Mencegah kehamilan dilakukan setelah pasangan sudah memiliki keturunan atau dalam rangka menunda kehamilan setelah menikah. Setiap pasangan biasanya ingin memiliki keturunan dengan cepat. Setelah ibu melahirkan kemudian menyusui maka kelahiran harus dikendalikan. Ini juga sangat penting untuk mencegah kehamilan saat menyusui yang diawali dengan tanda hamil saat menyusui. Lalu menggunakan beberapa alat kontrasepsi memang sangat disarankan. Salah satu alat ini termasuk spermisida. Pernahkah Anda mendengar alat ini? Jika belum akan kami jelaskan mengenai apa itu spermisida? Termasuk pengertian, manfaat dan efek sampingnya.
Apa Itu Spermisida?
Spermisida adalah salah satu zat yang bisa bekerja untuk menurunkan risiko kehamilan dengan cara mematikan atau mengurangi gerakan sperma. Bentuk alat ini termasuk seperti gel, krim, busa, lembar film yang tipis atau supositoria. Spermisida sangat aman karena sudah termasuk dalam jenis kb yang tidak bikin gemuk. Biasanya alat ini digunakan bersamaan dengan alat KB yang lain seperti kondom.
Bahan untuk membuat spermisida terdiri dari nonxynol – 9 yang akan bekerja untuk menghalangi sperma masuk ke rahim. Caranya bahkan bisa mematikan sperma ketika belum sampai ke rahim dan sangat efektif untuk mencegah kehamilan.
Cara Kerja
Manfaat
Spermisida memang dirancang untuk mencegah kehamilan. Tapi karena cara pemakaian sendiri dan terkadang juga tidak digunakan dengan tepat maka risiko kehamilan tetap ada. Sehingga selalu ada risiko hamil. Karena itu penggunaan alat KB ini harus dilakukan dengan alat KB lain termasuk kondom atau dengan cara KB kalender agar berhasil. Jadi jelas bahwa alat ini tidak bisa menjamin untuk tidak hamil sampai 100 persen, terlebih untuk pasangan yang sama-sama subur.
Keuntungan
Efek Samping
Jadi sekarang Anda sudah tahu apa itu spermisida? Termasuk pengertian, manfaat dan efek sampingnya. Alat kontrasepsi ini memang bisa jadi pilihan yang aman dan tidak merepotkan, tapi Anda harus tahu bahwa ini juga memiliki resiko.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…