Ibu hamil memang sudah seharusnya menjaga kesehatan dengan baik. Ketika ibu keluar rumah maka harus menggunakan pakaian yang nyaman dan tertutup. Ini karena di lingkungan mungkin banyak ditemukan serangga dan hewan berbahaya yang bisa menyebabkan gigitan dan sengatan. Seperti misalnya gigitan nyamuk yang bisa menyebabkan rasa gatal dan reaksi tidak nyaman untuk kulit. Tapi yang lebih berbahaya lagi adalah saat ibu terkena gigitan tawon atau lebah. Karena memang ada bahaya ibu hamil disengat tawon beracun, seperti berikut ini.
Setelah disengat lebah maka bagian yang terkena sengatan akan terasa panas. Kemudian bisa muncul bintik kecil yang berubah menjadi gatal. Rasa gatal bisa menyebabkan kulit ibu menjadi tidak nyaman. Namun menggaruk bagian yang gatal juga berbahaya karena reaksi racun bisa melebar. Gatal gatal pada ibu hamil bisa berbahaya untuk janin karena kemungkinan bisa mengganggu aliran darah pada bagian tubuh ibu yang kemudian berdampak pada janin.
Ibu hamil yang mengalami reaksi alergi bisa memiliki efek yang lebih berbahaya. Reaksi kedua setelah ibu merasakan gatal-gatal maka ibu akan mengalami diare. Kondisi ini bisa terjadi karena sistem kekebalan tubuh ibu menurun dengan cepat setelah racun lebah masuk ke dalam aliran darah. Diare karena kondisi ini bisa berbahaya saat ibu masih hamil muda. Jika diare sangat parah maka bisa menjadi penyebab keguguran hamil muda.
Sakit kepala bisa terjadi pada semua ibu hamil yang terkena sengatan lebah. Jenis lebah beracun bisa menyebarkan infeksi racun dengan sangat cepat. Ini bisa menyebabkan aliran darah dalam tubuh ibu hamil mengalami syok sehingga ibu akan terkena sakit kepala. Kondisi ibu bisa menurun dengan cepat jika ibu juga menderita anemia pada ibu hamil.
Reaksi lain yang sangat berbahaya adalah ketika detak jantung ibu menjadi sangat cepat. Kondisi ini mungkin tidak terjadi dengan cepat tapi membutuhkan waktu selama beberapa jam setelah terkena sengatan tawon beracun. Detak jantung yang cepat menjadi indikasi bahwa racun sudah menyebar ke dalam aliran darah dan membuat reaksi alergi untuk ibu. Kondisi ini jika terjadi saat hamil tua maka bisa membuat detak jantung janin menjadi lebih cepat dan memicu terjadinya kelahiran prematur.
Racun pada tubuh ibu yang terus menyebar akan membuat ibu merasa terus mual dan muntah. Jika ibu masih hamil muda dan mengalami morning sickness maka kondisi tubuh ibu akan lebih cepat menurun. Biasanya ibu akan menjadi sangat lemah dan kemudian kekurangan cairan sampai terkena dehidrasi. Jika ibu sudah merasa sulit menelan makanan dan minuman maka ibu harus segera mendapatkan perawatan di rumah sakit.
Reaksi alergi yang paling berbahaya ketika terkena sengatan tawon adalah adanya syok anafilaktik. Kondisi alergi ini bisa membuat kulit ibu berubah menjadi lebih putih, sangat pucat, gatal pada semua bagian tubuh, lidah dan tenggorokan menjadi bengkak, sulit untuk bernafas dan biasanya akan kehilangan kesadaran. Terkadang reaksi anafilaktik ini juga muncul pada saat gejala awal keracunan sengat tawon mulai terjadi seperti ketika ibu mulai merasa gatal dan muntah-muntah.
Janin yang masih sangat muda dalam kandungan ibu bisa terkena reaksi yang lebih buruk akibat ibu terkena sengatan tawon. Ibu mungkin tidak menyadari karena terkadang reaksinya tersembunyi. Dalam beberapa kasus janin bisa memiliki detak jantung yang sangat cepat, gerakan berlebihan karena stres dan kemungkinan akan lahir lebih cepat atau prematur.
Cara Perawatan
Ketika ibu terkena sengatan tawon beracun maka langsung terapkan salep Hydrocortison atau calamine. Salep akan bekerja untuk mengurangi reaksi racun dan rasa gatal pada kulit. Jika ibu merasa reaksi alergi yang berlebihan maka bisa mendapatkan obat antihistamin. Namun sebelumnya ibu harus periksa ke dokter sehingga jumlah dosis dan jenis obat yang diminum aman untuk ibu dan janin. Jika ibu khawatir dengan reaksi tawon beracun maka segera pergi ke rumah sakit untuk perawatan terbaik.
Itulah beberapa bahaya ibu hamil disengat tawon beracun dan perawatannya. Karena itu ketika ibu terkena sengatan tawon maka langsung berikan pertolongan pertama kemudian pergi ke rumah sakit agar bisa diobati oleh dokter.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…