Melakukan berbagai hal yang bermanfaat bagai kesehatan tubuh Anda sendiri pada saat masa kehamilan adalah baik, namun tentunya Anda juga harus memperhatikan kesehatan janin pada masa penting ini. Salah satu hal yang bermanfaat bagi tumbuh kembang janin Anda adalah kebiasaan menkonsumsi susu bagi ibu hamil yang bukan hanya baik bagi ibu namun juga bayi dalam kandungannya, bahkan juga dapat berpengaruh pada pertumbuhan si kecil kelak.
Menurut Departmen Pertanian Amerika Serikat, ibu hamil disarankan untuk mengkonsumsi tiga gelas susu setiap hari untuk memenuhi kebutuhan kalsium, protein, serta vitamin D. Namun sebenarnya apa saja manfaat susu ibu hamil bagi janin Anda, berikut ini adalah informasinya :
1.Membuat Anak Menjadi Lebih Jangkung
Ternyata mengkonsumsi susu pada masa kehamilan memiliki manfaat bagi janin yang dikandungkan sehingga nantinya anak memiliki tinggi badan yang lebih daripada anak-anak seusianya yang lain dengan ibu yang tidak atau kurang minum susu kehamilan. Sebuah temuan yang dipublikasikan dalam European Journal of Clinical Nutrition menyebutkan bahwa anak-anak yang terlahir dari ibu yang mengkonsumsi cukup susu pada masa kehamilannya dilaporkan memiliki tubuh yang lebih jangkung pada saat mereka memasuki usia remaja disertai tingkat kandungan insulin dalam darah yang lebih tinggi. Kandungan insulin tinggi akan memperkecil resiko anak terhadap penyakit diabetes melitus tipe 2 di kemudian hari.
Baca juga :
2. Anak memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi
Mengkonsumsi susu pada masa kehamilan memiliki efek bagi kecerdasan anak kelak. Susu yang mengandung DHA juga asam folat serta minyak ikan bermanfaat bagi kecerdasan anak. Selain itu, cukup mengkonsumsi susu pada masa kehamilan juga menghindari resiko cacat otak pada bayi saat lahir. Susu ibu hamil yang mengandung cukup yodium juga dilaporkan dapat meningkatkan IQ anak sehingga lebih unggul daripada anak dengan ibu yang kurang mengkonsumsi susu yang cukup yodium.
Unsur yodium pada susu ini juga berpengaruh pada kemampuan baca anak karena yodium sangat penting bagi produksi hormon pada kelenjar tiroid. Hormon ini memberikan efek langsung pada perkembangan otak pada janin yang dikandung
3. Manfaat Nutrisi Pada Susu Ibu Hamil
Banyak ditawarkan berbagai macam jenis dan merk susu untuk ibu hamil, namun ada baiknya Anda memperhatikan berbagai kandungan nutrisi yang ada di dalamnya. Jika diatas telah dijelaskan dua manfaat umum dari susu ibu hamil bagi janinnya, maka dibawah ini adalah beberapa unsur yang sebaiknya ada pada susu ibu hamil beserta manfaatnya bagi janin Anda :
A. Kalsium
Sudah banyak yang mengetahui bahwa kalsium sangat baik untuk pembentukan juga penguat gigi dan tulang, demikian pula kandungan kalsium yang dimiliki oleh susu ibu hamil. Unsur ini mampu memberikan bantuan bagi pembentuan tulang dan gigi pada janin pada saat ia telah dilahirkan. Kalsiun juga berguna bagi kelancaran ASI sehingga dikemudian hari sang ibu dapat memberikan ASI dalam kualitas yang baik kepada anaknya.
Baca juga :
B. Vitamin D
Vitamin D yang terdapat pada susu untuk ibu hamil juga sangat berguna bagi pembentukan tulang dan sel pada janin. Kurangnya asupan unsur ini dapat memerikan resiko riketsia pada janin dan osteomalasia pada ibu hamil. Vitamin D juga mampu membantu meningkatkan kecerdasan otak pada anak kelak. Manfaat Vitamin D pada perkembangan janin telah dibuktikan pada 2000 ibu hamil oleh sebuah penelitian yang dipublikasikan daring dalam jurnal pediatrik.
