Selepas proses persalinan yang dihadapi oleh ibu dengan mempertaruhkan nyawa dan penuh dengan rasa sakit, tanggung jawab dan perannya akan semakin bertambah seiring dengan kelahiran bayi tersebut. Setiap ibu memiliki peran untuk menjaga kondisi kesehatan bayi serta memperhatikan perkembangan fisik maupun mentalnya karena pada awal awal kehidupan, bayi masih dalam keadaan yang lemah atau rentan serta sedang dalam proses perkembangan mendewasakan dan menyempurnakan kondisi fisiknya.
Setelah kelahiran bayi, peran utama orang tua yang pertama adalah menyediakan dan memastikan nutrisi yang dibutuhkan untuk kehidupan dan proses tumbuh kembang bayi dapat terpenuhi dengan baik. Berbagai manfaat asi untuk bayi menjadikannya sebagai nutrisi utama yang wajib diberikan pada bayi setidaknya di 6 bulan kehidupan pertamanya di dunia. Selain itu, ibu juga diharapkan mampu selalu memperhatikan berbagai perubahan fisik maupun psikis yang terjadi pada bayi sehingga berbagai masalah kesehatan yang mengintai dapat dihindari.
Berkaitan dengan gangguan kesehatan pada bayi, kondisi tubuh dan organ organnya termasuk sistem imun yang memang belum terbentuk secara sempurna menjadikan bayi dapat dengan mudah mengalami kondisi penurunan kesehatan yang bisa jadi memberikan pengaruh sebagai gangguan tumbuh kembang anak. Salah satu kondisi yang sering terjadi pada bayi tersebut adalah bayi yang kembung dan muntah muntah. Untuk membantu peran ibu, berikut ini beberapa cara mengatasi bayi kembung dan muntah muntah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kondisi gangguan kesehatan tersebut.
Perut kembung dan muntah muntah yang terjadi pada bayi merupakan salah satu bentuk gangguan pencernaan di tubuhnya. Sebagai salah satu cara mengatasi bayi kembung dan muntah muntah yang pertama adalah dengan memahami dan mengenali berbagai macam penyebab kondisi tersebut. Beberapa penyebab perut kembung pada bayi dan kondisi muntah muntah diantaranya sebagai berikut :
Saat bayi mengalami muntah maka sebaiknya ibu segera melakukan langkah yang tepat agar tidak terjadi dampak negatif. Ketika bayi mengalami muntah maka lakukan beberapa langkah yang benar dan tepat seperti yang disebutkan dibawah ini.
Setelah muntah dan perut kembung dapat teatasi maka ibu harus melakukan berbagai macam upaya untuk mencegah bayi agar tidak mengalami kembung dan muntah kembali. Berikut ini beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya kondisi bayi kembung serta muntah.
Itulah beberapa cara mengatasi bayi kembung dan muntah muntah yang dapat diperhatikan serta dilakukan oleh ibu ketika mengalami kondisi serupa. Saat bayi mengalami kembung dan muntah muntah maka usahakan ibu untuk tidak panik dan segera melakukan langkah yang tepat dan perhatikan penyebab bayi muntah maupun perut kembung tersebut.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…