Bayi yang mengalami muntah adalah sebuah keadaan yang sangat umum. Hampir semua bayi pernah muntah, termasuk setelah minum ASI, minum susu formula atau menelan makan pendamping ASI. Terkadang bayi muntah tidak menunjukkan gejala apapun, sehingga langsung muntah saja. Dalam bahasa lain maka ini juga sering dikatakan dengan gumoh. Namun untuk melihat alasan mengapa bayi Anda muntah maka Anda harus melihat kondisi bayi secara umum. Apakah bayi Anda demam, sangat rewel, ada gejala sakit tertentu atau mungkin bayi Anda muntah karena reflek dari sistem pencernaan. Jadi Anda harus mengetahui dan mencari penyebab bayi muntah sewaktu-waktu, seperti dalam daftar berikut ini.
(Baca: Penyebab Bayi Sering Muntah – Obat Tradisional Muntah Pada Anak)
Gastroenteritis adalah sebuah penyakit yang sangat umum dan bisa menyerang siapa saja. Namun karena bayi masih rentan maka bayi termasuk kelompok yang paling sering terkena. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri yang berkaitan dengan kebersihan misalnya popok yang kotor, botol susu yang tidak steril, mainan yang kotor untuk bayi dan berbagai jenis benda lain yang bisa masuk ke perut bayi. Terkadang jenis bakteri pemicu gastroenteritis juga bisa menyebabkan keracunan makanan. Penyakit ini bisa menyebabkan bayi sering muntah terutama muntah setelah menyusui atau minum susu formula. Bayi juga bisa mengalami diare yang berat. Namun kondisi ini biasanya akan pulih dengan perawatan yang tepat dan membutuhkan waktu kurang lebih tujuh hari hingga bayi kembali sehat. ((baca: tips menyusui agar bayi tidak muntah – cara agar bayi mau minum susu formula)
Infeksi pada telinga bayi juga bisa menyebabkan bayi mengalami muntah lebih sering. Infeksi telinga pada bayi dipastikan dengan melihat gejala lain seperti perubahan suasana hati bayi Anda. Anda juga harus melihat jika memang bayi sering menangis terus menerus sehingga tidak seperti biasanya. Bayi Anda juga bisa demam dan sudah menderita flu atau sinusitis selama beberapa saat. Gejala lain dari infeksi telinga pada bayi juga seperti:
Baca: infeksi telinga pada anak – gejala sinusitis pada anak – hipotermia pada bayi baru lahir – pencegahan infeksi pada bayi baru lahir)
Infeksi saluran pernafasan adalah penyakit yang sangat umum untuk bayi dan memang sangat mudah menular. Bayi Anda tidak bisa bernafas dengan baik karena infeksi yang berkembang dalam saluran pernafasan. Sebenarnya untuk bayi yang kuat atau memiliki sistem kekebalan tubuh yang baik maka infeksi hanya berkembang sebentar. Namun untuk bayi yang tidak kuat maka bisa menyebabkan infeksi lain seperti penyakit bronkhitis dan pneumonia. Bayi yang lahir prematur paling sering terkena ancaman penyakit ini. Kemudian bayi yang berumur dibawah 2 tahun dengan sistem kekebalan tubuh rendah juga bisa terancam kondisi ini. (baca: infeksi paru-paru pada bayi – pneumonia pada bayi)
Gejala lain yang bisa terjadi seperti:
Informasi bayi prematur:
Meningitis merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan peradangan pada bagian sistem meninges yaitu selaput yang melapisi bagian otak dan sum sum tulang belakang. Meningitis adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus atau bakteri yang mengalir dalam darah hingga ke otak dari sebuah infeksi. Penyakit ini bisa menyerang bayi yang berusia antara 2 sampai 3 bulan setelah dilahirkan. Kondisi resiko infeksi paling sering terjadi pada bayi yang rentan. Penyebab penyakit ini pada bayi lebih sering karena virus daripada bakteri.
