6 Ciri Ciri Kandungan Kering Yang Perlu Diketahui Setiap Wanita

Masa kehamilan merupakan kondisi fisiologis yang ingin dicapai oleh sebagian besar wanita untuk mendapatkan keturunan setelah proses pernikahan secara resmi yang dijalaninya. Mendapatkan kehamilan bukanlah perkara yang mudah karena meskipun beberapa wanita dapat memperoleh kehamilan secara cepat namun ada juga wanita yang membutuhkan berbagai macam usaha sebelum merasakan hamil. Beberapa usaha tersebut mulai dari mengkonsumsi obat tertentu dalam program hamil sampai dengan melakukan tindakan medis berupa inseminasi buatan atau bayi tabung dengan biaya yang cukup besar.

Meskipun berbagai macam usaha telah dilakukan demi mendapatkan seorang bayi dalam sebuah keluarga yang dibina sejak penikahan resmi dilakukan namun terkadang tidak cukup untuk dapat mendatangkan proses kehamilan pada seorang wanita. Salah satu penyebab tidak bisa hamilnya seorang wanita dengan mudah adalah karena adanya gangguan pada rahimnya. Dalam artikel ini, hamil.co.id akan memberikan beberapa ulasan yang berkaitan dengan salah satu kondisi gangguan pada rahim atau kandungan seorang wanita yakni keadaan dimana terjadi kandungan kering pada rahim.

Kandungan kering atau rahim kering sebenarnya bukanlah sebuah istirah resmi dalam dunia medis untuk mengambarkan kondisi kesehatan tertentu. Istilah kandungan kering atau rahim kering muncul dalam masyarakat untuk menganalogikan rahim sebagai sebuah ladang yang dapat mengalami kondisi kering. Kondisi atau keadaan kering yang dimaksud tersebut merujuk pada tidak suburnya rahim yang dianalogikan sebagi ladang tersebut dan dapat ditunjukan oleh beberapa ciri. Berikut ini beberapa ciri ciri kandungan kering yang dapat menghalangi seorang wanita untuk hamil.

1. Tidak kunjung hamil diusia yang sudah relatif tua

Ciri ciri kandungan kering yang pertama tentunya adalah munculnya keadaan dimana seorang wanita tidak kunjung mendapatkan kehamilan meskipun sudah sering berhubungan. Kondisi tidak kunjung munculnya tanda kehamilan pada seorang wanita ini dapat menjadi ciri kandungan kering atau infertilitas terutama jika terjadi pada wanita dengan usia yang sudah relatif tua atau berkisar diatass 30 tahun.

2. Cairan vagina yang menunjukan ketidaknormalan

Melihat kondisi baik tidaknya sebuah kandungan atau pada wanita dapat dilakukan dengan memperhatikan kondisi cairan vagina. Cairan vagina yang normal akan ditunjukan dengan kondisi jernih dan tipis yang muncul pada awal berhubungan maupun menstruasi, putih kekuningan seperti pasta yang muncul pada saat subur, keluar dengan jumlah yang tidak terlalu banyak dan tidak berbau tajam. Sedangkan ciri adanya masalah pada rahim ditunjukan dengan ciri cairan vagina seperti sangat pekat dan kasar serta berbau tajam, berwarna abu abu, hijau, kuning atau pink, dan keluar dalam jumlah yang sangat banyak.

3. Siklus menstruasi tidak teratur

Ciri lainnya yang dapat menjadi dugaan bahwa rahim seorang wanita kering adalah kondisi dimana siklus menstruasi tidak teratur. Siklus menstruasi yang tidak teratur menyebabkan waktu subur seorang wanita juga tidak teratur sehingga sangat sulit untuk memprediksi kehamilan. Kondisi siklus yang tidak teratur tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti adanya masalah tiroid, pola hidup yang tidak sehat, penggunaan alat kontrasepsi, dan lain sebagainya. Kondisi siklus menstruasi yang tidak teratur tersebut juga dapat disebabkan oleh kondisi keseimbangan hormon yang terganggu. Hormon yang dimaksud tersebut terutama hormon yang berhubungan langsung dengan masa kehamilan. Kandungan yang kering merupakan salah satu penyebab haid tidak teratur.

4. Sering mengalami stres atau depresi

Ciri selanjutnya yang dapat terjadi pada wanita yang memiliki kandungan lemah adalah kondisi psikiologisnya sering terganggun atau mudah mengalami stres maupun depresi yang dapat disebabkan oleh pikiran berat serta aktivitas yang terlalu berat juga.

5. Nafsu untuk berhubungan yang rendah

Kondisi selanjutnya yang juga dapat disebutkan sebagai ciri ciri kandungan kering pada seorang wanita adalah keadaan dimana nafsu atau hasyat berhubungan sangat rendah sampai sampai sudah jarang melakukan hubungan suami istri secara rutin. Kondisi nafsu untuk berhubungan yang kurang tersebut dapat menjadi penyebab wanita mengalami kandungan kering atau infertilisasi.

6. Menunjukan beberapa ciri kemandulan

Kondisi lainnya yang juga dapat menjadi penanda seorang wanita mengalami rahim kering atau kandungan kering yakni munculnya ciri wanita mandul yang diantaranya seperti berat badan yang rendah, kondisi rambut yang mudah rontok, mudah berjerawat parah, banyak rambut tumbuh pada tubuh wanita mandul, dan beberapa kondisi atau ciri lainnya.

Itulah beberapa hal yang dapat menjadi ciri ciri kandungan kering pada seorang wanita yang menandakan bawa dirinya mengalami keadaan infertilitas atau tidak subur. Penyebab utama kondisi rahim atau kandungan kering tersebut adalah karena adanya kelainan pada rahim yang diantaranya seperti infeksi rahim, infeksi mulut rahim, kelainan rahim, miom, kelainan selaput lendir, dan beberapa kondisi kelainan rahim lainnnya. Untuk mencegah kondisi rahim kering atau kandungan kering dapat terjadi pada seorang wanita maka tanggung jawab untuk menjaga kebersihan organ intim dan memperlakukan dengan baik serta menghindarkannya dari berbagai macam ancaman gangguan.