Dalam setiap perkembangannya tentu ibu menginginkan agar bayinya dapat tumbuh dengan normal sesuai dengan usia. Ibu sebagai orang tua memiliki peran dan tanggung jawab yang cukup besar dalam memastikan bahwa kondisi bayi di setiap usianya selalu memiliki perkembangan yang baik tanpa adanya masalah apapun baik secara perkembangan fisik, perkembangan motorik dan sensorik, serta kondisi kondisi lain yang harus normal tanpa adanya kondisi yang mengarah pada gangguan kehamilan.
Selain memastikan kondisi perkembangan bayi berjalan sebagaimana mestinya, ibu juga perlu memastikan kondisi kesehatan bayi agar selalu dalam keadaan yang terjaga dan tidak mudah mengalami berbagai macam bentuk gangguan kesehatan. Hal ini diperlukan mengingat bayi memiliki kondisi daya tahan tubuh yang berbeda dibandingkan dengan orang dewasa dan tentunya lebih lemah dan rentan terhadap berbagai macam bentuk permasalahan fisik mapun kesehatannya.
Salah satu bentuk permasalahan fisik yang perlu diperhatikan agar dapat segera diatasi dan tidak menimbulkan konidsi yang lebih berbahaya pada bayi adalah ototnya yang keseleo. Keseleo menjadi salah satu kondisi yang mungkin akan sering terjadi pada bayi disaat ia mulai dapat aktif bergerak. Keadaan keseleo terkadang belum dapat dikomunikasikan oleh bayi sehingga orang tua perlu memperhatikan ciri ciri bayi keseleo yang disebutkan dibawah ini sebagai upaya awal menentukan cara mengatasinya.
Bayi menangis terus menerus dapat menjadi pertanda bahwa ada kondisi yang menganggu atau tidak normal terjadi pada tubuh bayi. Salah satu penyebab bayi rewel tersebut adalah karena adanya keadaan yang sakit pada bagian tubuh tertentu salah satunya akibat keseleo. Kondisi ini dapat menjadikan bayi yang rewel sebagai salah satu ciri ciri bayi keseleo terutama ketika keadaan rewel tersebut terjadi setelah bayi terjatuh. Rewel dan tangisan pada bayi menjadi bentuk komunikasinya kepada orang tua terutama ibu disaat kemampuan berbicara belum dikuasai.
Tanda lainnya yang dapat menjadi ciri bayi keseleo adalah ketika munculnya kondisi demam atau peningkatan suhu tubuh. Demam pada bayi akibat kondisi tubuhnya yang sakit tersebut terjadi akibat adanya pelepasan pemicu panas di dalam tubuh yang akan menyebabkan peningkatan suhu tubuh. Keseleo menjadi salah satu penyebab bayi demam yang perlu diperhatikan dan dapat diatasi dengan memberikan obat obatan penurun panas pada bayi seperti paracetamol dan ibuprofen sebagai salah satu cara mengatasi demam pada bayi.
Keadaan lain yang secara tidak langsung juga dapat menjadi salah satu ciri ciri bayi keseleo adalah menurunnya nafsu makan. Penurunan nafsu makan pada bayi akibat keseleo tersebut bukanlah tanda utama dan sebenarnya tidak secara langsung berhubungan dengan kondisi yang tentunya cukup menyakitkan bagi bayi. Nafsu makan yang menurun dapat terjadi akibat bayi yang menahan rasa sakit di salah satu bagian alat geraknya tersbut akibat keseleo.
Ciri lainnya yang juga dapat menunjukan bahwa bayi sedang keseleo adalah ketika adanya reaksi yang ditunjukan oleh bayi pada saat secara tidak sengaja bagian tubuh tertentu yang keseleo tersebut dipegang. Bayi biasanya akan menunjukan reaksi seperti kesakitan atau menahan sakit, tiba tiba menangis, berteriak, dan lain sebagainya termasuk bayi yang tiba tiba secara tidak sengaja menjauhkan tangan ibu dari bagian tubuh tertentu.
Ciri selanjutnya yang juga dapat dilihat dari pergerakan bayi yang menandakan bahwa bagian tubuhnya keseleo adalah ketika ia secara spontan tidak mengaktifkan pergerakan bagian tubuh tertentu karena adanya rasa sakit. Kondisi tersebut dapat terdeteksi ketika tiba tiba bayi berjalan pincang, tidak mau mengerakkan tangannya, tidak menoleh ke posisi tertentu, mengubah cara bergerak dari berjalan menjadi merangkak dan lain sebagainya. Ciri ciri bayi yang mengalami kondisi keseleo ini hampir sama dengan ciri ciri bayi kecengklak.
Itulah beberapa penjelasan mengenai ciri ciri bayi keseleo yang perlu diperhatikan oleh ibu agar dapat diatasi dengan baik dan tidak menimbulkan dampak yang lebih buruk lagi. Kondisi bayi yang keseleo tentu akan sangat menyakitkan bagi bayi dan dalam mengatasinya perlu perhatikan khusus karena tidak semua keseleo dapat diatasi dengan cara memijatnya. Bayi yang sudah dapat merangkak maupun berjalan memiliki faktor resiko yang lebih tinggi untuk mengalami keadaan ini dan menjadi salah satu penyebab dari munculnya kondisi keseleo.
Penyebab lain yang juga dapat memicu terjadinya keseleo pada bayi seperti bayi yang terjatuh, bagian tubuh yang yang tertekan secara tidak sengaja oleh orang tua yang ceroboh atau kurang hati hati, akibat benturan saat bermain dan berinteraksi dengan orang lain, dan kesalahan saat bayi diurut. Bagian tubuh yang memiliki resiko mengalami kondisi keseleo diantaranya seperti bahu, siku, pergelangan tangan, pergelangan kaki, pangkal paha, dan lutut.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…