Setiap ibu hamil tentu menginginkan agar semua proses yang dilaluinya selama masa kehamilan dapat berjalan dengan normal baik dalam hal kesehatan ibu maupun kesehatan janin dan perkembangan janin di dalam kandungan tersebut mulai dari awal hingga proses persalinan datang. Selama masa kehamilan yang harus dijalani ibu hamil yakni kurang lebih 40 minggu maka perlu ada usaha yang harus dilakukan agar dapat menjaga kondisi normalnya proses perkembangan janin serta mencegah terjadinya gangguan kehamilan.
Demi memastikan ibu hamil agar dapat menjalani prosesnya dengan normal dan kondisi kesehatan janin di dalam kandungan tersebut selalu terjaga, ada beberapa usaha yang perlu diperhatikan dan diusahakan untuk dilakukan diantaranya seperti menjaga nutrisi ibu hamil melalui konsumsi makanan sehat dan menghindari pantangan makanan ibu hamil, menghindari aktivitas berat, beristirahat yang cukup, serta secara rutin harus melakukan konsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kondisi kehamilannya.
Sejauh ini dikenal banyak jenis gangguan kehamilan yang dapat terjadi pada ibu hamil mulai dari gangguan fisik yang disebabkan penyakit tertentu, gangguan psikis akibat kondisi ibu hamil yang cepat berubah mood dan adanya perubahan hormonal, serta yang masih sampai saat ini dipercaya dimasyarakat adalah kondisi gangguan makhluk halus atau makhluk astral. Salah satu bentuk gangguan makhluk astral yang masih dipercaya di daerah minang disebut sebagai palasik. Berikut ini penjelasan mengenai apa itu palasik dan ciri ciri ibu hamil terkena palasik yang dipercayai oleh beberapa masyarakat tersebut.
Mengenal Palasik
Palasik bukanlah sebutan untuk hantu atau makhluk astral melainkan sebauh ilmu hitam yang dipelajari oleh seorang manusia tertentu dengan tujuan untuk memperkuat diri. Ilmu palasik tersebut cukup terkenal dan banyak diketahui pada masyarakat minang. Ilmu hitam palasik tersebut menurut kabar yang beredar di masyarakat merupakan ilmu yang turun temurun hingga keturunan ketujuh sehingga jika orang tua ada yang palasik maka akan menjadikan seorang anak juga wajib menganut ilmu tersebut.
Ciri palasik yang dapat terlihat adalah tidak adanya cekungan diantara bibir dan hidung yang biasanya normal terdapat pada manusia. Palasik akan terbang dengan wujud kepala manusia tanpa badan yang melayang. Palasik tersebut sangat ditakuti oleh para ibu hamil di daerah minang karena kepercayaannya yang menyatakan bahwa makanan bagi palasik adalah janin atau bayi baik yang masih di dalam kandungan maupun yang sudah meninggal dan dikubur akibat keguguran.
Bayi yang terserang atau dimakan oleh palasik sering kali terjadi ketika berada di dalam kandungan dengan cara mengisap bagian ubun ubun bayi. Bayi yang mendapatkan serangan palasik bisa saja terlahir atau meninggal di dalam kandungan dengan tidak memiliki ubun ubun. Bayi yang masih dalam kondisi rapuh juga dapat dimakan oleh palasik yang menyebabkannya akan sering sakit sakitan atau yang biasa disebut sebagai penyakit ain. Penyakit tersebut lama kelamaan dapat menyebabkan bayi meninggal.
Ciri Ciri Ibu Hamil Terkena Palasik
Palasik sebenarnya merupakan kondisi gaib dan kepercayaan di masyarakat yang belum dapat terbuktikan secara ilmiah maupun secara medis. Namun ada beberapa ciri ciri ibu hamil terkena palasik yang dipercaya dimasyarakat minat dapat menunjukan bahwa bayi di dalam kandungan sudah termakan oleh palasik yang diantaranya seperti dalam penjelasan dibawah ini.
Itulah beberapa ciri ciri ibu hamil terkena palasik yang sebenarnya hanyalah sebauh dugaan karena ciri yang disebutkan diatas daat dijelaskan secara medis. Kondisi palasik akan lebih terlihat ketika bayi sudah terlahir dan tidak mengalami keguguran pada saat terkena palasik yakni ketika bayi demam tinggi dan tidak kunjung turun dan sering mengalami penyakit serta ada masalah pada ubun ubunnya. Percaya atau tidak terkait palasik itu menjadi urusan pribadi dan hak masing masingĀ yang terpenting ketika ada masalah pada proses kehamilan maka sebaiknya ibu membawanya ke dokter kandungan ataupun bidan agar mendapat penanganan yang tepat.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…