Memiliki keturunan merupakaan dambaan setiap pasangan. Khususnya untuk seorang ibu yang sedang mengandung anak dapat menjadikannya sempurna di dalam berumah tangga. Namun, saat seorang calon ibu sedang hamil, bukan berarti bayi yang ada dikandungan selalu sehat atau tidak ada masalah.
Beberapa di antaranya justru tidak menyadari jika bayi yang selama ini di dalam janin sedang bermasalah atau sedang tidak sehat. Untuk mengetahui seperti apa bayi yang kurang sehat di dalam kandungan, berikut ulasannya.
1. Tidak terdengar detak jantung bayi
Jantung bayi bisa didengar ketika sudah menginjak masa kehamilan 10 minggu. Etak jantung bayi tentunya berbeda dengan denyut jantung ibu sendiri. Maka dari itu, calon ibu seharusnya bisa membedakan mana denyut jantung sang buah hai dan denyut jantung diri sendiri.
Nah, jika pada suatu hari Anda tidak merasakan adanya denyut jantung pada bayi, maka harus segera diperiksa. Bisa jadi ada masalah di dalam kandungan yang tidak kita ketahui. Sebab, bisa jadi bayi justru tidak bernyawa atau hal-hal yang menakutkan lainnya.
2. Pergerakan janin berkurang
Jika biasanya bayi selalu aktif di hampir setiap namun tiba-tiba diam, maka Anda perlu waspada. Biasanya janin dapat bergerak aktif ketika sudah mencapai beberapa bulan. Meskipun begitu, memang aktifnya janin akan semakin berkurang seiring dengan berjalannya waktu sampai melahirkan.
Ketika janin mulai bergerak, sebaiknya anda melakukan perhitungan. Hitungan tersebut bisa memperkirakan seberapa sering bayi aktif di kandungan. Contoh kecilnya bisa Anda coba ketika Anda berbaring lalu hitunglah berapa kali bayi aktif dalam beberapa menit. Jika pergerakannya dalam bberapa hari semakin berkurang, maka sebaiknya Anda konsultasi dengan dokter kandungan.
3. Sering merasa kram dan sakit yang luar biasa
Apakah Anda sering merasakan kram pasa saat menstruasi? Atau merasakan sakit yang tidak bisa ditahan ketika saat trimester pertama atau pada awal trimester kedua masa kehamilan? Anda perlu mewaspadai hal tersebut. Rasa keram dan sakit yang berlebihan tersebut sangatlah tidak wajar pada saat kehamilan. Maka dari itu, jika keadaan tersebut terus menerus terjadi, akan lebih baik segera diperiksakan.
4. Mengalami pendarahan
Bagian selanjutnya adalah mengalami pendarahan yang cukup banyak saat hamil juga perlu diperhatikan baik-baik. Pada dasarnya pendarahan pada saat awal kehamilan bisa saja terjadi karena adanya ketidakseimbangan hormon dan juga pada saat masa-masa akan melahirkan. Biasanya keluar darah bisa menjadi pertanda akan segera melahirkan.
Akan tetapi, jika pendarahan yang terjadi justru keluar dengan cukup banyak dan juga sempat menimbulkan sakit yang cukup tinggi, di sanalah hal tersebut tidak wajar. Tentunya hal tersebut lebih baik diobrolkan dengan dokter kandungan untuk penanganan lebih lanjut.
5. Sakit punggung yang tinggi
Pada saat maa kehamilan, adalah hal yang wajar jika calon ibu akan meraskan tidak nyaman pada bagian punggung. Hal tersebut bisa terjadi karena saat hamil, perut akan semakin membesar dan cenderung membuat badan lebih maju. Otomatis, tulang belakang pun akan ikut maju yang menyebabkan calon ibu akan merasakan kurang nyaman di bagian punggung.
Namun, sakit punggung yang rasanya sakit sekali juga bukanlah hal yang wajar. Apalagi jika berlangsung lama, maka hal tersebut ada masalah yang terjadi pada kandungan Anda. Beberapa kemungkinan yang menyebabkan sakit punggung berlebihan bisa bermacam-macam. Mulai dari sakit ginjal sampai ada masalah pada bagian kandung kemih. Keadaan tersebut tentu berpengaruh terhadap kesehatan janin di dalam kandungan. Segera tindak lanjut ke dokter kandungan.
6. Terkena IUGR
IUGR atau Intrauterine Growth Resistance merupakan sebuah kelainan yang terjadi pada janin. Kelainan in dapat menyebabkan bayi menjadi sulit untuk tumbuh serta berkembang sempurna di dalam rahim. Jika bayi terkena kelainan ini maka ada beberapa ciri yang terlihat. Pertama berat badannya akan sangat rendah dengan berat badan ideal. Kedua, rentan terhadap berbagai gangguan seperti gangguan pada pernafasan, tekanan darah naik, suhu badan tinggi atau bahkan bisa terlalu rendah pada saat nanti dilahirkan.
Oleh sebab itu, perlu ada tindakan ketika janin terkena kelainan IUGR. Sering-seringla mengecek kedaan janin dan juga selalu tanyakan kepada dokter mengenai cara mengatasi pertumbuhan janin yang lambat, makanan sehat untuk ibu hamil, dan beberapa tips-tips bermanfaat lainnya.
7. Cairan ketuban yang keluar banyak
Kandungan air ketuban sangat banyak manfaatnya untuk bayi selama proses kehamilan berlangsung. Dengan adanya air ketuban, perkembangan janin akan terjamin hingga saatnya masa melahirkan berlangsung. Namun, jika cairan ketuban yang keluar justru jumlahnya banyak sebelum masa kontaksi, maka hal tersebut adalah salah satu gangguan kehamilan yang patut diwaspadai. Anda bisa cari referensi mengenai ciri ciri air ketuban merembes tanpa kontraksi yang mudah dilihat.
Itulah ciri ciri bayi kurang sehat dalam kandungan yang mudah diketahui. Semoga artikel ini bisa bermanfaat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…