Haid adalah peristiwa yang secara rutin akan dialami oleh wanita yang tubuhnya sudah memproduksi sel telur atau ovum dalam periode tertentu. Pada umumnya periode haid wanita adalah setiap 21 hingga 28 hari sekali.
Akan tetapi, ternyata tidak semua wanita memiliki periode siklus haid yang teratur.
Haid yang tidak teratur tentu membuat tidak nyaman dan bisa mengganggu terutama bagi mereka yang sedang melakukan program hamil atau yang ingin menerapkan program KB kalender.
Banyak hal yang bisa menjadi penyebab siklus haid wanita menjadi tidak teratur. Berikut adalah beberapa penyebabnya:
Stress atau beban pikiran yang terlalu banyak bisa mempengaruhi kinerja salah satu bagian otak yang disebut hypothalamus.
Gangguan pada hypothalamus dapat mempengaruhi siklus haid, sebab hypothalamus ini merupakan bagian otak yang mengatur periode haid seorang wanita.
Itulah sebabnya saat seseorang tengah banyak pikiran atau stress, siklus haidnya bisa terganggu entah lebih cepat atau terlambat dari biasanya, atau juga lama haid yang berubah dari biasanya.
Ketika berat badan seseorang naik atau turun terlalu drastis, hal itu bisa menandakan adanya gangguan tiroid.
Gangguan pada kelenjar dan hormon tiroid juga bisa menyebabkan siklus haid pada wanita menjadi tidak teratur.
Wanita yang tengah menyusui, terutama di masa-masa awal menyusui maka tubuhnya tidak memproduksi ovum atau sel telur. Sehingga siklus haidnya akan terhenti.
Namun ada juga wanita yang menyusui tapi tetap mengalami haid dengan siklus yang tidak teratur.
Hal ini normal dan biasanya setelah beberapa waktu siklus haid akan kembali normal seperti biasanya.
Penggunaan alat kontrasepsi tertentu juga bisa mempengaruhi siklus haid wanita, seperti pil KB dosis rendah, suntik, dan spiral.
Hal ini karena alat kontrasepsi tersebut mempengaruhi hormon estrogen yang berperan dalam produksi sel ovum oleh ovarium.
Beberapa penyakit bisa juga menyebabkan gangguan pada siklus haid, misalnya:
Perimenopause adalah priode sebelum wanita memasuki masa menopause. Pada periode ini siklus haid wanita secara umum akan menjadi terganggu dan tidak teratur.
Hal ini diakibatkan hormon progesteron dalam tubuh tidak seimbang sehingga berimbas pada siklus haid yang tidak lancar.
Pada masa perimenopause tubuh wanita tidak lagi memproduksi ovum secara rutin.
Adakalanya ovum diproduksi dalam jumlah kecil dan adakalanya dalam jumlah banyak atau terus menerus, sampai kemudian ovarium akan berhenti memproduksi ovum ketika wanita sudah memasuki masa menopause.
Pola hidup yang tidak sehat, seperti kurang istirahat, jarang berolahraga, maupun pola makan yang tidak baik juga bisa menyebabkan siklus haid menjadi tidak teratur.
Ini dikarenakan kebiasaan-kebiasaan yang tidak baik itu akan mempengaruhi proses metabolisme tubuh termasuk juga siklus haid.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…