Bayi yang masih berusia muda atau usia 4 bulan tentu memiliki daya tahan tubuh tidak seperti orang dewasa. Oleh karenanya tentu kemungkinan bayi beresiko terkena penyakit infeksi lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Salah satu contohnya adalah batuk yang terjadi pada bayi. Penyebab bayi batuk dapat dikarenakan infeksi oleh bakteri atau virus. Tentu hal ini dapat membuuat Ibu menjadi cemas. Oleh karenanya, Ibu perlu mengetahui beberapa cara mengobati batuk pada bayi 4 bulan.
1. Lanjutkan ASI
Pemberian ASI untuk bayi 4 bulan yang mengalami batuk merupakan salah satu cara mengatasi batuk pada bayi secara alami yang baik dan paling alami. Hal ini dikarenakan ASI merupakan makanan yang utama bagi bayi, mengingat ASI merupakan makanan utama bayi hingga berusia 6 bulan (disebut ASI ekslusif). ASI merupakan sumber nutrisi terlengkap dan mampu memenuhi kebutuhan bayi.
Selain itu, manfaat ASI untuk bayi seperti antioksidan yang penting untuk bayi. Antioksidan berperan penting dalam melawan radikal bebas dan penyebab penyakit pada bayi. Pada beberapa keadaan dimana bayi tidak mendapat ASI misalnya karena produksi ASI dari Ibu kurang, maka pemberian susu formula yang sesuai tetap dilanjutkan.
2. Biarkan bayi istirahat cukup
Cara mengatasi batuk pada bayi juga dapat dilakukan dengan menjaga istrahat dari bayi. Dengan beristrahat diharapkan sel-sel tubuh dapat beregenerasi dengan baik sehingga tubuh dapat kembali fit. Hal ini juga berlaku pada bayi yang sedang batuk. Kita perlu membuat bayi senyaman mungkin agar kualitas istirahat bayi dapat maksimal sehingga dapat mempercepat prosea penyembuhan bayi.
3. Minyak kayu putih dalam air hangat
Biasanya batuk yang dialami bayi juga disertai dengan flu yang kental. Lendir atau flu pada hidung bayi dapat menyumbat jalannya pernapasan sehingga hidung terasa sempit. Hal ini dapat membuat bayi tidak nyaman dan rewel. Kita dapat membuat bayi merasa lega dengan mengencerkan flu tersebut agar bisa dikeluarkan.
Cara yang dapat kita lakukan yaitu membantu mengencerkan menggunakan minyak kayu putih yang diteteskan pada baskom berisi air hangat. Lalu bayi di dekatkan ke baskom tandi dan dibiarkan menghirup uap dari air baskom tadi. Hal ini merupakan terapi uap untuk bayi yang dapat membantu mengencerkan flu dan memperingan rasa sesak yang dialami akibat batu dan flu.
4. Semprot larutan salin
Menyemprotkan larutan salin juga dapat dilakukan bila bayi mengalami batuk dan flu. Menyemprotkan larutan salin atau larutan garam fisiologis pada salah satu rongga hildung bayi dapat membantu mengeluarkan lendir atau flu pada hidung. Hal ini juga termasuk cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang mengalami batuk dan flu.
5. Matikan pendingin udara
Menghidupkan pendingin udara pada bayi yang batuk dapat memperparah kondisi bayi dan mudah mengalami serangan pneumonia dan demam. Hal ini justru akan memperberat kondisi bayi dan memperlama penyembuhan. Keadaan terbaik adalah menjaga bayi dalam keadaan hangat.
6. Jemur di pagi hari
Cara mengobati batuk pada bayi 4 bulan dengan menjemur bayi dibawah sinar matahari pagi. Menjemur dipagi hari dapat membantu melegakan batuk. Jemurlah bayi sekitar 15 hingga 30 menit pada sinar mataharis dibawah jam 9. Namun kita perlu memperhatikan kondisi suhu dalam keadaan hangat dan tidak terlalu dingin. Sebab bila dingin dapat memperberat batuk bayi.
7. Obat demam
Obat demam ini diberikan oleh dokter, pada bayi dengan batuk yang disertai demam. Sebab beberapa batuk yang disebabkan oleh bakteri atau virus dapat menyebabkan demam. Sehingga salah satu pengobatannya adalah dengan pemberian obat demam oleh dokter.
8. Antibiotik
Batuk yang disebabkan oleh bakteri atau biasa mengalami pneumonia, dari dokter biasanya ditambahkan antibiotik. Hal ini bertujuan untuk segera mematikan bakteri patogen penyebab batuk. Antibiotik membantu mempercepat penyembuhan dengan mematikan bakteri, sehingga sebagai satu cara mengobati batuk berdahak pada bayi. Namun pemberian antibiotik tidak boleh sembarangan pada bayi dan perlu anjuran serta pengawasan dari dokter.
9. Jaga kebersihan
Cara mengobati batuk pada bayi 4 bulan yaitu kita perlu mengurangi kemungkinan bertambah masuknya bakteri atau virus penyebab batuk. Salah satu caranya adalah dengan menjaga kebersihan sekitar rumah, mulai dari lingkungan, perabotan hingga alat makan dan minum yang digunakan. Selain itu, pastikan juga agar selalu mencuci tangan bila akan menyentuh bayi. Disisi lain, pastikan sumber air lainnya yang digunakan untuk bayi juga benar-benar bersih. Dengan cara ini diharapkan bakteri dan virus penyakit menjadi minimal sehingga tidak mudah masuk untuk memperberat batuk.
10. Hindari debu dan asap
Perlu diingat kembali, jika didalam rumah ada orang dewasa yang merokok sementara itu terdapat bayi, maka rokok tersebut bisa menjadi penyebab bayi batuk. Oleh karenanya, sebisa mungkin untuk tidak merokok di dalam rumah apalagi di dekat bayi.
Apabila tidak tahan untuk merokok, maka sebaiknya dilakukan di luar rumah atau pada udara terbuka. Selain itu, bisa juga untuk sementara merokok diganti dengan mengisap permen. Banyak bayi mengalami batuk dan radang paru akibat pengaruh asap rokok. Oleh karenanya jika batuk terus terkena paparan asap rokok, maka batuknya akan semakin memberat. Dengan menjaga bayi dari asap rokok, diharapkan dapat mempercepat penyembuhan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…