Categories: Kesehatan Bumil

4 Penyebab Diare Saat Hamil 9 Bulan dan Cara Mengatasinya

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Ketika ibu sedang hamil tentu saja terkadang berbagai gangguan kehamilan akan datang dan mungkin akan sedikit mengusik bunda. Mulai dari gangguan kesehatan yang tidak sampai berdampak seperti misalnya sakit pinggang, hingga gangguan kesehatan yang harus segera ditangani karena bisa berdampak pada ibu sendiri atau pada janin yang ada di dalam kandungan. Terutama ibu yang saat ini sudah menginjak trimester ketiga dan usia kandungan sudah 9 bulan maka tentunya sudah harus bersiap-siap untuk melakukan proses persalinan. Namun terkadang ada saja masalah yang datang ketika usia kandungan sudah 9 bulan ini. Salah satu masalah kesehatan itu adalah diare saat hamil, tentu saja diare ini harus segera diatasi agar tidak terkena bahaya diare pada ibu hamil. Oleh karena itu kali ini kami memberi bunda informasi lengkap mengenai diare saat hamil 9 bulan. Berikut ini adalah informasi lengkapnya untuk bunda :

  1. Diare akibat asupan makanan

Ketika ibu sedang mengandung tentu saja bunda akan pilih-pilih makanan demi menjaga kesehatan bunda dan untuk asupan nutrisi ibu hamil dan si buah hati yang ada di dalam kandungan bunda. Oleh karena itu bunda menjadi pilih-pilih makanan, bunda tentu saja akan memilih makanan yang baik untuk calon buah hati. Namun beberapa buah-buahan yang bunda konsumsi itu ternyata bisa menyebabkan diare, selain itu makanan yang tidak di cuci dengan bersih atau makanan yang tidak higienis bisa menyebabkan bunda menjadi diare. Oleh karena itu begini cara mengatasinya.

Cara mengatasi :

  • Sebelum makan pastikan untuk mencuci buah atau sayuran terlebih dahulu.
  • Hindari makanan yang diolah secara tidak higienis atau tidak sehat.
  • Mengkonsumsi banyak air putih supaya tidak sampai mengalami bahaya dehidrasi bagi ibu hamil.
  • Dan jangan makan makanan pedas karena hal itu malah akan membuat saluran pencernaan bunda menjadi iritasi.
  • Jangan pernah konsumsi obat tanpa resep dokter karena tidak semua obat yang dijual di pasaran aman untuk dikonsumsi oleh ibu hamil.
  • Minum wedang jahe karena jahe bisa untuk mengatasi masalah perut termasuk diare. Jika tidak kuat minum jahe maka bisa minum sendok demi sendok.
  1. Diare sebagai ciri ciri kontraksi akan melahirkan

Diare yang bunda alami ketika mendekati jadwal persalinan bunda merupakan salah satu diare yang wajar. Diare ini bukan disebabkan karena ibu salah makan atau kondisi yang lainnya melainan sebagai awal pembukaan saat melahirkan. Melainkan ini merupakan hal yang wajar terjadi pada ibu yang umumnya sudah menginjak usia kandungan 38 minggu. Diare ini merupakan salah satu cara alami tubuh bunda untuk membuat supaya ruang di dalam perut bunda lebih longgar dan lebar sehingga si kecil bisa dengan leluasa bergerak menjelang kelahirannya.

Cara mengatasi :

  • Makan dalam porsi sedikit dan lambat, namun dalam jangka waktu yang sering supaya tubuh tidak lemas.
  • Hindari konsumsi daging merah, karena daging merah mengandung protein berlebih sehingga bisa membuat diare semakin parah.
  • Minum yogurt, bakteri baik yang ada di dalam yogurt dipercaya mampu membunuh virus dan bakteri yang menyebabkan diare.
  • Istirahat yang cukup mengingat saat ini Anda sedang hamil 9 bulan.
  • Ketika sakit perut akibat diare masih terasa, kompres bagian perut Anda menggunakan air hangat untuk mengurangi rasa sakit.
  • Makan sup kaldu ayam kampung, protein pada daging ayam dipercaya dapat membunuh bakteri penyebab diare sehingga akan membuat bunda lekas pulih dari diare.
  1. Diare akibat keracunan makanan

