Categories: Bayi

6 Perawatan Tali Pusat Bayi Bernanah

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bayi yang baru lahir sangat sensitif dan masih rentan terhadap virus dan bakteri. Hal ini terjadi karena bayi memiliki daya tahan tubuh yang masih lemah.

Oleh sebab itu sangat diperlukan kehati-hatian dan paham cara merawat bayi baru lahir yang baik dan benar bagi para moms apalagi pengalaman pertama menjadi orang tua.

Sangat diperlukan kejelian dalam memperlakukan bayi yang baru lahir apalagi masih memiliki tali pusar yang masih basah dan belum kering.

Manfaat tali pusar bayi yaitu sebagai penghubung dengan plasenta didalam perut ibu hamil yang berfungsi untuk menyalurkan segala asupan, nutrisi dan oksigen untuk menghidupi bayi didalam kandungan.

Infeksi tali pusar tidak boleh diabaikan begitu saja karena tali pusar memiliki akses langsung ke aliran darah. Jika infeksi sudah memasuki aliran darah dan menyebar maka dikhawatirkan akan mengancam jiwa sikecil.

Sehingga jika sudah menampakkan tanda-tanda infeksi segera lakukan tindakan dan hubungi dokter yang bersangkutan yang ahli dalam menangani masalah ini.

Ciri-ciri tali pusar bayi infeksi adalah sebagai berikut;

  • Kulit disekitar tali pusar hangat, bengkak, merah dan sensitif.
  • Muncul nanah atau cairan kuning kehijauan yang mengalir dari kulit disekitar tali pusar.
  • Muncul bau tidak sedap disekitar ari-ari (tali pusar).
  • Bayi mengalami demam
  • Bayi menjadi rewel dan merasa tidak nyaman
  • Gejala infeksi tidak membaik setelah dua hari
  • Gejala yang muncul makin memburuk
  • Bayi mengalami gejala-gejala baru terkait infeksi.

Ada beberapa cara merawat tali pusar bayi paling benar ketika terjadi infeksi yang bisa moms lakukan di rumah yaitu sebagai berikut;

1. Bersihkan Dengan Kain Kasa Bersih

Langkah awal yang harus moms lakukan yaitu membersihkan infeksi dengan kain kasa kering steril yang dibasahi alkohol atau air matang bersih. Kemudian bersihkan mulai dari pangkal tali pusat sampai bagian ujung.

2. Jangan Berikan Obat Tanpa Resep Dokter

Langkah selanjutnya untuk menangani infeksi yang bernanah pada bayi jangan membersihkan tali pusat dengan salep, obat merah atau jenis obat apapun tanpa resep dokter. Karena kita tidak tahu berapa takaran yang harus diberikan dikhawatirkan akan membuat infeksi tambah parah.

3. Hindari Infeksi Bersentuhan Dengan Benda Lain

Ketika memasang popok atau memakaikan celana bayi usahakan jangan sampai tali popok atau celana bersentuhan dengan area tali pusat agar tidak terjadi iritasi.

4. Jangan Menutup Tali Pusar Dengan Kain Atau Benda Apapun

Yang perlu diperhatikan ketika perawatan tali pusar bernanah jangan sampai menutup tali pusar dengan gurita atau plester yang hanya akan menambah iritasi. Biarkan tali pusar tetap terbuka agar cepat kering.

5. Hindari Terkena Sabun Saat Memandikan

Moms diharapkan memahami cara memandikan bayi baru lahir yang mana saat memandikan bayi dirumah usahakan tali pusat tidak basah atau terkena sabun. Tetap menjaga tali pusar agar selalu kering dan cepat puput.

6. Hindari Mengolesi Infeksi Dengan Minyak Atau Jenis Ramuan Lainnya

Tidak perlu mengolesi dengan minyak, bedak atau bahkan jamu – jamuan yang hanya akan menambah kelembaban dan akan memperparah kondisi.

Setelah bayi lahir tali pusar akan mengering dan pupus dengan sendirinya dalam waktu kira – kira 10-14 hari setelah kelahiran bayi. Tali pusar bayi yang masih basah dan lembab masih sangat rentan oleh sentuhan.

Jika tidak hati – hati dalam membersihkannya maka akan menimbulkan jamur dan bakteri bersarang dan terinfeksi yang menyebabkan tali pusar menjadi bernanah.

Di negara berkembang banyak terjadi kasus berujung hilangnya nyawa bayi karena infeksi pada tali pusar ini. Diharapkan moms harus ekstra hati-hati ketika membersihkan area tali pusar ini apalagi sudah timbul tanda tanda akan terjadinya infeksi.

Ada banyak cara ketika para mommy mengalami kondisi pusar bernanah pada bayi. Tetap tenang dan jangan panik. Jika mommy sudah kehilangan cara silahkan segera hubungi dokter ahli yang menangani infeksi pada tali pusar bayi.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago