10 Makanan Penyebab Air Ketuban Banyak Yang Harus Dihindari

Hamil merupakan sebuah proses yang harus dijalani oleh setiap wanita untuk memiliki keturunan dan menjadikan dirinya seorang ibu yang dapat menyempurnakan tugas, peran, serta tanggung jawabnya di dunia ini. Dalam proses kehamilan yang dijalani oleh seorang ibu hamil, ada beberapa hal yang harus dilakukan agar dapat mengurangi bahkan meniadakan gangguan kehamilan selama menjalani masa kehamilan setiap semesternya.

Kondisi kehamilan yang baik dan perkembangan janin yang normal dapat diperoleh apabila segala aktivitas pendukung maupun makanan sehat untuk ibu hamil dapat terpenuhi dengan baik dan tercukupi. Dalam mengkonsumsi makanan pada ibu hamil, perlu diperhatikan efek samping serta manfaat yang dapat diberikan oleh makanan. Beberapa makanan bisa jadi memberikan manfaat yang sangat baik beberapa lagi dapat memunculkan gangguna kehamilan yang dapat berbahaya bagi kesehatan ibu hamil dan bayinya.

Beberapa makanan dapat mempengaruhi jumlah air ketuban dalam rahim ibu hamil. Air ketuban merupakan cairan yang memiliki peran penting dalam melindungi dan menjaga janin agar dapat berkembang dengan baik. Jumlah air ketuban ini harulah sesuai dan tidak boleh berlebih dikarenakan adanya bahaya akibat kelebihan air ketuban yang dapat terjadi pada ibu hamil.

Beberapa akibat yang disebabkan karena jumlah air ketuban yang berlebihan atau dalam istilah medis dikenal sebagai Polyhydramnion seperti peradangan dan luka pada saluran cerna janin, menurunkan kualitas nutrisi makanan yang diserap, kondisi yang sangat berlebihan dari sering kencing saat hamil, pergerakan bayi yang sangat tidak beraturan dan membahayakan, serta daya tahan tubuh ibu yang berkurang. Untuk menghindari kondisi air ketuban yang berlebihan, maka proses pencegahan mengkonsumsi makanan yang dapat mempengaruhi jumlah ketuban. Berikut beberapa makanan penyebab air ketuban banyak diantaranya dibawah ini.

• Makanan yang memiliki rasa terlalu manis.

Salah satu penyebab berlebihnya air ketuban pada ibu hamil adalah kondisi dimana ibu mengalami diabetes. Ibu yang mengalami diabetes dapat disebabkan oleh beberapa makanan yang memiliki rasa terlalu manis. Makanan yang terlalu manis tersebut dapat menyebabkan ibu hamil yang semula sudah memilik faktor resiko besar menjadi terserang diabetes. Selain beresiko meningkatkan jumlah air ketuban, ada bahaya diabetes saat hamil lainnya yang juga berbahaya pada ibu hamil. Beberapa jenis makanan yang dapat menyebabkan naiknya kadar gula darah pada ibu hamil diantaranya :

1. Jus Buah dalam kemasan, ibu hamil terkadang mengkonsumsi jus buah yang baik untuk kesehatan namun jika jus buah yang dikonsumsi merupakan jus dalam kemasan maka malah dapat menyebabkan jumlah air ketuban menjadi berlebihan karena naiknya kadar gula darah pada ibu hamil.
2. Kismis kering, kismis termasuk salah satu buah yang baik untuk ibu hamil dan mengandung gula alami. Namun dalam proses pengeringannya gula alami yang terdapat pada kismis dapat berubah dan memicu naiknya gula darah pada ibu hamil.
3. Minuman soda, minuman ibu sangat kurang baik dikonsumsi oleh ibu hamil karena kandungan gula buatan yang sangat tinggi dapat menyebabkan ibu mengalami diabetes terutama bisa dikonsumsi secara berlebihan. Sehingga minuman soda ini dapat dikategorikan juga sebagai makanan penyebab air ketuban banyak.
4. Es krim, es krim merupakan salah satu makanan yang dapat memicu naiknya berat badan pada ibu hamil. Meskipun bahan dasar es krim adalah susu, namun dalam proses pembuatannya selalu ditambahkan dengan gula buatas yang berlebih sehingga dapat memicu munculnya diabetes pada ibu hamil yang terkorelasi dengan meningkatnya jumlah air ketuban.
5. Buah olahan dalam kaleng, mengkonsumsi buah sangat baik untuk ibu hamil karena memiliki kandungan nutrisi yang banyak serta dapat memberikan pengaruh positif pada kesehatan ibu dan janin. Namun akan berbalik bila buah yang dikonsumsi merupakan buah dalam kemasan kaleng karena buah dalam kemasan kaleng tersebut direndam didalam larutan gula.
6. Biskuit dan kue kering dalam kaleng, makanan olahan dengan rasa manis seperti biskuit dan kue kering dalam kaleng dapat menyebabkan kondisi ibu hamil yang mengalami diabetes.

• Makanan yang tidak higienis. 

Penyebab lainnya dari kondisi dimana air ketuban ibu hamil menjadi berjumlah lebih banyak adalah karena adanya infeksi dalam tubuh ibu hamil. Beberapa infeksi yang dapat memicu kondisi air ketuban yang berlebihan tersebut diantaranya adalah infeksi akibat Rubella, Cytomegalovirus (CMV), Toksoplasmosis, dan Sifilis. Infeksi ini dapat dipicu atau ditularkan melalui makanan yang kotor dan tidak terjamin higienitasnya. Beberapa makanan yang tidak cukup higienis pada ibu hamil karena dapat menyebabkan infeksi diantaranya :

1. Gorengan pinggir jalan, gorengan yang ada dipingir jalan sangat tidak terjamin kebersihannya serta kondisi minyak yang digunakan.
2. Makanan dari pedagang kaki lima, beberapa makanan yang dijual pedagang kaki lima sering kali diabaikan tingkat kebersihannya karena pengaruh lokasi.
3. Buah yang dikonsumsi tanpa dibersihkan, mengkonsumsi buah memang baik namun bila buah tersebut tidak dibersihkan dengan baik dapat berbahaya pada ibu hamil.
4. Sayuran dan protein hewani yang diolah kurang baik, pengolahan protein hewani dan sayuran yang kurang baik dapat menyebabkan beberapa macam organisme tidak mati dan dapat menginfeksi ibu hamil.

Ke sepuluh jenis makanan penyebab air ketuban banyak diatas sebaiknya dihindari terlebih dahulu terutama bagi ibu hamil yang menjalani kehamilan kembarnya karena ibu dengan kehamilan kembar memiliki resiko besar mengalami kondisi air ketuban yang berlebihan. Agar kondisi berbahaya tidak terjadi, selalu konsultasi dengan dokter kandungan menjadi kunci yang harus dilakukan.