Bunda bisa saja mengalami diare karena bunda keracunan makanan. Bisa saja bunda ternyata mengkonsumsi makanan yang sudah kadaluarsa tanpa bunda ketahui atau karena kandungan lain yang ada pada makanan yang bunda konsumsi sehingga membuat bunda sering bolak-balik ke kamar mandi karena diare. Jika bunda mengalami keracunanan makanan maka ciri lain yang bunda alami adalah bunda akan merasa demam, kepala pusing, dan bahkan juga berkeringat banyak. Jika terjadi gejala seperti ini maka perlu diwaspadai sebagai diare akibat keracunan makanan.

Cara mengatasi :

  • Sebelum makan produk buatan pabrik perhatikan dulu tanggal kadaluarsa produknya.
  • Perhatikan juga apakah komposisinya berbahaya bagi ibu hamil atau tidak.
  • Lihat kemasan produk sebelum membeli, jika rusak atau mengeluarkan bau aneh maka jangan dikonsumsi.
  • Jangan mengkonsumsi makanan yang mengandung susu kecuali yogurth.
  • Jangan makan-makanan yang digoreng karena bisa menyebabkan diare tambah parah.
  • Jangan mengkonsumsi makanan yang asam.
  • Karena diare akibat keracunan sangat berbahaya maka segera minum obat diare ibu hamil berdasarkan resep dokter.
  1. Diare akibat perubahan hormon dalam masa kehamilan

Pada masa kehamilan tentu saja hormon yang ada pada tubuh bunda mengalami perubahan. Hormon pada masa kehamilan ternyata juga bisa mempercepat sistem pencernaan pada bunda. Dan akibat sistem pencernaan yang cepat itu maka bisa menyebabkan diare. Hal ini bisa menjadi sebuah masalah karena bunda akan kehilangan banyak cairan dan menjadi lemas. Supaya diare ini tidak berkepanjangan, maka sebaiknya bunda mengatasinya dengan cara yang kami sebutkan di bawah ini.

Cara mengatasi :

  • Konsultasikan ke dokter, dan minta obat untuk mengatasi diare bunda.
  • Minum teh camomile dipercaya dapat meredakan diare karena kandungan flavonoid di dalamnya bisa mengurangi cairan feses.
  • Sebaiknya mengkonsumsi makanan yang direbus agar diare tidak semakin parah. Seperti : kentang rebus, ubi rebus, pisang rebus, wortel rebus.
  • Bila makan bubur yang dibuat tanpa santan.
  • Makan makanan yang mengandung karbohidrat putih dan serat seperti buah pisang, apel, roti, dan juga nasi putih.
  • Minum campuran madu dan juga air hangat ketika diare kambuh.
  • Hindari juga makanan dan minuman yang mengandung gula seperti misalnya sirup, coklat, permen, dan sebagainya.

Itu dia bunda beberapa informasi lengkap dari kami mengenai diare saat hamil 9 bulan yang bis terjadi pada bunda. Ternyata banyak sekali faktor yang mempengaruhi terjadinya diare pada kehamilan bunda yang sudah menginjak usia 9 bulan ini. Yang terpenting jangan sampai bunda mengalami dehidrasi berlebih akibat diare karena itu bisa menimbulkan efek samping yang cukup berbahaya bagi bunda dan janin. Ketika diare minum air putih yang banyak dan pastikan supaya perut tetap terisi sehingga bunda tidak lemas lagi, selain itu jangan sampai bunda membeli obat diare yang dijual di pasaran karena bunda tidak tahu apakah obat itu baik untuk ibu hamil atau tidak. Semoga artikel ini bermanfaat untuk bunda ya…

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

8 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

8 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

9 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

9 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

9 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

9 months ago