha Pernapasan dan Surfaktan
Seorang bayi dalam upaya pernapasannya adalah berfungsi untuk dua hal, yaitu agar jaringan alveolus paru-paru berkembang untuk pertama kalinya dan juga agar cairan dari dalam paru-paru dapat keluar. Harus ada surfaktan atau lemak lesiti sehingga fungsi alveolus dapat bekerja baik. Surfaktan sendiri terproduksi sejak kehamilan memasuki usia 20 minggu dan peningkatan jumlah terus terjadi hingga paru-paru dalam tahap matang di usia sekitar 30 minggu ke atas kehamilan.
Fungsi dari surfaktan adalah membantu supaya tekanan pada permukaan paru dapat berkurang dan dinding alveolus bisa lebih stabil sehingga di akhir pernapasan tidak akan kolaps. Bayi akan kesulitan bernapas ketika surfaktan tidak ada dan ini menandakan bahwa glukosa dan oksigen perlu digunakan lebih banyak.
Baca : Cara Menjaga Kehamilan Muda Agar Tidak Keguguran
Setelah lahir, sistem pernapasan dan fungsi indera penciuman bayi tentu paling familiar dengan bau sang ibu. Bau pertama yang dikenal oleh si kecil adalah bau ibunya yang sudah dari minggu pertama waktu kelahirannya sehingga tidak heran kalau bayi akan merasa paling nyaman ketika sang ibulah yang mendekapnya. Bahkan sang bayi dapat menoleh saat ibunya lewat di dekatnya.
Karena baru saja lahir, cobalah untuk sedikit demi sedikit menstimulasi indera penciumannya melalui bedak, shampo dan sabun bayi. Kemungkinan jika bayi rewel saat Anda akan memandikannya, kemungkinan ia tidak menyukai aroma dari shampo atau sabun yang Anda pakai untuknya.
Baca juga : Manfaat Membaca Alquran Bagi Ibu Hamil
Jika sudah biasa memberi bayi kesayangan Anda ASI, maka biasanya bayi akan sangat rewel saat diberi susu formula pertama kali. Alasan mengapa sang buah hati rewel adalah karena fungsi dari organ pengecapnya telah berkembang. Ketika Anda sudah mulai memberikannya makanan tambahan, maka jangan ragu untuk memperkenalkannya pada beraneka ragam rasa supaya sang anak tidak susah makan jika sudah besar.
Artikel terkait :
Dalam perkembangan pengecapnya, Anda sebagai orang tua jangan terlalu memanjakannya dengan memberikan makanan atau minuman yang rasanya terlalu manis. Sang buah hati dalam prosesnya mengenali setiap rasa perlu sangat hati-hati karena saat dibiasakan merasakan makanan atau minuman dengan rasa manis berlebihan, maka ada kemungkinan ia akan segera menolak jika diberi makan atau minum yang rasanya kurang manis. Ia akan memberikan reaksi terhadap rasa apapun, baik itu asin, asam, pahit maupun manis, namun dijamin ia akan lebih suka rasa manis.
Melalui kulitnya, bayi dapat merasakan perubahan suhu yang ada disekelilingnya sehingga tidak heran apabila ia akan rewel saat udara berubah dingin atau panas. Bayi perlu dirangsang dengan sentuhan penuh kasih sayang karena sentuhan semacam ini justru adalah yang paling menstimulasi si kecil dan membangun kepercayaan diri ketika ia bertumbuh besar. Bayi yang menerima sentuhan kasih sayang, seperti digendong, dibelai, dinaik-turunkan, diusap dan diayun secara lembut akan terstimulasi dengan baik.
Bayi setelah lahir akan sangat senang mendekat dan bahkan merapatkan tubuhnya saat digendong oleh Anda, ini dikarenakan perkembangan indera perabanya yang semakin baik. Kehangatan adalah kenyamanan bagi si kecil dan ia tidak akan tahan bila harus berada di ruangan atau situasi di mana hawa terlalu panas maupun terlalu dingin.
Baca juga : Kelainan Jantung pada Bayi Baru Lahir
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…