Perkembangan janin selama hamil mulai dari awal kehamilan sampai lahir memang sangat menarik untuk diikuti. Semua ibu hamil akan menikmati proses mulai dari morning sickness sampai kontraksi saat akan melahirkan. Tentu saja proses hamil tidak bisa dilewatkan terutama saat ibu merasakan gerakan janin dalam kandungan. Salah satu gerakan janin yang sangat disukai adalah sensasi ketika janin bati mulai menendang. Ibu bisa merasakan sentakan dan getaran namun juga perasaan bahagia. Tapi apa saja ciri ciri bayi menendang yang sehat? simak ulasan berikut ini.
Bayi yang sehat dalam kandungan juga menunjukkan tanda yang sangat baik. Salah satuny adalan gerakan tendangan yang dimulai sejak hamil 24 minggu. Gerakan bayi saat awal kehamilan memang sering dibicarakan tapi gerakan itu biasanya tidak terlalu kuat. Ibu yang hamil bayi kembar sudah bisa merasakan gerakan tendangan sejak hamil 12 minggu. Namun ibu juga harus waspada terutama untuk yang terkena ciri bayi sungsang.
Kapan bayi harus menedang? Semua itu memang tidak pasti, tapi bayi yang sehat seperti memberikan reaksi untuk kondisi lingkungan di luar rahim. Misalnya seperti ketika ibu tinggal dalam lingkungan yang sangat bising, cahaya yang sangat kuat dan aroma makanan yang kuat. Ini akan membuat bayi banyak menendang dan gerakan ini diperlukan untuk relaksasi bayi.
Ibu yang hamil dalam kondisi tidak tenang atau emosi biasanya memiliki bayi yang lebih banyak menendang. Sebuah penelitian membuktikan jika ibu sering santai dan melakukan yoga maka bayi juga lebih tenang. Saat tertekan biasanya tingkat oksigen dan darah dalam ibu menurun sehingga bayi juga sedikit panik. Karena itu jangan emosi agar tidak terkena bahaya sering emosi saat hamil.
Kemudian bayi yang sehat juga biasanya menunjukkan tanda yang normal. Salah satunya adalah dengan menedang selama 15 sampai 20 kali dalam sehari. Ini juga akan menyebabkan tekanan pada kandung kemih sehingga ibu akan lebih sering buang air kecil. Namun ibu tidak perlu khawatir jika jumlah gerakan kurang dari itu karena lingkungan yang tenang juga cenderung membuat bayi lebih nyaman.
Bayi yang masih dalam kandungan membutuhkan waktu istirahat selama kurang lebih 17 jam. Dan sisanya akan digunakan oleh bayi untuk relaksasi dan bergerak. Kemudian juga ada jeda selama 40 sampai 50 menit sekali. Bayi yang sehat biasanya lebih banyak menendang pada malam hari. Karena pada siang hari biasanya bayi lebih banyak istirahat meskipun tubuh ibu beraktifitas.
Beberapa ibu biasanya merasa panik jika tendangan bayi kurang kuat. Hal ini biasanya sangat normal, terlebih ketika sudah masuk perkembangan janin 9 bulan dimana ruang rahim menjadi lebih sempit. Pola gerakan bayi juga lebih banyak menurun dan terkadang hanya terasa seperti tubuh bayi yang menarik kulit perut ibu. Namun ibu tidak perlu khawatir selama ibu masih merasakan gerakan tendangan bayi terkadang kuat atau lemah. Kecuali sangat lemah sehingga ada tanda janin yang meninggal dalam kandungan.
Gerakan tendangan bayi biasanya juga akan lebih sering dan kuat jika ibu dalam kondisi sedang istirahat. Misalnya ketika ibu sedang tidur atau sekedar berbaring. Maka ibu bisa merasakan perut akan tidak rata dan tendangan yang sangat kuat. Hal ini terjadi karena tubuh bayi juga mendapatkan energi yang lebih baik saat ibu sedang istirahat.
Ketika tubuh bayi dalam kandungan kurang oksigen atau nutrisi maka gerakan tendangan menjadi sangat lemah. Hal ini sangat tidak baik karena ada indikasi kemungkinan bayi sakit dalam kandungan. Jadi yang paling tepat adalah melihat jika bayi Anda mengirimkan tendangan ketika ada respon. Ini sangat baik seperti ketika Anda memutar musik dengan headtseat di perut Anda.
Selama hamil dan sudah mengenak tanda – tanda kehidupan pada bayi dalam rahim maka Anda harus merasakan tendangan setiap hari. Umumnya setelah merasakan tendangan pertama maka ibu sangat tahu ketika bayi menendang. Bahkan tanpa harus melihat ke arah perut. Jadi bayi yang sehat akan menendang setiap hari. Anda tidak perlu menghitung jumlahnya tapi lihat dan rasakan gerakan bayi Anda.
Umumnya menjelang persalinan maka biasanya bayi sudah menjadi lebih tenang. Juga ibu bisa merasakan ciri ciri janin sudah masuk panggul. Jadi seharusnya ibu tetap bisa merasakan gerakan tendangan bayi tapi tidak sesering biasanya. Tanda ini bukan berarti bayi Anda tidak aktif tapi bayi Anda sudah nyaman dengan posisi ketika akan dilahirkan. Justru banyak bergerak bisa berbahaya termasuk janin terlilit tali pusat.
Apapun gerakan dan sekuat apapun tendangan dalam rahim biasanya tidak menyebabkan rasa sakit untuk ibu. Ibu hanya bisa merasakan sensasi yang lebih kuat. Saat ada rasa sakit seperti kram atau kondisi lain justru tidak baik untuk ibu. Ini bisa menjadi tanda bahwa kemungkinan bayi juga mengalami masalah dalam rahim. Terutama jika bayi juga bergerak lebih banyak.
Jadi inilah semua ciri ciri bayi menendang yang sehat. Jika ibu bisa mendapatkan kehamilan yang sehat maka biasanya bayi dalam kandungan juga sehat. Dan jika ibu merasakan ada yang tidak normal maka segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan terdekat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…