Dalam penelitian itu ditemukan bahwa terdapat korelasi positif antara cukupnya asupan vitamin D pada trimester pertama dan kedua kehamilan dengan kemampuan mental serta motorik anak. Sementara bagi ibu yang kurang mengkonsumsi unsur ini cenderung memiliki anak dengan tingkat kecerdasan yang lebih rendah. Seorang pakar epidemiologi bernama Dr. Eva Morales mengungkapkan bahwa ibu hamil yang kurang mengkonsumsi vitamin D memiliki anak yang memiliki rata-rata skor kecerdasan antara 2,6 hingga 2,3 poin lebih rendah untuk tes mental dan psikomotorik dibanding dengan anak-anak yang ibunya dulu mengkonsumsi cukup vitamin D pada saat kehamilannya.
Baca juga : Akibat Ibu Hamil Jarang Minum Susu Hamil
C. Protein
Unsur yang kerapkali terdapat pada susu dan produk olahannya ini memiliki manfaat yang cukup banyak, dimana selain ia berguna bagi pembentukan jaringan tubuh seperti otot, tulang, mata, kulit, jantung dan hati pada janin selain juga dapat bermanfaat bagi kesehatan tulang ibu yang mengkonsumsinya. Protein juga mengambil peranan penting pada proses pembentukan darah janin serta cairan air ketuban pada kandungan ibu.
Ditambah lagi, kandungan ini juga memiliki kegunaan untuk meningkatkan antibodi pada ibu dan janin yang dikandungnya. Unsur ini juga berfungsi sebagai sumber kalori pada ibu hamil. Kekurangan protein akan memberikan resiko bayi lebih kecil, kelain fisik seperti bibir sumbing serta memberikan akibat pembentukan air susu ibu pada masa menyusui kelak dalam masa laktasi menjadi kurang sempurna.
D. DHA
DHA dipercaya memperkuat kondisi tubuh janin dalam kandungan ibu. Unsur ini selain bermanfaat bagi pertumbuhan otak janin juga membantu untuk kesehatan mata dan sistem sarafnya. Manfaatnya bagi otak kelak juga akan berguna untuk memperkuat daya konsentrasi, kemampuan motorik juga koordinasi yang baik antara bagian mata dengan anggota tubuh yang lain pada anak.
E. Asam Folat
Bukan hanya perkembangan otak janin saya yang diperlukan namun tentunya nutrisi asupannya agar tumbuh kembangnya tetap terjaga dengan baik juga sangat diperlukan. Kandungan asam folat dianggap penting karena fungsinya dalam pembentukan tabung saraf dimana tabung saraf merupakan bentuk awal dari pertumbuhan otak janin dalam kandungan. Kekurangan unsur asam folat dapat berakibat buruk yaitu resiko cacat tabung saraf pada saat bayi dilahirkan yang dapat mempengaruhi penampilan fisik dan kondisi mental anak.
F. Zat besi
Zat besi sangat bermanfaat bagi pembentukan hemoglobin, zat pembawa oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh kita melalui sel darah merah. Diperlukan cukup zat besi pada ibu hamil karena dengan demikian asupan oksigen tidak terhambat dan sampai dengan selamat pada janin. Resiko jika mengalami kekurangan zat besi pada masa kehamilan adalah janin adalah kelak anak yang dilahirkan akan menderita kelainan seperti contohnya cerebral palsy, penyakit jantung hingga resiko meninggalkan janin saat masih dalam kandungan.
Zat besi juga berguna bagai penyaluran zat makanan dalam bentuk nutrisi yang mengalir melalui plasenta melalui darah. Asupan nutrisi pada janin tentu saja akan terhambat jika ibu tidak cukup mengkonsumsi zat besi. Karena itu pastikan zat ini terdapat pada susu ibu hamil yang Anda konsumsi
Baca juga : Ciri Ciri Janin Sehat 1-9 Bulan
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…