Kesehatan bayi memang sangat penting untuk orang tua. Ketika bayi sakit maka orang tua menjadi sulit untuk merawat bayi dengan cara biasa. Kesehatan bayi menjadi lebih sulit karena organ bayi baru berkembang atau mengalami tahap perkembangan setelah dilahirkan. Salah satu masalah yang sangat diperhatikan adalah ketika bayi sakit dan mulai muntah. Ada banyak penyebab bayi baru lahir muntah dan ini juga bisa terjadi pada semua usia bayi. Lantas bagaimana jika bayi muntah berwarna kuning? Berikut ini informasi lengkap mengenai bayi muntah kuning termasuk penyebab, cara mengatasi dan bahaya yang bisa terjadi.
Penyebab pertama ketika bayi mulai muntah kuning adalah ketika perut bayi sudah kosong dalam waktu lama. Hal ini terjadi ketika bayi sakit dan tidak mau minum ASI atau susu formula. Masalah ini juga sering menjadi penyebab bayi sering muntah. Memang ada bayi yang mengalami seperti ini karena sulit untuk menerima ASI atau susu formula. Kasus bayi gejala alergi susu sapi pada bayi dan ASI juga memicu masalah bayi sering muntah kuning.
Ketika terjadi penyumbatan usus maka akan membuat semua ASI atau susu formula tidak bisa masuk ke usus kecil. Ini akan menyebabkan peradangan yang membuat bayi selalu muntah kuning. Ada banyak masalah kesehatan yang memicu terjadinya obstruksi usus seperti bayi sembelit, hernia yang membutuhkan pengobatan hernia tanpa operasi pada anak, penyakit radang usus sejak lahir dan adanya tumor pada saluran pencernaan.
Pemicu lain dari masalah obstruksi usus yang menyebabkan bayi selalu muntah kuning adalah ketika terjadi perkembangan usus yang tidak sempurna. Jika ini terjadi maka biasanya muntah bayi tidak selalu kuning, kadang-kadang juga menjadi hijau. Ini kasus yang sangat serius dan membutuhkan perawatan segera.
Kondisi refluks empedu bisa menjadi penyebab bayi selalu muntah kuning dan kadang agak kehijauan. Penyakit ini sangat kompleks dan berbahaya. Bayi tidak hanya akan mengalami muntah kuning tapi juga nyeri pada bagian ulu hati, berat badan yang terus menurun, bayi tidak bisa menerima susu atau makanan padat pendamping ASI. Jika ini terjadi maka cairan empedu yang keluar bisa mencapai esofagus dan kemudian masuk ke dada dan muntah.
Penyakit lain yang menyebabkan bayi muntah kuning adalah ulkus peptikum. Ini terjadi ketika adanya ulkus peptikum bisa merusak fungsi katup pilorus kemudian membuat cairan empedu masuk ke perut. Selanjutnya bisa menyebabkan bayi terus menerus muntah dan cairan kekuningan pasti akan keluar.
Infeksi pada bagian pencernaan bayi akibat adanya infeksi bakteri atau virus memang bisa menyebabkan bayi terkena gastroenteritis. Ini termasuk kasus yang tidak biasa karena bayi biasanya hanya minum ASI atau susu. Tapi bisa saja bakteri atau virus masuk ke tubuh bayi ketika minum dari botol susu yang tidak steril. Karena itu lakukan berbagai cara mencuci botol susu bayi yang paling tepat.
Keracunan makanan bisa terjadi pada bayi terutama jika Anda sudah memberikan makanan pendamping ASI. Terkadang ketika ibu mengalami keracunan makanan kemudian memberikan ASI pada bayi, maka bayi juga bisa menerima dampak yang sama. Muntah kuning akibat keracunan bayi bisa terjadi terus menerus dan terkadang disertai dengan diare, perut kembung dan tubuh yang semakin lemah.
Ini adalah salah satu penyakit langka yang bisa menyebabkan bayi mengalami muntah kuning yang sangat parah. Ini menjadi sangat berbahaya ketika lambung bayi sudah kosong, bayi tidak bisa minum ASI atau susu formula, dan kemudian bayi akan muntah kuning terus menerus. Ini juga akan menyebabkan tubuh bayi semakin lemah, demam, dan kehilangan banyak tenaga.
Salah satu penyebab lain bayi mengalami muntah kuning adalah ketika terjadi pendarahan pada saluran pencernaan. Ini kondisi yang sangat berbahaya sebagai dampak dari pencernaan yang buruk, adanya ulkus peptikum dan infeksi bakteri pylori yang tidak dirawat dengan baik. Akhirnya bayi akan kehilangan kemampuan untuk mencerna ASI atau susu formula dan akan terus muntah kuning.
Pada orang dewasa perawatan untuk muntah kuning bisa dilakukan sesuai dengan penyebabnya. Termasuk perawatan tradisional seperti dengan mengkonsumsi teh jahe, minuman hangat dan mengkonsumsi makanan ringan. Tapi jika kasus ini terjadi pada bayi maka disarankan untuk membawa bayi ke dokter. Anda tidak perlu menunda waktu pemeriksaan. Semua penyebab bayi muntah kuning berhubungan dengan kondisi pencernaan, sistem empedu dan infeksi yang berat. Bayi Anda akan membutuhkan perawatan di rumah sakit secara intensif. Pemeriksaan dan berbagai tes akan dilakukan untuk mencari penyebab bayi Anda muntah kuning.
Ketika bayi Anda mengalami muntah kuning maka itu bisa menjadi pertanda yang sangat serius. Bahaya bisa dihindari ketika Anda segera membawa bayi ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan perawatan yang tepat. Namun jika Anda terlambat membawa bayi ke pusat kesehatan maka bahaya bisa terjadi. Beberapa bahaya yang paling sering terjadi termasuk seperti:
Jadi inilah semua informasi mengenai masalah bayi muntah kuning yang lengkap dengan penyebab, cara mengatasi dan bahaya yang bisa terjadi pada bayi. Ini masalah kesehatan yang sangat penting untuk diperhatikan sehingga segera temui ahli medis jika bayi Anda mengalami muntah kuning.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…