Leukemia atau yang biasa orang-orang ketahui sebagai kanker darah merupakan salah satu penyakit yang sangat mematikan. Penyakit yang satu ini bisa menyerang siapa saja baik itu anak-anak sampai orang dewasa. Ketika terjadi leukemia, sel-sel darah putih di dalam tubuh akan jauh lebih banyak dibandingkan sel darah merah. Karena jumlahnya yang terlalu banyak, sel darah putih justru “melawan” dna memakan sel darah merah sehingga terjadilah kanker darah.
Jika Anak Anda mengalami hal-hal seperti ini, waspadailah jika itu bisa menjadi ciri-ciri kanker darah. Untuk lebih jelasnya, berikut ulasannya.
1. Bayi terlihat lemah
Cobalah perhatikan gerak tubuh bayi Anda apakah mengalami perubahan atau tidak. jika bayi yang awalnya lincah dan sering aktif tiba-tiba menjadi pemurung dan terlihat lemah, maka hal itu harus diwaspadai oleh Anda. Selain bayi yang mulai sering lemah, bayi yang terkena leukemia juga akan sering sakit-sakitan seperti demam dan juga infeksi.
Hal tersebut bisa terjadi karena sel darah putih yang mengalami abnormal mambuat kuman-kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh bayi tidak dilawan. Sedangkan tugas sel darah putih justru melawan kuman-kuman dan bakteri yang masuk ke dalam tubuh.
Karena kondisi tersebut, bayi menajdi sangat rentan terhadap infeksi dan akan sering mengalami demam. Mungkin Anda pun akan mengira demam pada bayi adalah biasa karena demam yang terjadi tidak dapat dilihat hanya dari luar saja. beberapa ciri yang menunjukan demam bayi karena leukemia adalah saat suhu bayi mencapai 38 derajat Celsius dan itu terjadi berhari-hari.
2. Bayi mengalami anemia
Ciri berikutnya adalah saat bayi mengalami anemia. Hal itu juga dapat mengindikasikan bayi mengalami leukemia. Kekurangan sel darah merupakan penyebab bayi anemia. Hal tersebut bisa terjadi karena sel darah putih justru menyerang sel darah merah seperti yang sudah disebutkan sebelumnya. Akibatnya, pasokan sel darah merah pada bayi semakin berkurang.
Dengan berkurangnya sel darah merah, otomatis nutrisi dan oksigen di dalam tubuh bayi juga akann berkurang sehingga bayi akan terlihat lemas dan bahkan pucat. Namun Anda juga harus waspada karena bisa jadi ciri bayi anemia defisiensi besi. Hal ini sebaiknya harus segera dibawa ke klinik terdekat.
3. Terjadi pembengkakan
Ciri selanjutnya adalah terjaid pembengkakan pada daerah-daerah tubuh bayi. Pembengkakan tersebut terjadi karena kelenjar getah bening menjadi membesar. Beberapa daerah yang memiliki kelenjar getah bening antara lain paha, leher, ketiak, dan juga dada.
Penyebab kelenjar getah bening yang membengkak adalah serangan dari sel-sel darah putih yang mengalami abnormal. Pembengkakan kelenjar getah bening ini bisa berlangsung lama, yakni berhari-hari. Kondisi tersebut jika ditekan akan menyakitkan bagi bayi.
4. Beberapa organ tubuh bayi mengeluarkan darah
Bayi yang terkena leukemia juga akan terlihat dengan keluarnya darah para beberapa organ tubuh seperti hidung, telinga, dan beberapa organ lainnya. hal tersebut bisa terjadi karena pembekuan darah yang terjadi mengalami penurunan akibat sel darah merah berkurang.
Perlu diketahui bahwa salah satu bagian dari sel darah merah yakni trombosit juga mengalami penurunan. Padahal trombosit memiliki tugas untuk melakukan pembekuan darah. Selain pendarahan dari luar, leukemia juga dapat terlihat dengan pendarahan dari dalam seperti memar-memar dan berbagai bintik-bintik kehitaman.
5. Bayi tidak mau makan
Ciri selanjutnya adalah bayi tidak mau makan atau minum sama sekali. Memang untuk ciri yang satu ini merupakan ciri umum yang bisa jadi diakibatkan selain leukemia. Untuk hal ini hanya bisa dilakukan rontgen atau CT Scan di beberapa rumah sakit.
Umumnya bayi yang tidak mau makan karena leukemia disebabkan terjadi pembesaran di sekitar hati dan juga limpa. Hal tersebut menyebabkan bayi akan merasakan kekenyangan atau kehilangan nafsu makan. Hati dan limpa yang bengkak dapat dirasakan oleh kita ketika menyentuh perut bayi. Biasanya akan terasa ketika menyentuh perut bayi di bagian atas. Meskipun bagi tidak ingin makan, akan tetapi, Anda harus mencoba cara mengatasi bayi susah makan agar keadaannya tidak semakin memburuk.
6. Gusi yang mengalami pendarahan
Pada bayi yang mengalami leukemia juga dapat terlihat saat gusinya mulai mengeluarkan darah. Tidak hanya gusi saja, tubuh bayi pun mengalami kesehatan yang menurun drastis. Mungkin Anda mengira gusi yang berdarah pada bayi bisa terjadi karena penyakit gigi saja. Padahal keadaan tersebut bisa terjadi pada bayi yang mengalami leukemia.
7. Terdapat ruam pada kulit
Ruam merupakan suatu kondisi saat warna kulit mengalami perubahan warna ataupun teksturnya. Ruam pada kulit ini bisa terjadi karena peradangan kulit yang biasanya terjadi karena berbagai faktor. Pertama adalah alergi pada sesuatu, efek samping penggunaan obat-obatan, dan juga karena terjadi leukemia. Hal ini perlu pemeriksaan lanjut oleh dokter.
Itulah 7 ciri-ciri leukemia yang mudah dikenali. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…