Terlihat cantik dan bersih saat hamil memang akan meningkatkan rasa percaya diri ibu hamil. Terkadang ibu hamil menjadi tidak percaya diri karena tubuh yang terlihat gendut dan warna kulit yang tidak merata. Masalah hiperpigmentasi saat hamil atau warna kulit yang tidak merata banyak dialami oleh ibu hamil sejak hamil muda. Perubahan warna yang tidak merata biasanya akan sembuh sendiri setelah melahirkan. Namun memang masalah ini akan membuat ibu hamil tertekan, terlebih ketika muncul dibagian ketiak. Jadi ketiak hitam saat hamil muda dan tua memang harus ditemukan penyebab dan cara menghilangkannya. Anda tidak perlu khawatir dan cukup ikuti informasi dibawah ini.
Penyebab
Sama seperti wanita yang sedang tidak hamil maka kebiasaan mencukur bulu ketiak bisa menyebabkan warna ketiak tidak merata. Ingat bahwa mencukur bulu ketiak hanya berada pada batas atas permukaan kulit. Ini akan menyebabkan akar rambut tetap muncul dan akibatnya membuat rasa gatal dan hitam. Mencukur ini juga berbahaya karena kemungkinan bagian kulit ada yang terkelupas. Ibu hamil harus waspada karena ini bisa menyebabkan benjolan di ketiak saat menyusui.
Cara menghilangkan: Langkah yang paling tepat untuk menghilangkan bulu ketiak adalah dengan melakukan waxing. Ibu hamil bisa mencoba waxing di ahli yang sudah biasa bekerja untuk ibu hamil sehingga tahu bahan yang tidak berbahaya untuk ibu dan janin.
Perubahan hormon pada ibu hamil juga bisa menyebabkan ketiak hitam saat hamil. Kondisi ini biasanya terjadi sejak awal kehamilan dimana ibu mengalami morning sickness yang cukup parah. Cara untuk tahu jika ini karena perubahan hormon adalah bahwa sebelumnya ketiak ibu bersih dan putih. Ibu tidak pernah mencukur bulu rambut sehingga ketiak terjaga dengan baik.
Cara menghilangkan: tidak ada cara yang paling tepat untuk mengatasi perubahan hormon pada tubuh ibu. Ini terjadi secara alami sehingga ibu tidak perlu khawatir. Biasanya warna ketiak ibu akan kembali normal setelah melahirkan.
Beberapa ibu hamil memang merasa tidak nyaman karena bau badan yang lebih tajam. Bahkan ibu tidak tahan dengan bau badan sendiri dan sering merasa tidak percaya diri. Kemudian jika ibu menggunakan deodoran untuk menghilangkan bau badan maka ini juga akan menyebabkan ketiak hitam. Deodoran sebenarnya tidak baik untuk ibu hamil karena bahan antiprespirant di dalamnya bisa mencegah keringat tidak keluar. Jadi mungkin saja ibu bisa terkena bahaya kosmetik bagi ibu yang sangat fatal.
Cara menghilangkan: mulailah dengan menggunakan bahan alami untuk menghilangkan bau badan. Seperti menggunakan parfum yang ringan, mengkonsumsi makanan yang bisa mengatasi bau keringat seperti basil dan menjaga kebersihan tubuh agar tidak berkeringat terlalu banyak.
Perubahan hormon memang bisa memicu perubahan warna kulit yang sangat cepat. Biasanya hiperpigmentasi banyak terjadi pada wajah dan kulit perut ibu hamil. Tapi ini juga bisa terjadi pada ketiak sehingga ketiak ibu menjadi hitam. Meskipun ini masalah yang cukup berat tapi biasanya warna ketiak bisa pulih setelah melahirkan.
Cara menghilangkan: jangan menggunakan obat atau perawatan kimia untuk merubah warna kulit ketiak, ibu bisa mencoba berkonsultasi dengan dokter atau menunggu sampai melahirkan untuk melihat perubahan warna kulit yang normal lagi.
Saat hamil maka kulit ibu lebih banyak menghasilkan sel kulit. Akhirnya terjadi penumpukan sel kulit mati pada bagian ketiak. Sel kulit mati yang terus menumpuk akan membuat ketiak berwarna lebih hitam dari kondisi yang normal. Ini adalah penyebab yang sangat alami sehingga ibu tidak perlu khawatir dan panik.
Cara menghilangkan: Cobalah melakukan perawatan alami dengan menggunakan masker gula dan madu. Gosok pelan pada area ketiak Anda dan biasanya kulit akan bisa cerah lagi. Ini juga bisa menjadi cara mencegah hipertensi pada ibu hamil agar tidak terlalu parah.
Masalah ketiak hitam saat hamil muda dan tua memang sangat memalukan. Terutama jika ibu terbiasa menggunakan pakaian terbuka dan harus menyingkirkan masalah ketiak hitam. Jadi lihat dulu apa saja penyebab yang mungkin terjadi dan cara yang paling aman untuk ibu dan janin.
Periode tunggu saat melakukan program kehamilan seperti bayi tabung ataupun IVF memang mendebarkan. Sehingga beberapa…
Haid dengan siklus yang normal setiap bulannya akan memiliki interval waktu yang sama, yakni sekitar…
Program embrio transfer atau paling umum dikenal sebagai program dalam kehamilan cukup banyak dilakukan oleh…
Infertilitas atau ketidaksuburan adalah masalah yang banyak dialami pasangan sehingga harus menunggu cukup lama sampai…
Di dalam tubuh wanita, terdapat dua hormon penting yang dikenal sebagai hormon reproduksi, yakni estrogen…
Hormon di dalam tubuh manusia bermacam-macam, sesuai dengan fungsinya masing-masing untuk mendukung kelangsungan hidup manusia.…