Apa yang dimaksud dengan Kutil Kelamin?
Kutil adalah bintil merah kecil seperti jerawat pada kulit. Menurut KBBI (Kamus besar bahasa Indonesia) Kutil Kelamin adalah Kutil atau bintil merah kecil yang terdapat di daerah kelamin atau sekitar dubur akibat infeksi virus papilloma yang dapat meningkatkan risiko terinfeksi HIV.
Kutil kelamin merupakan salah satu penyakit menular seksual yang paling sering terjadi. Penyakit ini biasanya ditularkan melalui hubungan seks, dan wanita lebih rentan terserang penyakit ini dibandingkan pria.
Namun kutil kelamin bisa sembuh dengan sendirinya dan jika tidak mengganggu tidak memerlukan pengobatan.
Bentuk kulit kelamin berupa benjolan berserat ditutupi lapisan luar yang menebal dan berwarna seperti daging. Kutil kelamin biasanya menyerang daerah yang lembap seperti di vulva, serviks, vagina, anus, sekitar skrotum dan juga penis pada pria.
Gejala Munculnya Kutil Kelamin
Gejala kutil kelamin pada umumnya ditemukannya tonjolan kulit dengan permukaan yang kasar pada sekitar alat kelamin. Namun untuk mengetahui lebih banyak gejala dari kutil kelamin, berikut ini beberapa gejala kutil kelamin:
- Gejala pertama adalah rasa gatal dan tidak nyaman pada area sekitar alat kelamin
- Kutil kecil-kecil yang membentuk seperti kembang kol.
- Pembengkakan kecil yang berwarna sedikit gelap dari kulit atau sama dengan warna kulit di area sekitar alat kelamin.
- Ketika melakukan hubungan seksual, terjadinya pendarahan.
- Terasa panas, nyeri dengan sensasi terbakar di area sekitar alat kelamin.
Itulah gejala-gejala dari kutil kelamin yang patut kamu ketahui, jika mengalami gejala-gejala seperti diatas kemungkinan kamu mengalami kutil kelamin.
Penyebab Munculnya Kutil Kelamin
Penyebab umum terjadinya kutil kelamin karena hormon pappiloma virus yang berkembang. HPV sendiri merupakan virus yang mudah menular, seperti lewat kontak kulit, kontak seksual dengan penderita kutil kelamin ini dan biasanya kontak seksual ini yang paling sering menularkannya.
Namun ada beberapa faktor yang membuat HPV menjadi berkembang dan menyebabkan kutil kelamin. Berikut ini penyebab terjadinya kulit kelamin yang perlu kamu ketahui:
- Imunitas tubuh yang menurun
Apabila imunitas tubuh menurun, maka virus akan dengan mudah menyerang. Oleh karena itu, HPV berkembang dan menyebabkan kutil kelamin. - Berhubungan Seks Tanpa Pelindung
Penyebab terjadinya Kutil kelamin selanjutnya yaitu ketika berhubungan seksual di mana terjadi kontak fisik dan tidak memakai pelindung, hal tersebut menyebabkan HPV menyebar dan terjadinya kutil kelamin. - Stres
Stres juga menjadi salah satu penyebab terjadinya kutil kelamin. Karena saat stres akan menyebabkan keringat terus keluar. Sehingga hal itu membuat daerah sekitar alat kelamin menjadi lembap dan mengakibatkan munculnya kutil kelamin. - Melakukan Oral Seks
Sebenarnya oral seks merupakan kasus yang jarang terjadi, namun melakukan oral seks juga bisa menjadi penyebab terjadinya kutil di kelamin. - Menderita Penyakit Lain
Memiliki riwayat penyakit lain, contohnya diabetes mellitus. Penderita diabetes mellitus biasanya mudah mengalami infeksi di dalam organ vitalnya. Hal itu menjadi penyebab munculnya kutil di kelamin. - Pernah Menderita Penyakit Menular Seksual Lainnya
Penyebab yang terakhir yaitu penderita pernah menderita penyakit menular seksual, contohnya HIV. Biasanya penderita yang pernah memiliki HIV, paling mudah terkena kutil kelamin ini.
Dampak dari Kutil Kelamin
Dampak yang disebabkan dari kutil kelamin biasanya gatal dan terasa panas pada area sekitar kelamin. Namun perlu kamu waspadai juga, karena kutil kelamin dapat berdampak komplikasi bagi penderitanya, seperti:
- Ketika sedang hamil, lalu sang ibu hamil mengalami kutil kelamin. Ada kemungkinan ketika bayinya dilahirkan akan berisiko mengalami infeksi kutil di tenggorokannya.
- Apabila kutil kelamin sangat parah, kutil kelamin juga dapat berdampak terjadinya kanker serviks, kanker anus, kanker penis, kanker mulut dan kanker tenggorakan.
- Kutil kelamin juga bisa berdampak terkena gangguan saat kehamilan. Karena kutil kelamin dapat membuat sulit ibu hamil untuk buang air kecil, tidak hanya itu kutil yang muncul pada dinding vagina bisa mengurangi kemampuan karangan vagina dalam meregang saat proses melahirkan normal.
Cara Mengatasi Kutil Kelamin
Kutil kelamin sebenarnya jika tidak terlalu parah, tidak perlu diobati karena dapat menghilang sendiri. Namun jika kutil kelamin yang dialami tidak kunjung sembuh dan justru semakin parah, maka berikut ini cara untuk mengobati kutil kelamin:
- Memberi Obat Oles
Biasanya langkah pertama adalah memberikan obat oles, seperti imiquimof, podofilin dan podofilox, sinecatechin dan asam trichloroacetic. Obat oles tersebut dapat melawan kutil kelamin, dan hanya di pakai untuk pemakaian luar saja. Namun perlu hati-hati karena akan ada efek sampingnya. - Pengobatan dengan Laser
Cara kedua adalah dengan melakukan pengobatan laser apabila kutil kelamin yang muncul terus-menerus tumbuh. Pengobatan ini bekerja dengan memanfaatkan sinar cahaya laser yang intens. Namun efek samping pengobatan ini yaitu timbul jaringan perut dan nyeri. - Krioterapi
Krioterapi merupakan metode pembekuan kutil kelamin dengan nitrogen cair. Pengobatan dengan krioterapi ini bekerja dengan membentuk blister di sekitar kutil kelamin. Ketika kulit sembuh, maka blister akan mengelupas dan terbentuknya kulit baru. Tindakan pengobatan ini memiliki efek samping seperti nyeri dan bengkak. - Electrodesiccation
Pengobatan dengan metode electrodesiccation ini menggunakan arus listrik untuk menghancurkan atau membakar kutil kelamin. Namun metode ini bisa menyebabkan infeksi karena adanya gumpalan asam dari pengobatan ini. Efek samping dari pengobatan ini kemungkinan akan terasa sakit dan bengkak. - Metode Bedah atau Pembedahan
Metode ini dilakukan untuk menghilangkan kutil kelamin dengan memotong kutil menggunakan pisau bedah. Metode pengobatan ini disarankan, namun tidak ada jaminan kutil tidak akan muncul kembali.