Bayi merupakan kondisi dalam proses perkembangan manusia yang masih sangat rentan terhadap berbagai hal karena memang pada usia bayi berbagai macam organ dan bagian penting tubuh belum dapat bekerja secara optimal. Karena kondisi dan keadaannya tersebut maka sangat diperlukan peran dan tanggung jawab orang tua dalam menjaga bayinya. Peran dan tanggung jawab tersebut dapat terwujud melalui beberapa upaya dan usaha yang mendukung kesehatan dan proses perkembangan bayi agar berjalan sebagaimana mestinya.
Salah satu peran utama yang perlu diperhatikan dan sebaiknya diprioritaskan untuk dijalannkan adalah proses pemberian nutrisi alami kepada bayi melalui aktivitas menyusui bayi dengan air susu ibu. Pemberian asi kepada bayi sangat penting dan bahkan menjadi suatu hal yang dianjurkan oleh badan kesehatan dunia ata WHO karena adanya beberapa manfaat asi untuk bayi seperti mudah dicerna oleh bayi sehingga nutrisinya terpenuhi, meningkatkan imunitas dan kecerdasan pada bayi, serta sebagai sarana peningkat hubungan emosional antaran bayi dan ibunya.
Dalam proses pemberian asi tentu ada beberapa kondisi yang dapat menghalangi hal tersebut terjadi yang salah satunya adalah karena adanya susu formula yang saat ini banyak beredar di pasaran. Susu formula tentu berbeda dengan asi pada bayi yang salah satu perbedaan tersebut adalah efek sampingnya yang dapat menyebabkan terjadinya keracunan pada bayi dengan kondisi tertentu. Keracunan susu formula pada bayi harus dapat segera diketahui melalui gejala dan ciri yang ada. Berikut ini beberapa ciri ciri bayi keracunan susu formula yang perlu diperhatikan dengan baik oleh setiap orang tua dalam penjelasan di bawah ini.
Mual dan muntah menjadi suatu kondisi yang pasti akan terjadi ketika bayi mengalami keracunan dalam hal apapun termasuk susu formula. Kondisi mual dan muntah tersebut merupakan bentuk releks tubuh untuk mengeluarkan zat yang berbahaya atau menyebabkan keracunan dari dalam tubuh. Penyebab bayi muntah berulang ketika mengkonsumsi susu formula perlu diperhatikan oleh orang tua karena dapat menjadi salah satu indikasi kondisi atau ciri ciri bayi keracunan susu formula.
Selain mual dan muntah, kondisi lain yang juga akan terjadi pada seorang bayi yang mengalami keracunan makanan ataupun susu formula adalah munculnya diare. Kondisi susu formula yang bersifat beracun bagi bayi tersebut tentu akan mempengaruhi sistem pencernaannya dan dapat memicu terjadinya diare pada bayi. Kondisi diare tidak boleh disepelekan oleh orang tua karena adanya bahaya diare pada bayi yang salah satunya dapat memicu terjadinya dehindrasi yang dapat dideteksi melalui beberapa tanda tanda dehidrasi pada anak atau bayi.
Gejala umum yang dapat ditunjukan oleh bayi ketika mengalami berbagai macam masalah pada kesehatannya termasuk keracunan susu formula adalah sikapnya yang rewel akibat kondisi yang tidak nyaman. Bayi yang mengalami keracunan susu formula akan semakin sulit untuk ditenangkan karena adanya rasa sakit kepala dan nyeri perut yang juga akan muncul pada bayi. Selain nyeri perut, kondisi perut yang kembung juga akan terjadi pada bayi yang keracunan susu formula.
Itulah beberapa ciri umum yang dapat menunjukan bayi mengalami kondisi keracunan susu formula yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu sebagai orang tua dari bayi agar dapat segera melakukan upaya untuk mengatasi keracunan makanan yang dialami oleh bayi sehingga berbagai macam dampak buruk dapat diatasi. Selain memperhatikan ciri ciri bayi keracunan susu formula yang disebutkan diatas, ibu juga harus mengetahui berbagai macam penyebab terjadinya keracunan tersebut yang diantaranya sebagai berikut ini.
Susu bayi selalu dikemas dalam bentuk bubuk untuk mendapatkan daya tahan produk yang lebih baik. Namun ketika susu sudah diseduh dengan air, harus segera dikonsumsi oleh bayi dan tidak boleh disimpan dalam jangka waktu yang lama meskipun dimasukan dalam lemari es. Susu yang tidak kunjung dikonsumsi oleh bayi dapat mengalami kondisi basi yang ketika susu basi tersebut dikonsumsi akan menyebabkan bayi mengalami keracunan susu formula.
Kondisi lainnya yang perlu diperhatikan oleh setiap ibu yang dapat menjadi salah satu dampak buruk pemberian susu formula pada bayi adalah karena adanya intoleransi laktosa pada bayi. Intoleransi laktosa tersebut dapat menyebabkan bayi mengalami kondisi keracunan susu formula yang bisa menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan bayi. Bagi bayi yang mengalami intoleransi laktosa susu formula maka perlu mendapatkan susu jenis lain yang tidak berasa dari laktosa susu sapi seperti susu kedelai atau susu soya. Intolerasi ini sering ditunjukan ketika bayi muntah setelah minum susu formula.
Dalam penjelasan penyebab bayi mengalami keracunan susu formula diatas diketahui bahwa pemberian susu formula pada bayi tidak dapat dikatakan seratus persen aman sehingga sebagai ibu sebaiknnya memperhatikan dan mengupayakan untuk pertama kalinya menjadikan bayi hanya mendapatkan makanan dan nutrisi alaminya berupa air susu ibu karena tidak memiliki dampak buruk berarti bagi kondisi bayi malah memilik manfaat yang luas.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…