Penyebab Sesak Nafas Saat Menstruasi Dan Perawatannya

Setiap perempuan yang sudah dewasa pasti akan mengalami menstruasi setiap bulan. Meskipun ini hal yang sangat normal tapi menstruasi bisa menjadi hal yang tidak menyenangkan. Karena saat menstruasi perempuan bisa mengalami rasa sakit yang sangat buruk. Terlebih jika mengalami macam-macam gangguan haid yang bisa membuat wanita sampai tidak bisa beraktifitas saat haid. Salah satu gangguan lain yang sering dirasakan oleh wanita juga termasuk dada yang sesak saat haid. Lalu apa penyebab sesak nafas saat menstruasi dan perawatannya? Ikuti keterangan dibawah ini.

Penyebab

1. Perubahan hormon

Meskipun sesak nafas sering menjadi tanda bahaya tapi ini juga sangat wajar jika sedang menstruasi. Salah satu penyebabnya adalah adanya perubahan hormon dalam tubuh wanita menjelang dan selama menstruasi. Ketika akan menstruasi maka biasanya tingkat progesteron dan estrogen akan naik dengan cepat. Kemudian ini akan mendesak bagian payudara menjadi lebih kencang dan padat. Bahkan ini bisa menyebabkan tanda lain seperti sakit kepala, gangguan emosi, jerawat dan nyeri yang berlebihan. Jika wanita mengalami kondisi yang lebih parah akibat perubahan hormon maka bisa menjadi penyebab haid tidak teratur.

2. Angina saat haid

Namun ketika wanita sering mengalami sesak nafas terus menerus saat haid dan rasa sakit berkembang mulai dari dada sampai ke tulang punggung maka harus waspada. Ini adalah gejala awal dari angina yang sering terjadi pada wanita saat haid. Gejala lain yang terjadi termasuk seperti sesak dan panas pada dada kemudian tidak bisa bernafas secara tiba-tiba.

Penyebab utama dari kondisi ini adalah masalah aliran darah yang tidak lancar selama haid. Ketika terjadi kenaikan hormon maka jantung bekerja dengan keras tapi justru ada bagian dari jantung yang tidak bekerja secara normal. Sehingga menyebabkan bagian jantung bermasalah dan menyebabkan angin. Jika saat masih kecil sudah menderita  penyakit jantung bawaan maka ini bisa sangat berbahaya.

3. Kelelahan

Sesak nafas saat haid juga bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang sangat kelelahan. Pada wanita yang memiliki aktifitas yang sangat berat bisa mengalami kondisi ini dan efeknya ternyata juga sangat berbahaya. Selama haid sebaiknya mengambil waktu istirahat sehingga tubuh tidak mengalami kelelahan yang buruk. Bahkan terlalu lelah sudah menjadi bagian dari pantangan saat haid seperti aktifitas berat lainnya.

Perawatan

1. Konsultasikan ke dokter

Sangat disarankan untuk setiap wanita yang mengalami sesak nafas parah agar selalu menghubungi dokter. Kondisi ini bisa menjadi hal yang sangat serius jika sudah memiliki riwayat penyakit jantung dan ternyata bisa menjadi lebih parah lagi. Kemudian dokter akan melakukan pemeriksaan termasuk jika memang ada gangguan hormon dan penyakit reproduksi seperti gejala adanya kista di rahim.

2. Istirahat yang cukup

Wanita yang mengalami kondisi sesak nafas saat haid sebaiknya juga mengambil banyak waktu istirahat saat haid. Ini sangat baik untuk membantu peredaran darah menjadi lebih lancar. Juga bisa membuat tubuh lebih siap menghadapi perubahan hormon dalam tubuh. Jadi jika Anda bekerja maka bisa mengambil cuti haid agar tubuh lebih nyaman.

3. Hindari pakaian yang ketat

Kemudian wanita yang sudah sering sesak nafas saat haid sebaiknya juga menggunakan pakaian yang nyaman saat haid. Ini sangat penting untuk menjaga agar pernafasan berjalan dengan baik. Hindari pakaian yang terlalu ketat baik itu pakaian dalam atau pakaian luar agar jantung bekerja normal dan aliran darah lancar.

4. Perhatikan nutrisi

Lalu juga harus mencoba untuk mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi baik untuk tubuh. Tubuh Anda sedang membutuhkan sistem kekebalan yang tinggi jadi perhatikan dengan makanan yang mengandung vitamin B, vitamin C dan vitamin E. Kebutuhan protein dan lemak juga harus seimbang sehingga tubuh lebih sehat.

Nah itu ternyata penyebab sesak nafas saat menstruasi dan perawatannya. Semua wanita harus melihat masalah ini sebagai masalah yang bisa menjadi sangat serius. Dampak kesehatan bisa terjadi kapan saja sehingga jangan menunda pemeriksaan ke dokter.