Categories: Kesehatan Bumil

4 Penyebab Ibu Hamil Merasa Gerah yang Perlu dipahami

√ Scientific Base Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Salah satu kondisi yang kerap dialami oleh ibu hamil adalah rasa gerah yang terus menerus, terutama saat kehamilan sudah semakin besar. Hal tersebut tentu bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada ibu hamil sehingga bisa mengganggu aktivitas sehari-harinya. Tak jarang rasa gerah juga bisa memberi dampak kesehatan pada kulit ibu hamil.

Apa sih sebetulnya penyebab ibu hamil senantiasa merasa gerah?. Berikut adalah penjelasannya:

1. Perubahan hormon

Sebagaimana diketahui bahw selama masa kehamilan ibu akan mengalami berbagai perubahan hormonal. Perubahan hormon estrogen dan progesteron pada ibu hamil bisa menimbulan berbagai keluhan termasuk di dalamnya adalah peningkatan produksi keringat yang menimbulkan rasa gerah.

2. Peningkatan metabolisme tubuh

Untuk menunjang tumbuh kembang janin dalam rahimnya, ibu hamil akan mengalami peningkatan metabolisme tubuh. Kondisi tersebut akan membuat suhu tubuh ibu hamil meningkat, yang kemudian berakibat pada peningkatan produksi keringat dan munculnya rasa gerah.

3. Perkembangan janin

Janin yang tumbuh semakin besar dalam rahim ibu hamil juga bisa mempengaruhi peningkatan suhu tubuh ibu hamil. Akibatnya ibu akan memproduksi lebih banyak keringat untuk mengimbangi peningkatan suhu tersebut.

4. Peningkatan jumlah aliran darah

Menurut Kelly Kasper MD, seorang profesor klinis di Fakultas Kedokteran Universitas Indiana, dalam situs The Bumps disebutkan bahwa jumlah aliran darah pada ibu hamil akan mengalami peningkatan sebanyak 50% dari normal. Peningkatan aliran darah ini akan membuat pembuluh darah semakin melebar dan berefek pada mudahkan ibu hamil berkeringat dalam mengalami kegerahan.

Itulah beberapa penyebab ibu hamil sering mengalami rasa gerah. Untuk mengatasinya, berikut beberapa tips yang bisa dicoba :

  • Kenakan pakaian yang longgar dengan bahan nyaman dan menyerap keringat.
  • Perbanyak konsumsi air putih untuk mengindari dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
  • Konsumsi makanan dan atau minuman yang bisa menyegarkan tubuh ibu, seperti buah-buahan yang kaya kandungan air.
  • Kurangi aktivitas sedang hingga berat di siang hari atau saat udara sedang panas.
  • Jika memungkinkan lengkapi ruangan dengan pendingin udara.
  • Mandi secara teratur
  • Ibu bisa juga menggunakan bedak tabur untuk mengurangi kelembabab kulit.

Recent Posts

3 Tips Agar Embrio Menempel di Dinding Rahim

Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…

2 months ago

4 Ciri-ciri Masa Subur untuk Haid Tidak Teratur

Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…

2 months ago

5 Tanda Embrio Transfer Gagal

Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…

2 months ago

4 Hal yang Harus Diperhatikan Terkait Suntik Hormon untuk Hamil

Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…

2 months ago

HCG : Pengertian, Fungsi, dan Pengaruhnya

Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…

2 months ago

12 Ciri-ciri Hormon HCG Meningkat

Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…

2 months ago