Apakah anda pernah mendengar bahwa suami bisa mengalami gejala kehamilan seperti istri yang sedang hamil? Kondisi ini memang tidak bisa dibayangkan dengan logika, tapi kondisi ini memang nyata dan bisa terjadi pada siapa saja. Ketika istri sedang hamil maka suami bisa merasa mual, muntah, tidak nafsu makan, mudah marah dan berbagai gejala lain.
Gambaran dari kondisi ini adalah karena suami merasa simpati dengan keadaan istri dan mulai merasakan gejala yang sangat luar biasa. Bahkan bisa berlanjut hingga ketika istri merasakan tanda akan melahirkan. Bagi beberapa pasangan kondisi ini memang sangat menyulitkan dan menyebabkan trauma kehamilan.
Pada dasarnya jika dipikirkan maka suami tidak mungkin bisa merasakan berbagai tanda kehamilan yang terjadi pada istri. Suami juga bisa menginginkan beberapa jenis makanan tertentu diluar kebiasaan. Ini adalah kondisi yang membentuk sikap bahwa suami merasa simpati dengan kondisi istri. Suami akan melihat apa yang diinginkan oleh istri dan terlihat sangat enak. Penyebab kondisi hamil suami yang ngidam :
1. Stres
Suami mungkin akan merasa apa yang dirasakan oleh istri, termasuk semua jenis gejala morning sickness yang biasanya terjadi pada ibu hamil. Awal dari semua gejala ini adalah tingkat stress yang lebih tinggi. Suami yang bersiap menghadapi kelahiran anak pertama cenderung lebih sering mengalami masalah ini.
Berbagai dorongan stres bisa disebabkan karena memikirkan bayi yang ada dalam kandungan, ikut merasakan ketika istri tidak nyaman dan berbagai faktor yang berhubungan dengan kondisi keuangan. Jadi semua gejala ini bisa diatasi sesuai dengan penyebabnya. Stres juga bisa merusak keseimbangan hormon reproduksi pria sehingga sangat berbahaya.
2. Empati
Empati atau simpati adalah perasaan kasian terhadap istri. Perasaan ini bisa terjadi karena gangguan kehamilan yang bermasalah atau kondisi istri yang kurang nyaman saat hamil. Perasaan seperti ini biasanya tidak akan terasa di depan istri karena lebih banyak penekanan pada kondisi psikologi. Jadi banyak istri hamil yang ngidam suami dan tidak terjadi di rumah.
Kapan Suami Bisa Merasakan Ngidam ??
Pada dasarnya suami bisa menghadapi kondisi ngidam seperti hamil ketika istri masuk ke trimester pertama dan ketiga. Pada trimester kedua ibu hamil sudah bisa merasakan masa yang nyaman dan jarang mengeluh tentang berbagai masalah kehamilan. Ketika masuk ke trimester pertama maka suami merasa lebih stress dengan berbagai kondisi perubahan tubuh dan mental istri. Sementara pada saat masuk ke trimester ketiga maka suami merasa lebih panik untuk menghadapi proses kelahiran istri. Kondisi ini memang sangat mungkin terjadi.
Pada dasarnya mungkin istri tidak mengetahui jika sebenarnya suami mereka ngidam atau merasakan berbagai gejala dalam proses kehamilan. Suami biasanya akan menyimpan atau memang kondisi tidak muncul ketika bersama istri. Gejala istri hamil yang ngidam suami ini meliputi:
Gejala Fisik – Gejala fisik berhubungan dengan semua perubahan fisik yang terjadi selama periode trimester pertama dan ketiga. Kondisi ini ditandai dengan sakit kepala, mulas, sakit perut, nafas menjadi lebih sulit, keinginan untuk mengkonsumsi makanan tertentu, kram pada kaki, sakit gigi, sering buang air kecil dan sakit pada bagian punggung dan perut bawah.
Gejala Psikologis – Gejala psikologis sebenarnya lebih sulit dihadapi dibandingkan dengan gejala fisik. Biasanya suami akan mengalami beberapa masa ketika tidak bisa tidur dengan nyenyak, cemas, panik, sedih dan berbagai gangguan yang membuat pikiran menjadi tidak tenang.
Bila istilah ngidam lebih sering identik dengan berbagai keinginan tertentu selama kehamilan, maka suami juga bisa mengalami kondisi yang sama. Suami juga bisa menginginkan jenis makanan tertentu selama istri hamil. Bahkan termasuk jenis makanan yang selama ini tidak pernah disukai. Apakah ada efek untuk suami ketika ngidam? Ada beberapa efek positif yang akan didapatkan dalam hubungan antara suami, istri dan anak.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan efek yang bisa terjadi :
a) Suami merasakan bahwa ngidam bersamaan dengan istri adalah upaya untuk mendukung istri yang sedang hamil dan meningkatkan kualitas komunikasi dan rasa kasih sayang.
b) Ketika istri hamil biasanya orang yang berhubungan paling kuat dan bayi atau janin adalah istri, namun ketika suami ikut ngidam maka secara tidak langsung akan membentuk ikatan yang sangat baik untuk suami dan calon bayi yang akan lahir. Ikatan ini bahkan akan terus terjadi setelah anak lahir hingga dewasa.
c) Mendorong rasa saling menyayangi karena suami bisa merasakan apa yang sebenarnya dirasakan ketika istri sedang mengandung.
Efek Buruk Suami Ikut Ngidam
Meskipun ada beberapa efek positif ketika suami ikut ngidam saat istri hamil, namun beberapa pakar mengatakan jika sikap ini juga memberikan efek yang buruk untuk suami. Berikut ini beberapa efek buruk yang bisa terjadi :
1. Rasa simpati yang berlebihan akan membuat suami merasa kasihan terhadap istri. Rasa kasihan yang berlebihan akan menyebabkan suami merasa lebih cemas dan bisa berakibat buruk untuk kesehatan.
2. Ketika suami merasakan istri yang ikut sakit menghadapi kehamilan dan persalinan, maka bisa menimbulkan rasa trauma bagi suami untuk menghadapi kehamilan berikutnya.
3. Dalam kondisi yang lebih parah bisa menyebabkan suami cemburu ke anak karena, telah menyebabkan orang terdekatnya merasakan gejala yang tidak nyaman sepanjang kehamilan.
Setiap wanita yang pernah merasakan kehamilan pasti akan merasa senang dengan berbagai perubahan. Ini adalah siklus yang alami dan umumnya menyenangkan untuk semua wanita. Namun ketika pasangan atau suami mengalami tekanan perasaan dan ikut ngidam, maka Anda bisa mengikuti beberapa langkah dibawah ini :
Bagaimana Ketika Suami Ngidam Makanan?
Ketika istri hamil yang ngidam suami, hal ini termasuk juga menginginkan jenis makanan tertentu. Kondisi ini sebenarnya memang tidak wajar. Namun penyebab dari masalah ini sebenarnya hanya karena keinginan secara psikologis saja. Jika ibu hamil mengalami perubahan hormon dan menyebabkan ingin mengkonsumsi jenis makanan tertentu maka, suami menghadapi hal ini karena tekanan dari perasaan. Keinginan itu timbul dari diri sendiri dan sama sekali tidak ada hubungannya dengan anak.
Ketika suami ikut ngidam maka kondisi ini normal dan bisa diatasi secara bersama-sama dengan pasangan. Meskipun ini menjadi kondisi yang cukup unik namun jika anda mengalami hal ini maka tidak perlu merasa khawatir. Ini akan menjadi tahapan yang normal dan semua pasangan bisa melewati masa-masa yang menyenangkan.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…