Baca: gejala meningitis pada bayi – Penyebab Step Pada Anak , Penyebab Kejang Pada Anak
Gejala selain bayi muntah terus menerus adalah seperti:
Hepatitis merupakan sebuah penyakit peradangan yang khusus terjadi pada bagian hati. Ada beberapa jenis tipe penyakit hepatitis yaitu hepatitis A, hepatitis B dan hepatitis C. Bayi dan anak kecil paling sering terkena hepatitis A. Penyakit ini sangat mudah menyebar melewati udara, makanan dan minuman yang terkena infeksi. Sementara hepatitis B dan hepatitis C menyebar melalui darah dan cairan tubuh. Biasanya kondisi ini disebarkan dari ibu hamil dan saat ibu melahirkan. (baca: Bahaya hepatitis bagi ibu hamil – gejala hepatitis B pada ibu hamil)
Gejala selain muntah termasuk seperti:
Informasi penyakit kuning bayi:
Penyakit infeksi saluran kemih adalah penyakit yang menyebabkan infeksi pada bagian saluran kemih termasuk untuk ginjal, ureter, uretra dan kandung kemih. Semua organ ini memang memiliki sifat yang berbeda dan penting untuk sistem urin dalam tubuh. Ketika bakteri masuk ke dalam saluran kemih maka bisa menyebabkan infeksi yang sangat buruk. (baca: infeksi saluran kemih pada anak)
Gejala yang dapat diamati:
Bayi juga bisa sering muntah karena mengalami reflux. Ini adalah sebuah kondisi ketika bayi baru minum susu atau menelan makanan kemudian bayi akan langsung muntah. Kondisi ini bisa membuat bayi muntah tapi semua otot tidak menegang sehingga bayi selalu akan muntah atau meludah setelah makan sesuatu. Ada beberapa gejala lain yang bisa diamati yaitu:
Nutrisi termasuk makanan atau minuman yang dikonsumsi bayi juga bisa menyebabkan bayi muntah. Jarak muntah bisa terjadi secara langsung setelah makan atau minum bahkan juga berjarak. Muntah yang dikeluarkan bayi bisa berupa makanan atau sisa bahan lain dalam perut bayi. Sebenarnya kondisi ini juga dipengaruhi oleh beberapa penyebab, seperti:
Beberapa bayi juga bisa dilahirkan dengan kondisi pencernaan yang kurang sempurna. Ini juga bisa menyebabkan bayi tidak bisa makan dengan baik dan selalu sering muntah. Masalah ini termasuk seperti kondisi obstruksi gastrointestinal, dimana bayi memiliki usus dengan beberapa sumbatan yang kecil dan juga terjadi pada usus besar. Kondisi ini biasanya terjadi sejak lahir sehingga sering menyebabkan bayi tidak bisa menerima nutrisi dengan tepat. (baca: Cara menaikkan berat badan bayi – makanan bayi 7 bulan)
Bayi memang sangat sering menangis, terutama ketika mereka merasa tidak nyaman. Beberapa bayi yang menangis sulit untuk ditenangkan sehingga bayi sering menangis terus. Ini bukan kondisi yang baik karena menangis menyebabkan semua gerakan otot perut dan sistem pernafasan. Dampaknya maka bisa membuat bayi sering muntah dan tidak memiliki pencernaan yang baik. Karena itu ketika bayi menangis maka Anda bisa menenangkan seperti dengan menggendong bayi atau membedong bayi terutama untuk bayi yang baru lahir. (baca: akibat bayi sering menangis – Penyebab bayi menangis terus)
Jika Anda memiliki bayi yang sudah aktif dan mulai sering memasukkan jari tangan ke mulut maka Anda harus waspada saat bayi sering muntah. Biasanya jari bayi memang bisa menyentuh apa saja. Lalu ketika jari tangan masuk ke mulut bayi maka bisa membuat racun masuk ke saluran pencernaan. Ketika racun sudah masuk maka pencernaan berusaha untuk membersihkan semua bahan asing itu. Lalu bayi bisa muntah. Namun selain muntah maka bayi harus segera mendapatkan pertolongan di rumah sakit terdekat.
Kasus bayi yang selalu muntah saat naik kendaraan memang sangat langka. Kondisi ini sering berhubungan dengan bayi yang tidak tahan dengan sistem gerakan dan gravitasi dari kendaraan. Beberapa bayi yang sering mengalami ini mungkin juga terkena kondisi medis lain seperti penyakit infeksi telinga, infeksi saluran pernafasan dan penyakit pencernaan.
Ketika bayi muntah maka ada beberapa hal yang bisa membuat kondisi bayi sangat berbahaya. Salah satunya adalah ketika bayi mengalami cedera kepala. Hal ini bisa terjadi karena bayi jatuh dari tempat tidur, bayi jatuh dari gendongan dan bayi terkena trauma yang menyebabkan gerakan keras pada bagian otak. Ini termasuk kondisi yang sangat serius karena resiko cedera bisa membuat otak bayi terkena guncangan dan trauma yang serius. Karena itu tanda muntah setelah bayi jatuh memang harus diperhatikan dan segera mencari perawatan terdekat. (baca: Bahaya akibat bayi terjatuh dari tempat tidur – bayi jatuh dari tempat tidur posisi terlentang)
Jadi inilah semua hal yang bisa menjadi penyebab bayi muntah baik itu karena penyakit atau tidak. Semua kondisi ini memang harus diperhatikan sehingga bayi Anda kembali sehat dan bisa mendapatkan tindakan perawatan yang tepat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…